upskilling adalah

5 Tips Lakukan Upskilling yang Efektif, Simak Manfaatnya!

Teknologi dan informasi yang semakin berkembang saat ini tidak hanya memberikan peluang bisnis yang besar. Namun teknologi juga menciptakan tantangan dan gap competency bagi angkatan kerja saat ini. Dilansir dari laman Gartner HR Research, ditemukan 58% tenaga kerja saat ini memerlukan keahlian baru agar mereka dapat sukses bekerja di masa depan. Nah, untuk mengatasi gap keterampilan yang semakin besar, upskilling adalah langkah strategis yang harus dilakukan perusahaan untuk memberdayakan karyawannya.

Dengan program upskilling atau peningkatan keterampilan yang terencana dan sistematis, karyawan akan meningkatkan keterampilan yang dimilikinya, semakin maju, dan siapa menjadi terdepan. 

Arti Employee Upskilling adalah..

Seiring berjalannya waktu, setiap orang pasti ingin kemampuan yang dimilikinya untuk bekerja dapat terus berkembang. Dengan memiliki skill yang upgrade dan dibutuhkan perusahaan, karyawan akan lebih mudah mencapai karier yang cemerlang. Begitu pula dengan perusahaan yang harus terus mempersiapkan karyawannya berkualitas untuk menghadapi tantangan bisnis masa depan.

Peningkatan keterampilan karyawan atau employee upskilling adalah proses pembelajaran (learning) atau pelatihan (training) yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan skill dan pengetahuan karyawan agar tetap relevan. Seperti yang disebutkan pada bagian awal, pesatnya perkembangan teknologi dan informasi harus dibarengi dengan kemampuan SDM yang mumpuni.

Dalam program employee upskilling, perusahaan berinvestasi pada proses pengembangan karyawan yang dimiliki saat ini untuk meningkatkan kompetensi diri dan mengisi gap competency yang terjadi di perusahaan. 

Manfaat Employee Upskilling bagi Perusahaan dan Karyawan

Tujuan upskilling adalah meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki karyawan agar tetap relevan dan cepat beradaptasi dengan perkembangan saat ini. Selain itu, upskilling menawarkan beberapa manfaat bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri.

1. Meningkatkan Kinerja Karyawan

Manfaat pertama upskilling adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, sehingga memungkinkan mereka bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini mengarah pada produktivitas yang lebih tinggi dan kinerja yang semakin baik. 

2. Meningkatkan Employee Engagement

Karyawan yang menerima kesempatan lebih luas untuk meningkatkan skill-nya cenderung merasa lebih terlibat dalam pekerjaannya. Mereka menghargai investasi perusahaan dalam pertumbuhan kariernya dan cenderung akan tetap berkomitmen pada perusahaan.

cara meningkatkan upskilling adalah

3. Tingkat Retensi Karyawan semakin Naik

Perusahaan yang memberikan peluang training and development secara berkala dapat meningkatkan retensi karyawan. Pada saat karyawan mengetahui perusahaan menaruh perhatian penuh pada pertumbuhan dan kemajuan karier karyawannya, mereka cenderung tidak mencari peluang karier di tempat lain. Akibatnya, tingkat turnover karyawan menurun.

4. Kemampuan untuk Beradaptasi dengan Perubahan Teknologi

Dalam industri yang terus berkembang pesat, upskilling memastikan bahwa perusahaan mampu mengikuti laju kemajuan teknologi dan tren industri. Hal ini akan membantu perusahaan tetap kompetitif dan inovatif dalam dunia bisnis.

5. Menghemat Biaya Perekrutan

Manfaat mengadakan program upskilling adalah bisa lebih hemat biaya yang harus dikeluarkan perusahaan, dibandingkan merekrut talenta baru. Memberi pelatihan karyawan yang telah dimiliki dapat mengurangi biaya rekrutmen yang cukup mahal. 

6. Succession Planning yang Lebih Baik

Peningkatan keterampilan dapat berperan penting dalam mengidentifikasi serta mempersiapkan karyawan untuk menempati posisi kepemimpinan dan manajemen dalam organisasi. Dengan succession planning yang lebih baik, maka perusahaan dapat memastikan transisi yang lancar pada saat pimpinan atau manajer memasuki masa pensiun atau resign.

