
5 Hal tentang Kerja Remote yang Perlu Karyawan Ketahui
Akhir-akhir ini, remote working atau kerja remote sering kali menjadi pekerjaan sebagian besar masyarakat di dunia. Apa itu kerja remote? Remote working atau kerja remote adalah suatu cara kerja jarak jauh yang belakangan ini banyak diterapkan oleh perusahaan. Pasalnya, kerja remote menyediakan sistem kerja yang lebih fleksibel dan memudahkan karyawan dalam bekerja. Namun, selain memberikan fleksibilitas yang cukup tinggi, remote working juga memiliki tantangan tersendiri, sehingga karyawan harus mampu kerja cerdas.
Apa Itu Kerja Remote?
Sumber: iStockPhoto
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, remote working atau kerja remote adalah suatu cara kerja jarak jauh yang belakangan ini banyak diterapkan oleh perusahaan. Jadi, karyawan tidak perlu pergi ke tempat kerja untuk melakukan pekerjaannya. Karyawan bisa mengerjakan tugas dari mana saja. Entah itu dari rumah, working space, cafe, atau dimana pun. Seiring meningkatnya kemajuan teknologi dan konektivitas, banyak perusahaan yang mulai mengadopsi model kerja remote untuk memberikan fleksibilitas kepada karyawan mereka.
Manfaat Kerja Remote
Apa saja itu manfaat kerja remote? Ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh baik oleh karyawan maupun perusahaan dalam menerapkan sistem kerja remote. Beberapa manfaat kerja remote adalah sebagai berikut:
1. Fleksibilitas Waktu
Dalam kerja remote, karyawan memiliki fleksibilitas untuk mengatur jadwal kerja sendiri. karyawan dapat memilih waktu kerja yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pribadi. Ini memungkinkanmu untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
2. Penghematan Waktu dan Biaya
Tanpa harus melakukan perjalanan ke kantor setiap hari, karyawan yang bekerja remote dapat menghemat waktu dan biaya transportasi. Selain itu, karyawan juga tidak perlu menghabiskan waktu untuk menghadiri pertemuan tatap muka atau rapat yang tidak perlu.
3. Konsentrasi yang Lebih Baik
Bekerja dari lingkungan yang nyaman dan akrab, seperti rumah sendiri, dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Tanpa adanya gangguan dan interupsi yang umumnya terjadi di lingkungan kantor, karyawan dapat fokus pada tugas-tugasmu dengan lebih baik.
4. Fleksibilitas Lokasi
Salah satu manfaat terbesar dari kerja remote adalah kemampuan untuk bekerja dari mana saja. karyawan dapat bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan negara lain. Ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi tempat baru, bepergian, atau bahkan tinggal di tempat impianmu tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
5. Peningkatan Produktivitas
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa individu yang bekerja remote cenderung lebih produktif. Tanpa gangguan sehari-hari di kantor, mereka dapat fokus pada tugas-tugas mereka dan menyelesaikannya dengan lebih efisien.
Jenis Pekerjaan Remote
Sumber: iStockPhoto
Apa saja itu jenis-jenis kerja remote? Bekerja secara remote semakin populer karena fleksibilitas yang ditawarkannya. Berikut beberapa jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote:
1. Content Writer
Jika tertarik dengan dunia kepenulisan, cobalah untuk mendalami profesi sebagai content writer. Profesi ini dinilai dapat dikerjakan secara remote. Pasalnya, seorang content writer bertugas untuk menulis, mengedit dan mengirimkan dokumen. Jadi, tanpa bertatap muka pun pekerjaan bisa diselesaikan. Karyawan bisa memilih ingin menjadi content writer yang terpaku satu perusahaan, atau menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas sehingga dapat bekerja dengan banyak perusahaan.
2. Sales
Posisi sales dapat bekerja secara remote tanpa perlu pergi ke kantor. Pasalnya, kebanyakan sales bekerja secara fleksibel. Ada yang mencoba berjualan di mall, supermarket atau tempat-tempat umum lainnya. Beberapa perusahaan pun tidak keberatan jika posisi sales tidak harus bekerja di kantor, asalkan targetnya dipenuhi dengan baik.
3. Programmer
Punya keahlian dalam bidang pemrograman komputer dan tertarik untuk kerja secara remote? Cobalah karir sebagai programmer. Profesi yang satu ini juga dapat dikerjakan di mana saja, termasuk dari rumah atau work from home (WFH). Programmer biasanya bertugas untuk menguji program dengan bahasa pemrograman seperti JavaScript, C++, dan SQL. Dikarenakan pekerjaannya berkaitan erat dengan komputer, programmer dapat bekerja secara remote.
