gaji HRD

Kupas Tuntas 9 Jenjang Karier HRD dan Kisaran Gaji HRD yang Berbeda 

Hal pertama yang akan Anda ketahui saat mengenali bidang sumber daya manusia (SDM) atau human resource adalah ternyata banyak variasi pekerjaannya. Mulai dari spesialis, generalis, dan assistant pair, dimana masing-masing berfokus pada ketepatan waktu (timekeeping) hingga labor relations.  Jika Anda baru mengenal dunia HRD, Anda mungkin akan kesulitan memilih posisi mana dengan gaji HRD tertinggi. Tentu saja gaji HRD masih menjadi bagian penting sebagai pertimbangan siapapun yang akan berkarier di bidang ini. Berikut ini adalah daftar jenjang karir, tanggung jawab, hingga gaji HRD yang perlu Anda ketahui.

Gaji HRD di Indonesia untuk Setiap Jenjang Karier

Gaji HRD memang kembali pada jenjang karier yang sedang dilakukan, entah itu sebagai staf, spesialis, hingga manajer yang terbagi-bagi dalam berbagai bidang SDM. Jumlah gaji HRD juga ditentukan oleh jenjang karier, beban kerja, hingga kondisi finansial perusahaan masing-masing. Untuk level staff yang umumnya ditempati lulusan baru alias fresh graduate atau mereka yang berpengalaman menjadi HRD di bawah tiga tahun, kisaran gaji mulai dari UMR hingga Rp8.000.000 per bulan. 

gaji HRD

Sumber: Freepik

Kemudian gaji HRD level supervisor dengan pengalaman 3-4 tahun di bidang HR, memiliki gaji Rp8.000.000 – Rp12.000.000 per bulan. Adapun gaji manager HRD, mulai dari top level, middle level, dan lower level, berkisar mulai dari Rp8.000.000 – Rp20.000.000. Bahkan gaji manager HRD di beberapa perusahaan besar di Indonesia mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Jenjang Karier dan Gaji HRD di Indonesia

1. HR Assistant

Jenjang ini bisa jadi titik awal bagi semua orang saat memulai karier di dunia HR. Peran HR assistant biasanya berfokus pada mendukung manajemen SD dengan menyelesaikan tugas-tugas administrasi. Mereka bertanggung jawab untuk merekam dan mengumpulkan data karyawan, seperti absen, tindakan disipliner, laporan supervisor, dan informasi pemutusan hubungan kerja (PHK). HR assistant menyimpan catatan yang diperbarui dan manajer dapat meminta informasi saat membutuhkan. 

HR assistant biasanya memerlukan beberapa pelatihan di perguruan tinggi atau pun gelar akademik Associate. Untuk beberapa perusahaan, pengalaman kerja terkait mungkin dapat dipertimbangkan sebagai pengganti latar belakang pendidikan.

2. Payroll and Timekeeping Clerk

gaji karyawan

Sumber: Freepik

Petugas penggajian dan pencatatan waktu, menangani data terkait dengan waktu dan pembayaran karyawan. Tugas staff HR ini tergantung pada perusahaan masing-masing, namun mereka umumnya bertugas meninjau timesheets, memasukkan komisi dan upah, menyiapkan cek gaji, dan memasukkan informasi karyawan baru sesuai kebutuhan. Latar belakang pendidikan staff HRD ini mulai dari SMA sederajat hingga perguruan tinggi.

3. HR Specialist

Spesialis SDM mencakup banyak posisi utama, seperti perekrut dan generalis SDM. Biasanya, para profesional ini bekerja untuk merekrut, menyaring, mewawancarai, dan menempatkan karyawan. Selain itu juga menangani tugas-tugas berkaitan dengan hubungan dan orientasi karyawan.

HR Specialist mungkin mengelola manfaat, payroll process, dan masalah lapangan. Spesialis SDM juga cenderung memiliki fokus strategis untuk perusahaan mereka, merencanakan, dan merekrut agar sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan. Singkatnya, jenjang karier HRD ini mengutamakan profesional yang terampil dan menangani sebagian besar execution of day-to-day initiative. Spesialis SDM biasanya bergelar Sarjana Bisnis atau Sumber Daya Manusia.

4. Training and Development Specialist

Spesialis pelatihan dan pengembangan adalah mereka yang bertanggung jawab atas desain, perencanaan, dan administrasi program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan. Tugas mereka termasuk memutuskan informasi apa yang perlu diketahui karyawan, membuat dokumen pelatihan, menyajikan informasi kepada karyawan, memperbarui materi pelatihan, dan mengevaluasi kebutuhan akan opsi baru. Training and development specialist adalah peran penting bagi organisasi untuk sepenuhnya mengintegrasikan dan mengembangkan karyawannya menuju potensi maksimal mereka.