Kesimpulannya, upskilling karyawan akan menguntungkan pengusaha dan perusahaan karena menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil, engaged, dan mudah beradaptasi. Hal ini pada akhirnya dapat menghasilkan peningkatan produktivitas, menghemat biaya, dan mampu bersaing di pasar.

Baca juga: 4 Tahap Penting Succession Planning untuk Bisnis Masa Depan

Tips Melakukan Peningkatan Skill yang Efektif untuk Karyawan

Membangun budaya learning and development yang berkelanjutan dibarengi dengan teknologi yang tepat, dapat mendorong keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan skill karyawannya. 

Dirangkum dari laman Whatfix.com, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa membantu HR dalam merencanakan program upskilling yang efektif bagi karyawan:

1. Melakukan Analisis Gap Kompetensi

Analisis kesenjangan keterampilan adalah assessment yang dilakukan oleh tim HR untuk menentukan apakah skill karyawan mereka saat ini memenuhi kebutuhan perusahaan atau tidak.

Output dari analisis gap kompetensi ini akan memberikan rincian terkait skill yang sudah dimiliki karyawan, apa yang perlu ditingkatkan, dan apa yang perlu dikembangkan. Gap keterampilan ini bisa diisi dengan kursus online dan program training untuk membangun tim yang terampil.

2. Membangun Upskilling dalam Rencana Pengembangan Karyawan

Agar karyawan dapat menerima dan menyerap manfaat upskilling, perusahaan perlu menekankan pentingnya peningkatan skill untuk kemajuan karier karyawan di masa depan. Upaya ini bisa diimplementasikan dalam rencana pengembangan karyawan.

Selaraskan rencana pengembangan karyawan dengan keterampilan kerja di masa depan yang mendukung tujuan perusahaan secara keseluruhan. Berdayakan karyawan untuk memperoleh skill dan pengetahuan agar mahir dan produktif untuk bersiap menghadapi masa depan.

3. Pilih Metode Training Karyawan

Gaya belajar setiap orang dapat berbeda-beda. Ada yang merupakan pembelajar visual, ada yang memerlukan pengalaman langsung, ada yang memerlukan instruktur atau mentor untuk membimbing langsung, dan lainnya.

Untuk menemukan metode training yang paling sesuai untuk karyawan Anda, tim HRD perlu memahami metode pelatihan karyawan yang diminati, gaya belajar, dan faktor lainnya seperti tujuan, sasaran, biaya, dan jangka waktu.

upskilling adalah

4. Memanfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Skill

Manfaatkan software HRIS untuk mengelola program peningkatan keterampilan yang efektif, seperti BroadwaysHR. Software HRIS membantu Anda menyusun modul pelatihan yang menarik, memastikan kepatuhan dan keamanan, merekam kehadiran karyawan, menganalisis kinerja karyawan, dan mengumpulkan feedback. 

5. Lakukan Follow Up dan Melacak Progress

Tips terakhir adalah mengevaluasi keseluruhan program upskilling untuk menentukan apakah program tersebut berhasil dan telah mencapai goals. Seperti yang sudah disebutkan, aplikasi HRIS dapat membantu HR dalam mengukur efektivitas training karyawan.

Memantau KPI seperti tingkat penyelesaian kursus, tingkat kemajuan training, skor penilaian, menurunkan gap keterampilan, meningkatkan produktivitas, dan lainnya. 

Dengan melakukan tindak lanjut (follow up) dan melacak progress, maka perusahaan lebih mudah menentukan efektivitas training untuk meningkatkan skill dan pengetahuan karyawan. 

Baca juga: 5 Cara Lakukan Evaluasi Karyawan secara Efektif & Terencana

Atur Program Upskilling Terencana dengan Aplikasi BrodawaysHR

Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mengatur program peningkatan keterampilan karyawan melalui program training and development? Segera putuskan program pelatihan terbaik untuk meningkatkan keterlibatan karyawan Anda. 

Nah, BroadwaysHR adalah salah satu aplikasi HRIS terbaik yang sangat direkomendasikan untuk membantu kerja HRD dalam mengatur employee upskilling melalui fitur Organization Development. Puluhan perusahaan di level menengah besar sudah berhasil membuktikan kehebatan aplikasi HRIS yang satu ini. Kini giliran Anda untuk mencobanya!

Segera nikmati berbagai fitur-fitur menarik yang tersedia di dalam aplikasi dan jangan lewatkan untuk coba gratis aplikasinya di sini selama 30 hari sekarang juga!

upskilling adalah