cost benefit analysis

7 Manfaat Cost Benefit Analysis dan Cara Menghitungnya!

Setiap perusahaan tentu ingin mendapatkan profit besar dalam setiap bisnisnya. Selain mengatur strategi jitu untuk meningkatkan keuntungan, perusahaan juga perlu melakukan analisis biaya terhadap setiap proyek yang dijalankan. Dalam hal ini, muncul istilah yang bernama cost benefit analysis. Yuk cari tahu manfaat dan cara menghitungnya di artikel berikut ini!

Pengertian Cost Benefit Analysis

Cost benefit analysis adalah proses analisis estimasi keuntungan yang akan didapatkan berdasarkan perhitungan biaya dan manfaat dalam suatu proyek. Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk memastikan bahwa proyek tersebut bisa menghasilkan return of investment (ROI) yang tinggi.

Ciri-ciri sebuah perusahaan berhasil mendapatkan ROI yang baik adalah bisnis tersebut berhasil menerima nilai yang lebih besar dari yang dibelanjakan. Dengan kata lain, bisnis tersebut benar-benar memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Namun, analisis cost benefit juga memiliki manfaat lain, yaitu mendorong perusahaan untuk bisa mewujudkan visi, misi, dan tujuannya. Perhitungan cost benefit bahkan memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan dalam penerapan suatu proyek.

Tak berhenti sampai disitu saja, hal ini juga dapat memberikan gambaran terkait  kemajuan proyek serta evaluasi untuk keberlanjutan proyek. Kesimpulannya, cost benefit analysis mendorong perusahaan dalam membuat keputusan, mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sebuah proyek dengan tetap berpedoman pada tujuan strategis.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menuntut perusahaan untuk menerapkan analisis cost benefit:

  • Evaluasi pada karyawan baru.
  • Mengembangkan strategi bisnis.
  • Membuat alokai sumber daya.
  • Melakukan pembelian.
  • Mengembangkan kebijakan dan standar yang sudah ada untuk kinerja proyek.
  • Mengamati peluang investasi.
  • Membuat keputusan untuk relokasi dan ekspansi bisnis.
  • Mempertimbangkan untuk pembuatan program.
  • Merencanakan perubahan sistem yang sudah ada.

Baca juga: HRIS: Berbagai Fitur Pilihan dan 6 Manfaat untuk Perusahaan

Manfaat Cost Benefit Analysis

Berdasarkan pengertian di atas, analisis cost benefit menawarkan banyak manfaat bagi perusahaan. Oleh sebab itu, pelaku usaha atau pimpinan perusahaan perlu mempertimbangkan untuk menerapkan proses ini demi memajukan perusahaan dan meminimalisir potensi kerugian.

Ada banyak perusahaan besar dan juga bisnis startup yang telah membuktikan efektivitas dari cost benefit analysis/CBA tersebut. Kira-kira apa saja manfaatnya? Simak ulasannya di bawah ini yuk!

  • Membantu perusahaan pada pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan data.
  • Memudahkan tim manajemen perusahaan dalam membuat keputusan bisnis.
  • Membantu perusahaan dalam merumuskan upaya preventif.
  • Membuka kesempatan tinggi untuk menemukan biaya dan manfaat tersembunyi.
  • Mendorong perusahaan untuk memberikan competitive advantage, seperti kemudahan dalam melakukan analisis pesaing.
  • Mencegah terjadinya kerugian.
  • Meningkatkan ROI/return on investment, pendapatan bisnis dan juga profit, serta mendukung kenaikan enterprise value secara keseluruhan.

Baca juga: Ada 6 Metode Penilaian Kinerja Karyawan untuk Keuntungan Bisnis Anda

Begini Cara Hitung Cost Benefit Analysis

cost benefit analysis

Sumber: Freepik

Bagi Anda yang berencana menerapkan perhitungan CBA, maka wajib memahami langkah-langkahnya berikut ini!

1. Menyusun Kerangka Analisis dari Cost Benefit Analysis

Pertama-tama, Anda bisa membuat kerangka CBA terlebih dulu. Setiap perusahaan tentunya punya spesifikasi yang tidak sama, sehingga kerangkanya pun akan berbeda-beda. Oleh sebab itu, buat identifikasi tujuan untuk memulainya. Hal ini mencakup daftar hal yang menjadi kebutuhan perusahaan dan juga pembuatan target

Selanjutnya, Anda bisa memilih matriks untuk analisis benefit cost dengan menentukan sebuah nilai dari biaya dan manfaat yang dimiliki dengan nominal uang. Tujuannya adalah menentukan jumlah alokasi biaya yang harus keluar dan disesuaikan dengan manfaat yang akan didapat.

2. Membuat Identifikasi Biaya dan Manfaat

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi biaya serta jumlah keuntungan yang akan diperoleh dengan merinci daftar biaya dan daftar manfaatnya. Berbagai biaya yang menjadi komponen perhitungan cost benefit analysis adalah sebagai berikut.

  • Biaya langsung/direct cost, terdiri dari biaya bahan baku, biaya manufaktur, biaya pekerja, dan biaya inventaris.
  • Biaya tidak langsung/indirect cost, terdiri dari biaya air, biaya sewa, biaya listrik, dan biaya lain yang menyangga operasional perusahaan. 
  • Biaya tidak teraba/intangible cost, yaitu biaya yang cukup rumit untuk ditentukan. Misalnya adalah kepuasan pelanggan yang menurun setelah penerapan program layanan baru.
  • Biaya peluang/opportunity cost atau jumlah keuntungan yang diperoleh dari strategi bisnis tertentu dibandingkan dengan strategi yang lain.

Sedangkan identifikasi manfaatnya meliputi hal-hal berikut ini.

  • Manfaat langsung/direct benefit, adalah peningkatan pendapatan atau penjualan dari sebuah produk baru yang diciptakan.
  • Manfaat tidak langsung/indirect benefit, merupakan peningkatan keinginan konsumen pada sebuah brand.
  • Manfaat tidak teraba/intangible benefit, contohnya seperti moral karyawan yang semakin membaik karena keuntungan perusahaan meningkat.
  • Manfaat kompetitif/competitive benefit, adalah manfaat yang memiliki pengaruh terhadap daya saing. Misalnya mendapat penghargaan sebagai 3 perusahaan terbesar dalam industri yang sedang berjalan.

3. Menghitung dan Membandingkan Total Nilai Biaya dan Manfaat

Tahap terakhir yaitu melakukan penghitungan dan perbandingan dari total biaya dan manfaat. Apabila jumlah manfaat lebih dari jumlah biaya, artinya proyek tersebut sangat potensial. Namun, jika jumlah biaya lebih tinggi dari jumlah manfaat, maka proyek tersebut perlu dievaluasi lagi.

Baca juga: Perhitungan Lembur untuk Karyawan yang Bekerja Ekstra, Simak Caranya!

Cost benefit analysis merupakan salah satu strategi dalam memajukan perusahaan. Proses CBA tentunya akan lebih maksimal apabila perusahaan memadukannya dengan teknologi aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR.

cost benefit analysis

BroadwaysHR hadir dengan menawarkan banyak fitur menarik seperti Organization Development untuk pengembangan dan pengelolaan organisasi yang meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lain-lain.

Ayo gunakan aplikasi BroadwaysHR sekarang juga dan rasakan sendiri manfaatnya untuk perusahaan! Klik di sini untuk coba gratis aplikasinya!