Goal Tercapai dengan 4 Strategi Meningkatkan Skill Koordinasi Ini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), koordinasi adalah perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur. Untuk meningkatkan performa kerja dan produktivitas perusahaan, tentu semua karyawan baik yang ada di level bawahan hingga atasan wajib menguasai skill tersebut.
Mengingat koordinasi cukup penting bagi kelangsungan kerja seluruh karyawan, maka Anda harus terus melatih dan meningkatkannya dengan cara-cara berikut ini.
Koordinasi adalah?
Thomas W.Malone dalam teori koordinasinya menjelaskan bahwa koordinasi adalah pengaturan diri dari banyak aktor untuk mengejar tujuan bersama. Dalam pengertian lain, hal ini juga dipersepsikan sebagai pemrosesan informasi tambahan yang dilakukan ketika beberapa aktor terhubung tengah mengejar suatu capaian dengan beberapa komponen terkait.
Saat sedang melakukan koordinasi, sejatinya Anda sedang menyatukan segala hal yang sedang dikerjakan oleh seluruh anggota tim. Hal ini dilakukan agar masing-masing individu bisa mewujudkan tujuan bersama sebagai sebuah tim.
Umumnya, orang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan sepatutnya menguasai skill tersebut karena tanggung jawabnya sebagai pimpinan bagi anggota tim atau karyawan yang ada di bawahnya.
Namun, bagi karyawan yang masih ada di level bawah juga tidak ada salahnya untuk mengasah skill tersebut karena akan menunjang jenjang karier mereka kedepannya.
Baca juga: 5 Game Teamwork Seru dan Sederhana, Bisa Anda Mainkan!
Tujuan Koordinasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan utama koordinasi adalah mencapai tujuan perusahaan secara bersama-sama. Koordinasi sendiri merupakan kerja tim yang melibatkan banyak pihak di dalamnya. Jadi, masing-masing individu sejatinya akan saling bergantung satu sama lain.
Jalannya kelangsungan bisnis dalam sebuah perusahaan akan lebih maksimal saat semua karyawan atau anggota tim dapat bekerja sama secara baik. Bukan memaksakan pendapat masing-masing, organisasi yang terstruktur dan terkelola dengan baik akan mampu memecahkan setiap kendala yang ada secara bersama-sama serta berusaha mewujudkan tujuan bersama.
Penerapan koordinasi juga memengaruhi pengambilan keputusan pada sebuah tim. Semakin baik kerjasama antar anggota, maka keputusan yang didapat juga akan lebih menguntungkan organisasi.
Baca juga: 5 Manfaat Core Competencies untuk Bisnis, HR Wajib Tahu!
Manfaat Koordinasi
Secara tidak langsung, koordinasi telah menggerakkan masing-masing individu atau divisi untuk bersatu. Meski setiap posisi atau jabatan memegang kendali dan fungsi masing-masing, tapi pada akhirnya setiap level jabatan saling berkaitan dan bersinergi dalam mencapai tujuan organisasi.
Koordinasi juga bermanfaat untuk memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Intinya, setiap posisi tidak bisa hanya bekerja untuk diri sendiri jika ingin mewujudkan tujuan perusahaan. Setiap SDM membutuhkan kerja sama dengan orang lain.
Baca juga: 4 Metode Diklat di Perusahaan, Ini Tujuan dan Manfaatnya
Jenis-Jenis Koordinasi
Koordinasi secara umum terbagi menjadi dua macam yaitu internal coordination dan external coordination. Internal coordination adalah bentuk kerja sama yang melibatkan SDM di level eksekutif, manajer, dan semua karyawan di dalam perusahaan.
Internal coordination masih terbagi lagi menjadi dua yaitu vertikal dan horizontal. Koordinasi vertikal adalah penyatuan tugas antara atasan dengan bawahannya, sedangkan horizontal adalah kerja sama yang melibatkan karyawan di level yang sama.
Lalu bagaimana dengan external coordination? Jenis koordinasi yang satu ini berbeda dengan internal, external coordination merupakan kerja sama yang melibatkan perusahaan dengan pihak di luar organisasi.
Baca juga: 5 Karakteristik Leader Sejati yang Paling Dibutuhkan
Cara Meningkatkan Skill Koordinasi
Nah, agar koordinasi antar individu, tim, divisi, atau perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka Anda harus mengetahui beberapa strategi tepat dalam melakukannya. Anda tidak perlu melakukan hal-hal yang sifatnya fantastis, tapi cukup dengan mempraktikkan beberapa hal berikut ini.
1. Memanfaatkan Planner atau Kalender
Anda bisa memulainya dari diri sendiri dulu dengan melakukan persiapan tugas atau pekerjaan secara sistematis dan terstruktur. Agar jadwal lebih rapi, Anda bisa memanfaatkan planner atau kalender, sehingga semua perencanaan dapat diingat dengan baik melalui tools yang tepat.
2. Membuat To Do List
Selain memanfaatkan planner dan kalender, Anda juga bisa membuat to do list untuk merinci tugas-tugas yang akan dikerjakan. Anda bisa membuat prioritas kerja dari yang mendekati deadline atau dari pekerjaan yang paling mudah. Sesuaikan hal tersebut dengan kenyamanan sendiri atau sesuai dengan kesepakatan tim.
3. Pastikan Anda Paham dengan Tugas Anda
Saat pembagian tugas, Anda harus memahami secara pasti setiap rincian pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Apabila menemui kejanggalan, maka segera tanyakan hal tersebut saat itu juga untuk menghindari miskomunikasi. Perbedaan persepsi bukanlah hal sepele, tapi hal krusial yang berpotensi menyebabkan kekacauan dalam kerja sama tim. Oleh sebab itu penting untuk memahami setiap tugas dengan benar.
4. Menggunakan Aplikasi Manajemen Proyek
Semakin hari, kemajuan teknologi semakin pesat dan tak terbendung. Pemanfaatan teknologi banyak diadaptasi dalam banyak hal termasuk di bidang Anda sendiri. Nah, Anda bisa menggunakan aplikasi manajemen proyek untuk memaksimalkan kerja sama dan koordinasi antar individu atau tim di dalam perusahaan.
Salah satu aplikasi yang paling tepat untuk mengoptimalkan hal ini adalah BroadwaysHR. Meskipun pada dasarnya aplikasi ini merupakan software HRIS dengan teknologi berbasis cloud, tapi di dalamnya terdapat banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan koordinasi antar pekerja di perusahaan.
Sudah dipercaya oleh banyak perusahaan dari level UKM hingga perusahaan kelas menengah besar, BroadwaysHR hadir sebagai solusi dalam pengelolaan karyawan yang lebih sistematis, andal, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Klik di sini untuk mempelajari berbagai produknya ya!