Manfaat Big Five Personality saat Rekrutmen & Jenis-jenisnya
Big five personality adalah istilah psikologi yang berhubungan dengan dimensi utama kepribadian pada diri seseorang. Sesuai dengan namanya, terdapat lima dimensi dalam diri manusia dengan karakteristik yang berbeda-beda pada setiap dimensinya. Menariknya, penggambaran tentang dimensi utama kepribadian manusia tersebut sangat membantu perusahaan dalam proses rekrutmen serta pengembangan karier karyawan.
Pada artikel kali ini, Anda akan diajak untuk mengetahui apa saja jenis-jenis kepribadian dari big five personality dan bagaimana teori tersebut dapat menunjang sistem perekrutan dan jenjang karier individu.
Big Five Personality adalah?
Big five personality adalah teori psikologi yang menggambarkan lima karakteristik seseorang yang terbentuk berdasarkan analisis faktor biologis. Jadi, pada dasarnya setiap individu memiliki sifat bawaan berdasarkan teori big five personality tersebut. Namun, dari kelima karakteristik tersebut, pastinya ada satu sifat dominan yang menggambarkan kepribadian individu secara menyeluruh.
Baca juga: 5 Manfaat Alat Tes Psikologi untuk Rekrutmen dan Jenisnya
Jenis Big Five Personality
Sifat bawaan manusia yang tergambar di dalam big five personality, ada yang menonjol dan ada juga yang lemah. Lalu, apa saja jenis-jenis kepribadian yang dimaksud di dalam big five personality tersebut?
1. Openness
Sesuai dengan namanya, openness merupakan karakteristik yang menggambarkan keterbukaan akan hal-hal baru. Apabila seseorang mendapatkan skor tinggi dalam dimensi kepribadian tersebut, maka dapat dipastikan bahwa orang tersebut punya rasa ingin tahu yang tinggi, antusias dengan hal-hal baru, berpikiran kreatif, serta gemar bereksplorasi.
Lalu bagaimana jika hasil skor openness justru rendah? Umumnya, orang-orang ini sulit menerima perubahan, tidak tertarik dengan perubahan, kurang imajinatif, dan memiliki pola pikir yang masih tradisional.
2. Conscientiousness
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, conscientiousness berarti kehati-hatian. Skor tinggi dalam dimensi kepribadian ini menggambarkan bahwa orang tersebut punya jiwa yang optimis, bisa mengontrol emosi, sangat detail, dan kompeten dalam perencanaan.
Namun, jika hasil skor rendah, artinya orang tersebut cenderung bersikap impulsif, sulit fokus, dan kurang terstruktur.
3. Extraversion
Extraversion adalah dimensi kepribadian yang menggambarkan interaksi sosial seseorang. Orang yang mendapatkan skor tinggi pada tipe kepribadian ini umumnya mudah bergaul, nyaman saat berada di keramaian, dan senang menjadi pusat perhatian.
Sebaliknya, jika hasil skornya di angka yang cukup rendah, biasanya orang tersebut cenderung tertutup, pendiam, lebih suka menyendiri, dan tidak mau menjadi pusat perhatian banyak orang.
4. Agreeableness
Agreeableness adalah tipe kepribadian yang berhubungan dengan sikap seseorang dalam memperlakukan orang lain. Umumnya, hal ini erat kaitannya dengan kasih sayang, bentuk kepercayaan, kehidupan sosial, dan lain sebagainya.
Skor tinggi pada kepribadian ini menggambarkan bahwa orang tersebut tinggi empati, punya rasa kepedulian, dan gemar membantu sesama. Sebaliknya, skor rendah menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki karakter yang keras kepala, egois, manipulatif, tidak bisa berempati, dan suka menaruh dendam.
5. Neuroticism
Tipe karakteristik terakhir dari big five personality adalah neuroticism yang berhubungan dengan stabilitas emosi individu. Jika seseorang mendapatkan skor tinggi pada karakteristik ini, umumnya orang tersebut adalah tipikal yang mudah stres dan merasa cemas, gampang tersinggung, serta suasana hati cepat berubah. Namun, jika angkanya rendah, maka artinya orang tersebut memiliki emosi yang stabil, mampu mengelola stres, optimis, dan percaya diri.
Baca juga: Rekrut Kandidat Kompeten dengan 7 Jenis Aptitude Test Ini
Manfaat Big Five Personality dalam Rekrutmen
Untuk mendapatkan kandidat yang tepat dan sesuai dengan ekspektasi perusahaan, tim HR biasanya akan menjalankan beberapa tahapan tes yang salah satunya adalah tes psikologi.
Dalam psikotes tersebut, tim yang bertanggung jawab pada proses rekrutmen akan memberlakukan big five personality test guna menyaring calon kandidat yang kompeten, sesuai dengan posisi yang akan dijabat.
Menariknya, tes dimensi kepribadian tersebut tidak hanya bermanfaat untuk proses rekrutmen saja, tapi juga perkembangan karier individu.
Pasalnya, melalui big five personality test, perusahaan jadi tahu karakter asli seseorang sehingga mudah untuk memahami dan mengarahkan orang tersebut dalam mencapai keberhasilan.
Hasil tes dimensi karakteristik juga akan memudahkan perusahaan dalam membuat skema pengelompokan isu pada diskusi-diskusi tertentu. Selain itu, hal ini juga akan membantu perusahaan untuk mengorganisir kerja sama antar karyawan dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Baca juga: 3 Tahap Medical Check Up untuk Kerja yang Harus Anda Tahu!
BroadwaysHR Mudahkan Proses Rekrutmen di Perusahaan
Penerapan big five personality test adalah hal yang sangat penting pada proses rekrutmen karyawan. Untuk memudahkan assessment psikologi selama perekrutan, perusahaan bisa memanfaatkan aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR.
BroadwaysHR merupakan aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik yang menawarkan banyak fitur menarik untuk pengelolaan karyawan dalam organisasi, pengembangan pekerja, serta penggajian pegawai.
Untuk hal-hal yang erat kaitannya dengan apa itu psikotes, perusahaan bisa memanfaatkan fitur Organization Development. Daripada penasaran, yuk coba gratis aplikasinya sekarang juga dan hubungi kami di sini untuk pertanyaan dan informasi penting lainnya terkait BroadwaysHR.