
Pahami 4 Kelebihan Work From Anywhere dan Kekurangannya Ini
Semenjak pandemi Covid-19 yang merebak sejak akhir 2019 silam, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote atau jarak jauh. Sistem kerja tersebut membuat istilah Work From Home/WFH menjadi sangat populer di kalangan pekerja. Tak berhenti sampai disitu saja, kebijakan yang mulai longgar pasca pandemi usai kini juga memunculkan tren kerja baru yang disebut dengan Work From Anywhere/WFA.
Jika dulu Anda hanya bisa bekerja dari rumah karena adanya pembatasan sosial dari pemerintah, sekarang semua orang bisa lebih bebas untuk bekerja dari mana saja. Tak hanya di kafe atau coworking space saja, Anda bahkan bisa bekerja sambil liburan ke mana pun yang diinginkan.
Namun, perlu dipahami bahwa sistem kerja yang demikian hanya berlaku untuk profesi atau pekerjaan tertentu saja. Jadi, tidak semua jenis pekerjaan bisa dilakukan secara remote karena satu dan lain hal. Meskipun terkesan fleksibel, tapi bekerja secara WFA juga memiliki kekurangan tersendiri. Ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari WFA? Temukan jawabannya dengan membaca artikel berikut ini.
Pengertian Work From Anywhere
Jika diterjemahkan secara harfiah, istilah Work From Anywhere berarti bekerja dari mana saja. Dalam hal ini, perusahaan memberi kebebasan kepada setiap karyawannya untuk bekerja di mana pun asalkan tetap terhubung dengan orang-orang di dalam perusahaan.
Jadi, karyawan tidak diwajibkan untuk bekerja dari kantor, tapi bisa secara bebas menyelesaikan kewajiban kerja di rumah, coffee shop, kafe, coworking space, atau tempat-tempat lainnya. Fleksibilitas dalam melakukan aktivitas kerja tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas karyawan.
Secara umum, penerapan sistem kerja WFA, sama-sama menguntungkan baik bagi pihak perusahaan maupun karyawan. Dari sisi pemberi kerja, hal ini dapat menekan anggaran untuk biaya operasional karena perusahaan tidak perlu membeli/menyewa gedung, membayar tagihan listrik, melakukan perawatan gedung, dan lain-lain.
Bagi karyawan, hal ini juga membawa manfaat tersendiri karena selain bisa melakukan pekerjaan secara fleksibel, mereka juga bisa menghemat biaya transportasi dan terhindar dari jam rawan macet di pagi hari.
Baca juga: Ini 5 Macam Pekerjaan Remote Working dan Bedanya dengan WFH
Kelebihan WFA
Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa bekerja dari mana saja. Hal tersebut tergantung dari bidang perusahaan atau jenis pekerjaan yang dilakoni. Namun, sistem kerja WFA memang saat ini semakin diminati karena menawarkan berbagai kelebihan sebagai berikut.
1. Fleksibilitas Tempat dan Waktu Kerja
Bekerja secara WFA memberi Anda kebebasan untuk bisa menyelesaikan tugas dari mana pun dan di waktu kapan pun. Berbeda dengan jam kerja perusahaan yang sudah terjadwal dari pagi hingga sore, bekerja secara remote sifatnya fleksibel dan bisa Anda sesuaikan dengan waktu yang dimiliki.
Namun, karyawan harus tetap memperhatikan perihal deadline dan aturan penting lainnya terkait pekerjaan. Dengan demikian, aktivitas kerja tetap bisa berjalan dengan lancar meski koordinasi tim dilakukan secara online.
2. Hemat Waktu
Kelebihan lain dari Work From Anywhere adalah hemat waktu. Anda tidak perlu lagi bangun pagi-pagi dan berjibaku dengan kemacetan atau menempuh jarak jauh yang memakan waktu lama untuk sampai di kantor.
WFA mendukung setiap karyawan untuk memiliki waktu yang lebih santai karena aktivitas kerja bisa dimulai dari rumah masing-masing.
3. Hemat Uang Transport
Selain hemat waktu WFA juga membantu Anda untuk menghemat biaya transportasi. Jika biasanya Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk mengisi bahan bakar kendaraan, kini biaya tersebut bisa ditekan.
Selain itu, bagi ibu yang bekerja, hal ini juga sangat menguntungkan karena mereka bisa bekerja sambil mengasuh anak sekaligus. Jadi, selain menghemat biaya BBM, Anda juga tidak perlu keluar uang untuk membayar pengasuh anak.
4. Proses Rekrutmen Lebih Berkualitas
Sistem kerja WFA juga berpengaruh pada sistem perekrutan. Jika dulu rekrutmen SDM cukup terbatas, kini perusahaan bisa menjaring kandidat potensial secara lebih luas. Pasalnya, perusahaan bisa mempekerjakan karyawan kompeten dari mana saja. Hal ini tentu saja akan meningkatkan kesetaraan berbagai perusahaan dari industri apa pun.
Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Hybrid Working bagi Pekerja
Kekurangan WFA
Meskipun pada dasarnya sistem kerja WFA sangat menguntungkan, tapi jika karyawan yang bersangkutan tidak dapat beradaptasi dengan cara kerja yang demikian, malah akan menimbulkan berbagai hal seperti berikut ini.