Banyak industri yang memerlukan program pendidikan dan pelatihan karyawan secara berkelanjutan untuk mengikuti perubahan kebijakan, tren, dan praktik terbaik. Spesialis ini biasanya membutuhkan gelar Sarjana dan pengalaman kerja di bidang pelatihan dan pengembangan. 

5. Compensation/benefits Specialist

gaji HRD

Sumber: Freepik

Spesialisasi HRD ini berfokus pada gaji dan manfaat yang menyertai karyawan. Perusahaan memerlukan kompensasi, tunjangan, dan spesialis analisis pekerjaan untuk membangun dan mengelola program kompensasi dan tunjangan. Mereka menggunakan data dan analisis biaya untuk mengevaluasi opsi rencana tunjangan, menentukan rentang gaji, dan menjaga perusahaan tetap mematuhi peraturan negara. 

Tergantung pada organisasi perusahaan, bidang HRD ini dapat dipecah menjadi subspesialisasi. Misalnya, spesialisasi kompensasi menilai dan bekerja dengan struktur gaji organisasi. Benefit specialist mengelola program tunjangan organisasi (misalnya rencana pensiun, polis cuti, program kesehatan, dan polis asuransi). Adapun spesialis analisis pekerjaan atau position classifiers mengevaluasi posisi dengan menulis atau menetapkan deskripsi pekerjaan dan memutuskan skala gaji.

6. Labor Relations Specialist

Jenis spesialisasi SDM ini memberi nasihat kepada manajemen organisasi tentang kontrak, keluhan pekerja, dan prosedur disiplin. Mereka mungkin juga mengatur pertemuan antara manajemen dan serikat pekerja, bertemu dengan perwakilan serikat pekerja secara langsung, menyelidiki complaint, dan melatih manajemen dalam labor relations. Para spesialis ini juga dapat menyusun bahasa formal sebagai bagian dari collective bargaining process dan memastikan tenaga kerja dan manajemen mematuhi perjanjian kontrak.

7. HR Manager

HRD

Sumber: Freepik

Manajer sumber daya manusia bertugas mengawasi, merencanakan, dan mengarahkan fungsi administrasi suatu organisasi. Ini dapat melibatkan membimbing rekrutmen dan orientasi karyawan baru, perencanaan strategis dengan eksekutif, hingga mengawasi tim dan program SDM. HR manager secara keseluruhan bertanggung jawab untuk memaksimalkan nilai karyawan. Perusahaan yang besar mungkin juga mempekerjakan manajer khusus untuk setiap divisi di SDM, seperti payroll managers atau recruiting managers. 

8. Training and Development Manager

Manajer pelatihan dan pengembangan bertugas mengawasi upaya perusahaan untuk membuat dan mengoordinasikan program yang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Misalnya termasuk menilai kebutuhan pelatihan, menyusun strategi pada tujuan perusahaan yang lebih besar, mengelola anggaran pelatihan, dan memantau upaya efektivitas. 

9. Compensation and Benefit Manager

Manajer kompensasi dan tunjangan bertugas menetapkan gaji dan tunjangan organisasi mereka, menentukan tingkat upah yang kompetitif. Selain itu juga memilih serta mengelola mitra luar, seperti pialang asuransi dan manajer investasi. Bergantung pada ukuran perusahaan, manajer ini dapat mengelola tim spesialis HR yang bekerja pada program kompensasi dan tunjangan yang berbeda. 

Mereka juga mengawasi kebijakan pemerintah untuk memastikan perusahaan mematuhinya. Manajer kompensasi dan tunjangan juga bertemu dengan staf senior untuk menyajikan analisis dan merekomendasikan kebijakan, program, serta rencana kompensasi dan tunjangan.

Baca juga: Supervisor: 6 Fungsi Utama dan Tugasnya dalam Perusahaan

gaji hrd

Mengelola urusan HR dengan mudah dan efisien menggunakan sistem berbasi cloud bisa Anda dapatkan di aplikasi HR BroadwaysHR. Sistem HR and payroll management yang akurat dan mudah beradaptasi dengan kondisi perusahaan. BroadwaysHR memahami persyaratan di organisasi Anda dengan berbagai product features yang terintegrasi pada sistem yang berkualitas. Dengan BroadwaysHR, data menjadi terintegrasi, mulai dari data karyawan, karier, social security, pajak, gaji, organization development, dan lainnya. Hasilnya, laporan administrasi jadi lebih rapi, mudah diakses, dan dikontrol.