
8 Tips Wujudkan Work Life Balance Versi Diri Anda, Simple dan Mudah!
Terkadang di antara kita menempatkan pekerjaan lebih diutamakan daripada hal lain dalam kehidupan. Keinginan meraih sukses secara profesional akan mendorong kita untuk mengesampingkan aspek kesejahteraan diri kita sendiri. Namun, menciptakan keseimbangan kehidupan kerja (work life balance) sangat penting. Tak hanya mendukung peningkatan kesejahteraan fisik, emosional, dan mental, namun juga penting untuk kemajuan karier kita. Mari kita ulas lebih lanjut mengenai work life balance, pentingnya untuk diri kita, dan cara mudah mewujudkannya mulai hari ini.
Apa itu Work Life Balance dan Mengapa Penting?
Work-life balance adalah kondisi keseimbangan di mana seseorang memiliki porsi yang sama dalam memprioritaskan tuntutan karier dan kehidupan pribadinya. Work-life balance penting diterapkan karena memiliki banyak dampak positif bagi pekerja, termasuk meminimalkan stres, risiko kelelahan yang lebih rendah, dan kesejahteraan meningkat.
Keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik juga penting bagi para pengusaha. Pengusaha dapat berkomitmen lebih kuat untuk menyediakan lingkungan yang suportif, kasus ketidakhadiran karyawan rendah, serta memiliki tenaga kerja yang lebih loyal dan produktif.
Keseimbangan kehidupan kerja tak hanya soal membagi jam dalam sehari secara merata untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sebaliknya, work-life balance lebih tentang memiliki fleksibilitas untuk menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan profesional sembari tetap punya waktu dan energi untuk kehidupan pribadi. Misalnya, sepanjang weekdays Anda bekerja lebih lama sehingga di akhir pekan Anda memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga.

Sumber: Freepik
Poin Indikator Pencapaian Kehidupan Kerja yang Seimbang
- Self management
- Time management
- Stress management
- Mengelola perubahan di dunia yang serba cepat
- Technology management
- Managing leisure time (mengelola waktu luang)
Cara Mudah Wujudkan Work-Life Balance
Simak cara mewujudkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik berikut ini.
1. Pahami Bahwa Tak Ada Keseimbangan Work-Life yang Sempurna
Di saat mendengar istilah work-life yang seimbang, Anda mungkin membayangkan menjalani rutinitas yang sangat produktif di tempat kerja. Kemudian dapat pulang lebih awal untuk menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga. Meskipun hal ini tampaknya ideal, namun tidak selalu mungkin terwujud.
Berusahalah realistis dan tidak terpaku pada jadwal harian yang sempurna. Misalnya, tetapkan beberapa hari untuk fokus pada pekerjaan. Sementara pada hari lain Anda bisa mempunyai banyak waktu dan energi untuk melakukan hobi atau quality time bersama orang tersayang. Keseimbangan dalam hal ini bukanlah dicapai setiap hari, namun dari waktu ke waktu.
2. Temukan Pekerjaan yang Anda Sukai
Carilah pekerjaan yang sangat Anda sukai sehingga Anda akan bersemangat saat akan memulai rutinitas di pagi hari. Jika pekerjaan Anda menguras tenaga dan merasa sulit untuk melakukan hal-hal lain yang Anda sukai, ada sesuatu yang salah. Anda mungkin bekerja di lingkungan kerja yang toxic atau pekerjaan yang tidak ada sukai. Jika ini adalah masalahnya, sekarang saatnya untuk mencari pekerjaan baru sebelum resign.
3. Prioritaskan Kesehatan Fisik dan Mental Anda