4. Data Entry
Jika gemar berkutat dengan data, posisi ini tampaknya cocok untuk ditekuni. Data entry pada dasarnya bertugas untuk memasukkan data yang diperoleh dari berbagai sumber ke sistem komputer perusahaan. Meski begitu, karyawan dapat menjalankan profesi ini secara remote.
5. Graphic Designer
Kabar baik bagi orang-orang yang suka desain. Salah satu profesinya, yaitu graphic designer atau desainer grafis dapat bekerja tanpa perlu pergi ke kantor alias kerja remote. Baik sebagai freelancer atau bekerja full time di sebuah perusahaan, seorang desainer grafis dapat bekerja dari mana saja. Salah satu kunci terbaik untuk menjadi desainer grafis adalah membuat portofolio yang bagus dan menyebarkannya ke berbagai platform. Dengan begitu, akan banyak perusahaan yang mengetahui hasil kerjamu.
6. Customer Service
Pelayanan pelanggan menjadi salah satu kunci perusahaan untuk mengembangkan bisnis. Biasanya, perusahaan membutuhkan posisi seperti customer service (CS) untuk melakukan tugas tersebut. Ternyata, profesi ini juga dapat dikerjakan secara remote. Tugas dari CS dapat dilakukan dari rumah melalui telepon atau internet. Jika tertarik untuk menjalani karier yang satu ini, setidaknya karyawan harus mempunyai skill komunikasi yang tinggi serta bakat dalam bidang pemasaran.
Baca juga: Pahami 4 Kelebihan Work From Anywhere dan Kekurangannya Ini
Tantangan Kerja Remote yang Sering Dihadapi
Kerja remote juga memiliki beberapa tantangan tertentu yang perlu diatasi. Apa saja itu tantangan dalam kerja remote?
1. Komunikasi yang Tidak Efektif
Komunikasi yang efektif menjadi lebih penting dalam kerja remote, karena kamu tidak berada di lokasi fisik yang sama. Masalah seperti perbedaan waktu, masalah jaringan, atau kesalahpahaman dapat menghambat komunikasi yang lancar.
2. Keterbatasan Interaksi Sosial
Bekerja remote dapat mengurangi interaksi sosial secara langsung dengan rekan kerja. Ini dapat menyebabkan rasa isolasi atau kesulitan membangun hubungan tim yang kuat.
3. Kesulitan Mengatur Waktu
Meskipun fleksibilitas waktu adalah salah satu manfaat kerja remote, hal ini juga bisa menjadi tantangan jika kamu tidak memiliki disiplin yang baik dalam mengatur jadwal kerjamu. Kamu harus dapat mengelola waktu dengan efektif dan mempertahankan disiplin kerja yang tinggi.
4. Life-Work Balance
Meskipun fleksibilitas waktu dapat menjadi manfaat kerja remote, tetapi terkadang batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi kabur. Kamu harus dapat memisahkan waktu kerja dan waktu istirahat untuk menjaga keseimbangan yang sehat.
5. Keterbatasan Teknologi
Ketergantungan pada teknologi juga dapat menjadi tantangan dalam kerja remote. Masalah jaringan, gangguan internet, atau masalah teknis lainnya dapat mengganggu produktivitas dan kolaborasi.
Baca juga: Beda Hybrid Working dan Remote Working, Pilih Mana?
Menjalani Kerja Remote dengan BroadwaysHR
Pada dasarnya, apa itu kerja remote artinya melibatkan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi untuk tetap terhubung dengan tim. Oleh karena itu, meskipun tidak langsung berhadapan dengan atasan, kerja remote tetap dapat menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Beberapa tips yang dapat diterapkan oleh perusahaan ketika melakukan kerja remote adalah dengan menyiapkan aplikasi pendukung, menjadwalkan meeting secara berkala, hingga memberikan gaji sesuai kemampuan karyawan.
Salah satu aplikasi yang dapat mendukung perusahaan dengan sistem kerja remote adalah BroadwaysHR. Aplikasi HRIS ini dapat menangani urusan HR dengan sistem berbasis cloud yang akurat dan mudah beradaptasi dengan kondisi perusahaan. Berbagai fitur ditawarkan untuk mempermudah perusahaan, terutama HRD dalam mempermudah pekerjaannya. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba aplikasi selama 30 hari secara GRATIS.