hiring freeze

5 Penyebab Hiring Freeze Terjadi dan Tips Jitu Menghadapinya

Dalam dunia startup, istilah hiring freeze atau pembekuan perekrutan karyawan sudah tidak asing lagi di telinga para pegiatnya. Biasanya, hiring freeze diberlakukan oleh perusahaan yang sedang mengalami kesulitan finansial atau tengah menghadapi kondisi perekonomian yang tidak stabil. Inisiatif dengan tidak membuka posisi pekerjaan untuk karyawan baru ini dilakukan perusahaan semata untuk mempertahankan keuangan agar tetap dapat beroperasi. Jika Anda seorang HR yang tengah menghadapi pembekuan perekrutan, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mengatasinya secara profesional di perusahaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa pengertian dari hiring freeze, dampak dan penyebab terjadinya pembekuan perekrutan. serta beberapa tips bagi HR untuk mengatasinya. 

Apa itu Hiring Freeze atau Pembekuan Perekrutan?

Setiap staf HR maupun karyawan perlu untuk memahami istilah pembekuan perekrutan atau hiring freeze yang dapat dialami perusahaan saat kondisi keuangan kurang baik. Definisi Hiring freeze adalah kondisi ketika perusahaan memutuskan untuk berhenti mempekerjakan karyawan baru pada posisi pekerjaan yang terbuka. Dalam situasi ekonomi perusahaan yang tidak stabil ini, perusahaan menghentikan proses perekrutan posisi yang tidak strategis dan melarang HR untuk membuka peluang posisi pekerjaan yang baru.

Proses perekrutan yang dibekukan ini bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang sesuai dengan keputusan perusahaan. Selama proses ini berlangsung, perusahaan kembali didorong untuk menilai keberadaannya di pangsa pasar, memperlambat pengeluaran (expenditures), dan mengevaluasi bisnis yang berjalan.

Dampak Pembekuan Perekrutan bagi Karyawan

Dengan kosongnya posisi untuk anggota tim baru, karyawan yang saat ini masih bekerja di perusahaan akan bertanggung jawab lebih terhadap berputarnya operasional bisnis. Karena proses perekrutan yang dibekukan ini bisa terjadi secara tidak terduga, karyawan Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan yang tiba-tiba. Tidak dipungkiri bahwa imbas dari tidak stabilnya ekonomi perusahaan juga membuat karyawan Anda diliputi rasa khawatir apabila sewaktu-waktu mereka diberhentikan kerja. 

hiring freeze

Penyebab Company Menerapkan Hiring Freeze

Pada intinya, company memutuskan pembekuan perekrutan untuk melindungi finansial perusahaan dan menjaga operasional bisnis tetap berjalan. Ada beberapa penyebab atau alasan khusus mengapa penghentian proses rekrutmen karyawan ini diperlukan oleh suatu perusahaan:

1. Permasalahan Anggaran Keuangan (Budgetary Concern)

Pimpinan perusahaan dapat membekukan rekrutmen jika prosesnya berpotensi menimbulkan overspending. Perekrutan karyawan baru dapat ditunda hingga kondisi keuangan perusahaan telah membaik.

2. Masalah dengan Aset Likuid (Issues with Liquid Assets)

Perekrutan karyawan dapat dihentikan apabila perusahaan tidak yakin untuk mempertahankan aset likuid yang cukup. Keputusan ini diambil agar perusahaan dapat mengalokasikan sebagian anggaran rekrutmen untuk meningkatkan likuiditas perusahaan.

3. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Dalam kondisi terbatasnya anggaran untuk penggajian, karyawan dapat diberhentikan sementara waktu atau secara permanen. Itulah sebabnya, untuk mencegah PHK terus berlangsung, perusahaan menerapkan hiring freeze untuk menghemat dana dan menjaga stabilitas bisnis tetap kokoh di tengah goyahnya kondisi keuangan.

pembekuan perekrutan

4. Kemerosotan Perekonomian (Economic Downturn)

Resesi ekonomi yang dilatarbelakangi kekuatan pasar yang fluktuatif juga dapat menjadi penyebab perekrutan karyawan dibekukan. Dalam menghadapi tantangan kondisi ekonomi yang merosot, business leader harus segera mengambil tindakan. Beberapa cara efektif untuk membangkitkan bisnis yang lesu akibat resesi ekonomi di antaranya seperti mengurangi biaya, menghemat dana, dan mengalokasikan sumber daya dengan tepat. 