Sumber: Freepik
Kesehatan fisik, emosi, dan mental Anda secara keseluruhan harus menjadi perhatian Anda. Jika Anda sedang berjuang dengan gangguan kecemasan atau depresi, konsultasi dengan psikiater dan ambil terapi berpikir yang akan menguntungkan Anda. Apabila Anda sedang berjuang melawan penyakit kronis, lakukan pengobatan yang intensif dan cobalah untuk masuk ke tempat kerja agar Anda tak merasa terlalu banyak kerja sendiri.
Meski dalam kondisi sehat, tetap rawat kesehatan fisik dan mental Anda dengan cara-cara sederhana yang konsisten, termasuk meditasi dan olahraga setiap hari. Dengan mengutamakan kesehatan Anda, kehadiran Anda di tempat kerja tetap terjaga dan tidak akan terlalu banyak mengajukan cuti.
4. Jangan Takut untuk ‘Memutus Hubungan’
Memutus hubungan dengan dunia luar dari waktu ke waktu mungkin dapat membantu Anda untuk pulih dari stres dan memberi ruang diri kita sendiri. Contoh sederhananya dengan melakukan meditasi sejenak di rumah daripada memeriksa email kantor. Meluangkan waktu untuk bersantai sangat penting untuk meraih kesuksesan dan akan membantu Anda merasa lebih berenergi saat bekerja kembali.
5. Ambil Waktu untuk Berlibur
Mengambil waktu untuk liburan dan meninggalkan sementara waktu semua pekerjaan adalah cara bagus lainnya untuk break sejenak. Penting untuk meluangkan waktu liburan untuk me-recharge fisik dan mental. Anda bisa memanfaatkan liburan panjang di akhir pekan atau menikmati jatah cuti tahunan Anda untuk berkunjung ke destinasi impian.
Jika tak ingin pergi terlalu jauh dari rumah, Anda bisa memilih staycation satu hari di penginapan yang bagus. Dengan perencanaan liburan yang tepat, Anda bisa meluangkan waktu tanpa khawatir membebani rekan kerja atau menghadapi beban kerja yang besar saat kembali ke kantor.
6. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri dan Orang Tercinta

Sumber: Freepik
Meskipun pekerjaan Anda penting, bukan berarti sepanjang hidup Anda memprioritaskannya. Hanya karena pekerjaan membuat Anda super sibuk, bukan berarti hubungan pribadi Anda terabaikan. Lakukan kegiatan atau hobi yang membuat Anda bahagia untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja.
Jika Anda tidak pernah berusaha merencanakan waktu untuk me time atau quality time bersama orang tercinta, maka hal tersebut tidak pernah terjadi. Anda sepenuhnya memiliki kendali atas waktu dan hidup Anda sendiri, tidak peduli seberapa padat jadwal kerja Anda. Pastikan saat menghabiskan waktu untuk diri sendiri dan orang tercinta, ciptakan suasana yang menyenangkan tanpa membawa konflik work-life.
7. Tetapkan Batasan dengan Pekerjaan
Setting boundaries untuk diri sendiri dan kolega untuk menghindari kelelahan kerja. Saat Anda di luar kantor dan tidak bekerja, hindari memikirkan upcoming project atau menjawab email perusahaan. Sunyikan notifikasi pekerjaan Anda di luar jam kerja atau bisa gunakan filter terpisah untuk platform kerja dan pribadi.
Batasi pula jam kerja Anda terlebih saat berada di rumah. Tentukan kapan Anda bekerja dan kapan Anda akan berhenti bekerja. Perlu juga untuk memberitahukan anggota tim dan manajer Anda tentang batasan Anda dalam hal jam kerja. Ini akan membantu memastikan bahwa mereka memahami dan respect batasan Anda dalam pekerjaan.
8. Tetapkan Tujuan dan Prioritas
Untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai adalah dengan strategi manajemen waktu, menganalisis daftar tugas, dan meninggalkan hal-hal tidak penting. Tentukan waktu produktif Anda saat bekerja dan batasi notifikasi atau hal lainnya yang bisa mendistraksi fokus dan produktivitas Anda. Cara mewujudkan work life balance ini penting agar Anda tetap dapat menikmati lebih banyak waktu luang bersantai di luar pekerjaan.
Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Hybrid Working bagi Pekerja
Terapkan strategi kerimbangan kehidupan kerja yang efektif untuk bisnis Anda untuk memaksimalkan produktivitas karyawan. Ketahui apa saja yang memotivasi karyawan untuk bekerja dan terlibat secara positif sesuai tujuan perusahaan. Aplikasi HRIS BroadwaysHR memiliki sistem cloud terbaik yang membantu Anda mengelola karyawan dan perusahaan Anda.
Hubungi kami untuk mengetahui selengkapnya tentang human resource management software untuk menyimpan catatan dan dokumen penting karyawan Anda. Fitur Organization Development menawarkan layanan Pengembangan dan Pengelolaan organisasi, mulai dari job holder setting, employee assessment, employee training, dan lainnya. Anda bisa mencoba Free Trial–nya di sini!