1. Produktivitas Menurun
Fleksibilitas kerja dalam WFA justru bisa menyebabkan produktivitas karyawan menurun. Pasalnya, hal ini harus didukung dengan time management yang tepat supaya semua pekerjaan dapat selesai sesuai deadline.
Namun, salah satu tantangan saat menjalani WFA adalah mengatur jam kerja dan waktu istirahat secara efektif dan efisien. Apabila hal ini gagal dilakukan, maka justru membuat produktivitas karyawan jadi menurun.
2. Banyaknya Distraksi saat Bekerja
Suasana kerja di rumah dan di kantor jelas sangat berbeda. Saat bekerja on site, Anda mungkin bisa lebih fokus dan mudah berkonsentrasi karena minim gangguan. Namun, bekerja dari rumah rentan terganggu karena banyaknya distraksi yang berasal dari suara televisi, anak yang rewel, pekerjaan rumah yang menumpuk, dan lain-lainnya. Selain mengganggu produktivitas, hal ini juga menurunkan semangat kerja individu.
3. Tidak Bisa Memiliki Work Life Balance
Manajemen waktu sangat penting dalam sistem kerja WFA. Jika Anda tidak bisa mengatur waktu dengan baik, maka mustahil untuk menciptakan work life balance. Karyawan yang gila kerja tentu akan menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan kewajibannya, sehingga lupa untuk membahagiakan diri sendiri dan memperhatikan orang-orang di sekitarnya.
4. Rentan Depresi
Sebagian orang mungkin tidak masalah untuk bekerja dari mana saja dalam jangka waktu yang lama. Namun, sebagian lain awalnya dapat menyesuaikan, tapi lama kelamaan bisa terkena burnout karena kesepian kronis.
Ya, bekerja secara remote dari mana saja akan memutus koneksi atau hubungan sosial yang dulu bisa dirasakan saat bekerja di dalam perusahaan. Apabila hal ini tidak segera diatasi, maka seorang karyawan akan rentan terhadap depresi.
5. Perusahaan Kesulitan Mengontrol Karyawan
Memiliki karyawan yang berkomitmen penuh dengan sistem kerja remote adalah hal yang sangat berharga bagi perusahaan. Pasalnya, perusahaan akan kesulitan untuk mengontrol karyawan karena tidak bisa berhadapan secara langsung. Hal ini berbeda dengan sistem kerja WFO yang memudahkan pihak manajemen dalam memantau kinerja setiap pegawainya.
Baca juga: Penting! Ini 7 Cara Menghadapi Perubahan dalam Organisasi
Contoh Perusahaan yang Menerapkan WFA
Meski sistem kerja Work From Anywhere sudah cukup familier di Indonesia, tapi belum semua perusahaan menerapkan hal tersebut. Lalu perusahaan mana saja yang sudah menawarkan sistem kerja WFA? Berikut ulasannya.
1. Blibli
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan Blibli bukan? Ya, Blibli merupakan e-commerce atau perusahaan niaga digital yang sudah ada sejak tahun 2011. Perusahaan ini telah menerapkan kebijakan WFA dengan pertimbangan keselamatan serta kesehatan jasmani dan psikis karyawan.
2. eFishery
Perusahaan berikutnya yang menerapkan sistem kerja WFA adalah eFishery. eFishery adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ikan. Perusahaan ini telah melakukan uji coba WFA sejak tahun 2019.
3. Bibit
Bibit merupakan platform online yang bergerak di bidang investasi reksadana. Sejak awal tahun 2022, perusahaan ini telah menetapkan sistem kerja WFA kepada tiap karyawannya. Namun, beberapa SDM di departemen tertentu ada yang menjalankan hybrid working terutama untuk menyelesaikan beberapa dokumen penting.
4. Sirclo
Perusahaan di Indonesia berikutnya yang menerapkan sistem kerja full remote adalah Sirclo. Sirclo adalah perusahaan di bidang solusi e-commerce yang berdiri sejak tahun 2013. Beberapa posisi yang bekerja dengan sistem WFA adalah customer support dan divisi IT.
5. Campaign.com
Campaign.com merupakan perusahaan yang aktif dalam menyuarakan kampanye isu sosial dan donasi melalui aplikasi. Perusahaan ini tak hanya menerapkan sistem kerja WFA untuk karyawannya saja, tapi juga untuk pegawai magang.
Baca juga: Ketahui 7 Fitur Unggulan dalam Absensi Mobile dan Kelebihannya
Dukung sistem kerja Work From Anywhere dengan presensi online yang dapat diakses lewat aplikasi via gawai masing-masing karyawan. Percayakan hal ini hanya kepada BroadwaysHR, satu-satunya aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik yang menawarkan fitur Time Management untuk pencatatan absensi karyawan yang nantinya juga akan terhubung dengan sistem payroll perusahaan.
Klik di sini untuk berkonsultasi lebih jauh terkait kebutuhan HRIS perusahaan dan nikmati layanan free trial aplikasinya selama 30 hari sekarang juga!