5. Krisis Nasional atau Global

Pandemi Covid-19 adalah salah satu contoh krisis nasional yang berdampak pada operasional bisnis secara keseluruhan. Pada saat krisis terjadi inilah, perusahaan dapat memutuskan untuk menghentikan proses rekrutmen hingga mereka merancang rencana kebangkitan bisnis yang sesuai. 

Tips HR dalam Mengatasi & Menghadapi Pembekuan Perekrutan

perekrutan karyawan 

Bagi recruiter, pembekuan perekrutan artinya seluruh posisi pekerjaan yang terbuka harus dibatalkan atau tidak menerima lamaran baru untuk jangka waktu tertentu. Namun bukan berarti recruiter menghentikan aktivitas talent acquisition dalam menemukan talenta-talenta terbaik untuk kemajuan perusahaan. Tugas HR sebagai recruiter dalam menghadapi situasi ini adalah untuk memahami bagaimana pengaruh pembekuan perekrutan terhadap pengelolaan keuangan perusahaan yang diharapkan semakin baik dengan berbagai aktivitas produktif yang dilakukan.

Berikut beberapa tips yang harus dilakukan untuk mengatasi dan menghadapi hiring freeze bagi HR.

1. Memperkuat Hubungan Profesional

Cara bagus untuk mengatasi tantangan tak terduga dalam perusahaan adalah dengan memperkuat hubungan profesional dengan kolega dan klien. Dengan menempatkan diri sebagai anggota HR yang cerdas, tetap mempertahankan komunikasi dan relasi bisnis penting dilakukan untuk keberlangsungan perusahaan. Apabila saat ini perusahaan memberlakukan hiring freeze, gunakan kesempatan waktu ini untuk berkolaborasi dengan rekan bisnis. Selesaikan seluruh tugas HR secara efisien dengan berkomunikasi secara teratur sehingga teamwork semakin meningkat.

2. Carilah Peluang Kepemimpinan

Proses perekrutan yang ditangguhkan ini ternyata dapat membuat posisi kepemimpinan di perusahaan semakin terbuka lebar. Tidak ada salahnya anggota HR untuk mempertimbangkan peluang ini dengan meminta lebih banyak tanggung jawab kepada atasan. Ini bermanfaat untuk memberikan kesan positif sekaligus membuktikan kemampuan profesional Anda dalam memuluskan career path. Selain itu, tips ini dapat membuka peluang promosi jabatan semakin lebar karena Anda menunjukkan keberanian dalam situasi yang tidak pasti yang dilanda perusahaan.

3. Mempertahankan Pola Pikir Positif

Cara untuk mengembangkan reputasi positif di mata kolega dan atasan salah satunya dengan mempertahankan pola pikir dan sikap yang positif. Dengan profesionalisme yang terus dipertahankan ini, membantu Anda semakin maju dalam berkarier. Di sisi lain, memiliki pola pikir positif, tenang, dan fokus pada tujuan, dapat mendorong kinerja Anda semakin baik dalam menyelesaikan tugas. 

Artinya, pada saat perusahaan memutuskan untuk hiring freeze, tetap tumbuhkan perspektif optimis. Yakin bahwa keputusan pembekuan proses perekrutan diambil semata untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Pemimpin yang dekat dengan karyawannya juga akan keberatan apabila harus memberhentikan talenta terbaik yang dimilikinya. 

Baca juga: 5 Manfaat Stay Conversation, Pertahankan Karyawan Terbaik!

hiring freeze

BroadwaysHR berbasis cloud termutakhir yang menawarkan berbagai fitur HR secara menyeluruh meliputi rekrutmen karyawan, organization management, sistem penggajian, benefit, potongan karyawan, social security management, time management, employee self service, dan lain-lain yang telah terintegrasi dengan Payroll Management

Lewat sistem aplikasi HR yang fleksibel, semua kebutuhan Anda kami bereskan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Hubungi BroadwaysHR di sini untuk informasi lebih lanjut. Nikmati penawaran FREE TRIAL dari kami hanya untuk Anda.