
6 Cara Penerapan Indikator Kinerja Karyawan di Perusahaan, Simak!
Sudah menjadi hal umum bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi rutin terhadap karyawan mereka. Manajemen perlu mengevaluasi kinerja, jalur karier (career path), dan potensi peningkatan karyawan. Penilaian terhadap indikator kinerja karyawan juga penting bagi manajer perusahaan untuk menentukan kenaikan gaji dan promosi. Jika Anda memiliki tanggung jawab untuk mengukur kinerja tim Anda, pahami dan laksanakan cara penerapannya yang tepat. Yuk simak pengertian indikator kinerja karyawan serta bagaimana cara tepat untuk menerapkannya.
Apa itu Indikator Kinerja Karyawan?
Kinerja karyawan menunjukkan seberapa baik seorang karyawan dalam memenuhi peran pekerjaan mereka serta menyelesaikan tugas dan proyek di tempat kerja. Tak hanya terbatas diukur dengan data, kinerja karyawan juga dilihat dari bagaimana seorang karyawan berperilaku di tempat kerja serta suasana seperti apa yang mereka ciptakan. Misalnya, indikator kinerja karyawan yang sukses adalah karyawan yang menyelesaikan pekerjaan dengan standar tinggi dan rekan kerja merasa senang berada di dekatnya.
Nah, arti employee performance indicator atau indikator kinerja karyawan adalah alat atau metode pengukuran kinerja yang memungkinkan organisasi atau perusahaan mengukur keberhasilan karyawan dalam aktivitasnya. Tujuan dari performance indicator adalah untuk mengukur tingkat pencapaian serta kemajuan menuju sasaran yang dilakukan secara berkala.
Adapun beberapa indikator kinerja karyawan menurut para ahli di antaranya meliputi: (1) Kualitas Kerja; (2) Kuantitas; (3) Ketepatan Waktu; (4) Efektifitas; dan (5) Kemandirian.
Manfaat Indikator Kinerja Karyawan untuk Organisasi
- Menciptakan transparansi seputar efisiensi dan output yang nyata.
- Menetapkan tujuan dan metrik yang realistis untuk sukses di tingkat individu dan perusahaan.
- Memberikan wawasan kinerja untuk mengidentifikasi peran dan peluang pertumbuhan.
- Kepemimpinan menjadi aktif bekerja untuk menyesuaikan ekspektasi perusahaan.
- Memotivasi dan melibatkan karyawan untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka dengan tujuan yang jelas dan dapat dicapai.
Cara Penerapan untuk Mengukur Kinerja Karyawan
1. Lakukan Perencanaan dengan Baik
Seperti kegiatan pada umumnya, indikator penilaian kinerja karyawan sebaiknya dimulai dari perencanaan yang baik. Susunlah proses perencanaan pada awal tahun dan akan berlaku untuk satu tahun kedepan. Fase awal perencanaan ini dibuat untuk menetapkan target kinerja para karyawan. Agar perencanaan dan pelaksanaannya ideal, pastikan seluruh proses yang ditempuh harus berdasarkan visi dan misi.
2. Beri Karyawan Waktu untuk Mempersiapkan Diri
Menjelaskan bagaimana dan mengapa Anda melakukan penilaian kinerja karyawan sangat penting. Mintalah kepada tim dan karyawan Anda untuk mempersiapkan evaluasi dengan baik. Karyawan Anda mendapat kesempatan untuk membuat dokumen yang menyertakan kriteria penilaian untuk penilaian diri mereka. Dokumen terkait penting digunakan untuk membandingkan peringkat kinerja dengan rekan kerja.
3. Tahap Pelaksanaan dengan Review Bulanan

Sumber: Freepik
Pada tahap pelaksanaan penilaian kinerja, Anda dapat menyertakan review bulanan atau pertengahan tahun. Pemberian feedback juga dapat dilakukan dengan arahan pemimpin kepada anggotanya. Pada tahapan pelaksanaan ini sangat memerlukan komunikasi timbal balik untuk mencegah kesalahpahaman. Memberikan arahan dan masukan juga menjadi hal penting untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4. Menjadikan Pertemuan sebagai Ruang Dialog
Memberikan feedback yang lengkap sangat penting bagi karyawan, namun dengan mengizinkan karyawan untuk bertanya kepada atasan juga tak kalah penting. Karyawan mungkin ingin mendiskusikan masalah atau kesulitan yang mereka hadapi selama penilaian indikator kinerja. Pertemuan yang menjadi ruang dialog ini dapat meningkatkan moral dan produktivitas karyawan. Untuk evaluasi karyawan, anggap hal ini sebagai peluang untuk meningkatkan budaya dan kondisi internal perusahaan.
5. Berikan Pandangan Positif tentang Masa Depan Karyawan
Penilaian kinerja dapat berisi kritik atau hal-hal yang mengecilkan hati. Jadi, sebaiknya tutup pertemuan dengan pandangan positif tentang masa depan karyawan. Perjelas bahwa Anda berkomitmen membantu karyawan Anda untuk mencapai tujuan mereka dengan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kesejahteraan mereka.
6. Menyusun Laporan Hasil

Sumber: Freepik
Apabila seluruh langkah penerapan telah terlaksana dengan baik, yaitu mulai dari persiapan sampai pelaksanaan, terakhir susun laporan hasil. Laporan hasil penilaian ini kemudian disampaikan kembali kepada karyawan sebagai bentuk pegangan atau acuan untuk standar kinerja mereka yang baik. Dalam laporan hasil penilaian ini juga dapat diuraikan tentang beberapa rencana yang akan dilaksanakan perusahaan supaya karyawan lebih siap dan berkinerja baik.
Baca juga: Apa itu Kredibilitas? Ini 7 Cara Membangunnya bagi Pekerja
Kualitas kinerja dan hasil yang baik menjadi faktor penting bagi kemajuan perusahaan. Praktik untuk mengukur indikator kinerja karyawan dapat menyesuaikan aturan dan kebijakan di masing-masing perusahaan serta sesuai kebutuhan. Perusahaan dapat memanfaatkan hasil penilaian kinerja karyawan (performance appraisal) sebagai acuan untuk melakukan kenaikan gaji, bonus, promosi jabatan, dan lain-lain.
BrodwaysHR merupakan salah satu aplikasi HRIS yang mudah digunakan untuk mengelola SDM di perusahaan Anda. Menggunakan sistem berbasis cloud terbaik yang bertujuan untuk membantu meringankan urusan administrasi di bidang payroll, perpajakan karyawan, absensi, hingga performance appraisal.
Dengan layanan employee management, BrodwaysHR menjadi solusi tepat dan mudah bagi HR untuk memantau dan menilai kinerja karyawan sesuai goals perusahaan. Hubungi kami di sini dan segera coba Free Trial-nya!