Rekrutmen Pakai Applicant Tracking System, Canggih dan Mudah

Proses rekrutmen bukan lagi menjadi hal yang rumit dan memakan banyak waktu di era serba digital saat ini. Kini semakin banyak pemberi kerja atau recruiter yang memanfaatkan applicant tracking system (ATS) untuk melacak dan mengelola kandidat yang melamar pekerjaan. Apa itu sebenarnya ATS? Applicant tracking system atau sistem pelacakan pelamar adalah computer software yang dirancang untuk menyortir resume kandidat dan memilih kandidat sesuai kualifikasi yang ditentukan perusahaan. 

Karena sistem ATS yang mudah, terintegrasi, dan efisien, proses rekrutmen yang melibatkan ratusan bahkan ribuan applicant, dapat dioptimalkan dan berjalan lancar. Nah, ingin tahu lebih jauh tentang pengertian, cara kerja, dan manfaat applicant tracking system untuk perusahaan? Simak penjelasannya dalam artikel RUN iProbe berikut ini.

Apa itu Applicant Tracking System atau ATS?

Proses rekrutmen bisa menjadi pengalaman yang menguras waktu, tenaga, dan pikiran bagi recruiter maupun pencari kerja itu sendiri. Untuk merampingkan proses rekrutmen semakin efisien, banyak perusahaan terkemuka telah menggunakan applicant tracking system (ATS). 

ATS merupakan program computer software yang mengelola proses perekrutan (hiring process) di suatu perusahaan. Cara kerja software HR ini adalah dengan mengumpulkan dan menyortir ratusan hingga ribuan resume yang di-submit. 

Hiring manager kemudian dapat mem-filter kandidat terbaik menggunakan ATS serta melacak progress mereka melalui proses perekrutan. Tentu dengan mendigitalkan proses rekrutmen di perusahaan Anda dengan pilihan software ini, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya perekrutan yang tidak sedikit.

Cara Kerja Applicant Tracking System

Dilansir dari laman Jobscan, ada 4 langkah dasar bagaimana sebuah sistem pelacakan pelamar bekerja, yaitu:

• Permintaan pekerjaan (job requisition) masuk ke ATS yang memuat informasi tentang posisi pekerjaan, termasuk jabatan, skill yang diinginkan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
• Sistem applicant tracking kemudian menggunakan informasi posisi yang terbuka untuk membuat profil kandidat seperti apa yang dibutuhkan perusahaan.
• Saat applicant mengirimkan resume ke sistem perekrutan milik perusahaan, ATS kemudian akan menyortir dan memberi peringkat berdasarkan profil pelamar.
• Manajer kemudian mengidentifikasi kandidat yang paling memenuhi syarat dan memilih kandidat yang lolos ke tahap perekrutan berikutnya.

Perlu Anda pahami, cara kerja ATS adalah dengan mem-filter resume dengan menelusuri keterampilan utama (key skills) dan jabatan (job titles). Misalnya, recruiter sedang merekrut posisi Asisten Administrasi dan terdapat 500 resume yang masuk. Recruiter akan menelusuri “Asisten Administrasi” yang dicantumkan dalam ratusan resume. Sejumlah resume mungkin saja tereliminasi atau gugur apabila key skill “Asisten Administrasi” tidak ditemukan.

Recruiter juga dapat menggunakan resume keyword lainnya untuk meningkatkan peluang kandidat yang akan terpilih. Untuk memperbesar peluang lolos dari tahap screening resume ini, applicant harus memperkaya kualifikasi yang dimilikinya sesuai dengan job description. 

Manfaat ATS bagi Perusahaan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, recruiter di hampir seluruh perusahaan kini dihadapkan dengan tugas yang cukup berat ketika harus mempekerjakan karyawan baru. Kehadiran internet telah memudahkan para job seeker atau pencari kerja untuk mengirimkan banyak lamaran pekerjaan. Cukup banyak para applicant yang sebenarnya tidak memenuhi persyaratan dan kualifikasi pekerjaan, memutuskan untuk mencoba peruntungan.

Bukan hal yang mengherankan lagi apabila saat ini para corporate recruiter menerima ratusan bahkan ribuan resume ketika membuka lowongan pekerjaan. Inilah alasan mengapa perusahaan membutuhkan applicant tracking system. Sistem otomatis ini bekerja menyederhanakan dan mempercepat proses perekrutan, serta tentunya menghemat waktu dan biaya.

Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan ATS untuk perusahaan yang aktif mencari talenta terbaik:

• Komunikasi lebih mudah dan lancar di antara manajer perekrutan
• Screening karyawan menjadi lebih cepat
• Menghemat waktu untuk pekerjaan yang berulang (repetitive task)
• Meningkatkan skor perekrutan yang “bersih”
• Mudah posting pekerjaan yang terbuka
• Meningkatkan kualitas rekrutmen karyawan

Baca juga: 7 Proses Rekrutmen Karyawan Baru yang Dilalui Perusahaan, Efektif dan Tepat Sasaran!

Tidak diragukan lagi bahwa applicant tracking system menjadi solusi digital di dunia perekrutan modern. Sistem pelacakan pelamar dilengkapi teknologi andal untuk menyaring resume terbaik, mengidentifikasi kandidat yang potensial, hingga merencanakan wawancara awal. 

Saat ini ada banyak aplikasi HRIS yang bisa Anda pakai untuk memudahkan proses rekrutmen karyawan.

Percayakan seleksi penerimaan pegawai di perusahaan Anda dengan aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik, BroadwaysHR. Aplikasi ini menawarkan banyak fitur menarik untuk pengelolaan SDM dan pengembangan karyawan dalam perusahaan.

Manfaatkan fitur Employee Management dalam hal rekrutmen dan temukan banyak fitur unggulan lainnya dari BroadwaysHR dengan Hubungi kami di sini dan nikmati FREE TRIAL.