Simak 6 Strategi Menjalankan Staff Management yang Efektif
Kita telah memahami salah satu tugas staff HR di perusahaan adalah memastikan setiap karyawannya berkinerja baik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan. Nah, staff management dapat memudahkan perusahaan untuk mencapai keberhasilan dengan cara mengotomatiskan semua proses di dalamnya. Sehingga pengelolaan karyawan yang semula merupakan pekerjaan rumit kini dapat disederhanakan dengan software staff management. Selain menjadi solusi cerdas sistem manajemen karyawan yang baik, software ini juga membantu meningkatkan kerja sama antara divisi. Hasilnya, kerja tim yang terintegrasi dengan baik akan mendorong kemajuan bisnis.
Artikel ini akan mengulas tentang apa itu staff management, tujuan keberadaannya, tahapan, serta strategi efektifnya di perusahaan.
Apa Arti Staff Management?
Staff management atau employee management adalah bagian penting dari manajemen HR yang tugasnya melakukan pengawasan dan bimbingan karyawan agar kinerjanya semakin efisien. Manajemen HR ini bekerja konsisten dalam memastikan workflow yang lebih lancar serta mendorong produktivitas dalam perusahaan.
Ada beberapa keadaan yang membuat staff management atau people management menjadi tugas yang cukup menantang. Mulai dari pertumbuhan perusahaan seiring waktu, meningkatnya jumlah karyawan secara signifikan, beragamnya tenaga kerja hingga perselisihan antar karyawan.
Oleh karena itu, mencapai tujuan perusahaan, mengelola, serta mengawasi tenaga kerja harus menjadi fokus utama seorang pemimpin. Dalam pelaksanaannya pun, melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan penting menjadi strategi efektif meningkatkan performa karyawan di kantor.
Tahapan dalam Manajemen Staff
1. Perencanaan Tenaga Kerja (Manpower Planning)
Tahap awal dari proses manajemen staff meliputi brainstorming. Tujuannya adalah mengetahui jumlah karyawan yang dibutuhkan perusahaan untuk mengisi posisi kosong. Dengan memahami kebutuhan karyawan untuk perusahaan, akan menjadi dasar untuk proses selanjutnya.
2. Perekrutan (Recruitment)
Langkah berikutnya adalah perekrutan dengan mengidentifikasi peran dan tanggung jawab staff baru yang dibutuhkan perusahaan. Tugas recruiter di antaranya menemukan, menilai kualitas, dan mempekerjakan kandidat terpilih untuk posisi yang ditawarkan. Selama proses perekrutan berlangsung, manajemen staff memiliki peran penting yang berkaitan dengan merencanakan strategi rekrutmen dan pengawasan.
3. Selection and Hiring
Untuk menentukan apakah kandidat cocok untuk mengisi pekerjaan, maka dilakukan proses seleksi. Tahap seleksi ini berisiko tinggi, karena memilih kandidat dengan kualitas rendah akan merugikan waktu dan biaya perekrutan, serta peningkatan turnover.
4. Training and Development
Setelah kandidat yang dibutuhkan terpilih, perusahaan memulai tahap orientasi serta melaksanakan program pelatihan dan pengembangan. Tujuannya adalah untuk membantu karyawan baru mempelajari keterampilan baru serta memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan lebih baik. Kemampuan memahami yang dimiliki karyawan baru secara langsung akan menentukan pencapaian jangka panjang (long-term accomplishment) yang diraih perusahaan.
5. Promosi dan Penilaian (Promotion and Appraisal)
Tahap promosi dan penilaian menjadi bagian penting yang akan menentukan bahwa karyawan baru berkinerja baik untuk mencapai goals perusahaan. Tujuan utama promosi dan appraisal secara berkala ini adalah untuk memantau performa serta meningkatkan gaji karyawan.
Strategi Efektif Menjalankan Staff Management
1. Investasi dalam Program Reward and Recognition
Dalam memberikan employee experience yang sempurna, strategi yang dapat dilakukan adalah pemberian reward and recognition. Praktik pengakuan karyawan ini akan membentuk kembali budaya kerja dengan cara yang baik serta memaksimalkan produktivitas kerja. Reward juga tak kalah manfaatnya untuk mendorong karyawan bekerja lebih baik. Dengan demikian, program reward and recognition berguna untuk meningkatkan etika kerja dan produktivitas karyawan dalam jangka panjang.
2. Jadilah Pemimpin yang Baik
Menjadi sosok leader yang baik dan inspiratif tentu bukanlah tugas yang mudah. Anda harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin tim. Pemimpin yang baik mengedepankan kemampuan understanding, empathetic, berpikir visioner, communicator, problem solver, serta kecerdasan emosional yang tinggi. Pemimpin harus menyadari dinamika di lingkungannya serta berkontribusi untuk memperbaiki perusahaan dari waktu ke waktu.
3. Mengasah Komunikasi yang Baik dan Efektif
Memiliki skill komunikasi yang baik dan efektif memudahkan staff management dalam mengelola karyawan. Asah kemampuan berkomunikasi dengan membangun hubungan yang sehat, mengembangkan kepercayaan diri karyawan, hingga menciptakan sense of responsibility setiap karyawan. Selain menjaga komunikasi yang baik, setiap pemimpin harus bertanggung jawab atas segala tindakan dan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
4. Mendengarkan secara Aktif (Actively Listen)
Manajemen staff harus berlatih mendengarkan secara aktif untuk memahami apa yang disampaikan oleh karyawan. Bagi seorang manajer, membangun kembali lingkungan kerja yang aman dan ramah dengan mengutamakan suara karyawan adalah keharusan. Biasakan diri untuk mendengarkan karyawan, termasuk membangun trust and mutual respect, rutin memberikan feedback, hingga membuat karyawan merasa bernilai di perusahaan.
5. Promosikan Learning Culture
Berilah kesempatan seluas-luasnya kepada karyawan untuk mempelajari keterampilan baru yang akan mengembangkan ability mereka. Salah satu strategi mewujudkannya adalah dengan mempromosikan learning culture untuk menggali pengalaman kerja, mencoba ide inovatif untuk menyelesaikan pekerjaan, serta mendorong kepercayaan diri. Hasilnya, karyawan akan semakin puas dalam bekerja.
6. Berikan Kritik yang Membangun
Mengelola karyawan tidak selalu dengan memenuhi kenyamanan mereka di perusahaan. Karyawan memerlukan feedback yang membangun untuk membuka ruang bagi mereka dalam memperbaiki diri. Berikan karyawan kritik yang membangun, positif, dan mudah dipahami. Strategi feedback ini membantu manajemen dalam memahami hal-hal yang butuh untuk ditingkatkan, mencarikan solusi, serta membantu karyawan mengenali problem yang dihadapi.
Baca juga: 5 Manfaat Stay Conversation, Pertahankan Karyawan Terbaik!
Pada intinya, tujuan dari staff management adalah untuk mengelola karyawan serta mengoordinasikan berbagai operasional bisnis sehingga perusahaan dapat meraih kesuksesan. Untuk membantu tugas manajemen HR ini menjadi lebih praktis, gunakan software HRIS seperti BroadwaysHR.
Aplikasi HRIS BroadwaysHR siap membantu perusahaan untuk mengelola dan meningkatkan layanan kepada karyawan. HRIS adalah pilihan tepat dan mudah beradaptasi, sehingga beban perusahaan dapat dikelola dengan baik.
Hubungi BroadwaysHR di sini untuk informasi lebih lanjut. Nikmati penawaran FREE TRIAL dari kami hanya untuk Anda.