penilaian kinerja

Ada 6 Metode Penilaian Kinerja Karyawan untuk Keuntungan Bisnis Anda

Perusahaan biasanya mengevaluasi kinerja karyawannya dengan tujuan untuk memeriksa tingkat produktivitas mereka, meninjau, atau membuat reward system. Penilaian kinerja atau performance appraisal ini digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Performance appraisal berupa review yang digunakan bisnis untuk membantu mengidentifikasi kekuatan karyawan dan menentukan perbaikan. Selengkapnya mari kita pahami tujuan, kriteria, dan bagaimana metode penilaian kinerja yang umum diterapkan.

Tujuan Penilaian Kinerja untuk Bisnis

Performance appraisal adalah review sistematis dari kinerja karyawan yang mungkin akan berkembang. Prosedur ini membantu mengidentifikasi dan memeriksa kemampuan, kompetensi, dan area mana saja yang perlu diperbaiki. Periode penilaian atas kinerja karyawan ini berbeda tergantung kebijakan perusahaan. Berikut tujuan dilakukannya penilaian kinerja untuk bisnis.

1. Memberikan Feedback tentang Performance Sebelumnya

Pemberian umpan balik atau feedback yang konstruktif berfungsi sebagai dasar evaluasi karyawan atas kinerja mereka. Memberi karyawan umpan balik positif dapat mendorong dan memotivasi mereka untuk selalu melakukan yang terbaik. Feedback juga dapat diberikan untuk menangani area tertentu yang bermasalah, sehingga karyawan dapat mencapai potensi mereka.

2. Mengkomunikasikan Ekspektasi Perusahaan

penilaian kinerja

Sumber: Freepik

Selama proses penilaian, perusahaan dapat mengomunikasikan apa yang diharapkan organisasi kepada anggota tim. Menggunakan standar perusahaan, Anda dapat membandingkan output yang diberikan karyawan selama periode tertentu. Misalnya, di perusahaan pemasaran (marketing firm), setiap anggota tim ditarget mencapai 20 penjualan per hari. Manajer kemudian menekankan harapan organisasi dan mendorong setiap karyawan untuk bekerja menuju tujuan perusahaan.

3. Meningkatkan Kinerja Organisasi

Kinerja organisasi secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan berfokus pada cara meningkatkan produktivitasnya. Berbagai upaya dan usaha yang dilakukan karyawan dalam pekerjaan mereka, turut meningkatkan produktivitasnya. Selama performance appraisal, Anda dapat menilai efisiensi kerja dengan meninjau kinerja setiap departemen.

4. Mendukung Workforce Planning

Penilaian kinerja dapat membantu Anda memutuskan jumlah individu yang akan mengisi proyek tertentu. Melalui penilaian ini, Anda bisa menemukan karyawan seperti apa yang cocok mengisi suatu peran. Misalnya, perusahaan IT mempekerjakan developer dengan skill tentang cara memprogram, coding, dan melakukan tugas lain. Dengan penilaian atas kinerja karyawan, perusahaan dapat memutuskan apakah mereka memerlukan tambahan personel untuk membantu tugas developer atau tidak.

Kriteria yang Perlu Dipertimbangkan

kinerja karyawan

Sumber: Freepik

Kriteria atau faktor yang Anda gunakan untuk mengevaluasi karyawan dapat bervariasi tergantung pada peran yang mereka miliki dalam perusahaan. Berikut ini adalah kriteria umum yang berlaku untuk semua peran pekerjaan.

  • Ketepatan waktu
  • Akuntabilitas
  • Kualitas kerja untuk perusahaan
  • Kuantitas pekerjaan yang mengukur produktivitas di tempat kerja
  • Manajemen waktu
  • Kerja tim dengan rekan kerja
  • Keandalan (ketepatan waktu, produktivitas, dan kualitas kerja)
  • Kemampuan komunikasi (verbal, tertulis, dan interpersonal)
  • Leadership skill
  • Keterampilan dan Keahlian pekerjaan

Metode Penilaian Kinerja

penilaian kinerja karyawan

Sumber: Freepik

Performance appraisal dalam perusahaan umumnya memiliki beberapa metode seperti berikut:

1. Management by Objectives (MBO)

Metode penilaian ini memungkinkan manajer dan karyawan untuk secara jelas menentukan tujuan sebagai fokus selama periode tertentu. Dalam metode ini, kedua belah pihak akan mempertimbangkan cara untuk mencapai tujuan dengan memastikan segala sesuatunya spesifik, realistis, dan terikat waktu. Mereka juga bekerja sama untuk menyelaraskan tujuan pribadi karyawan dan tujuan perusahaan.

2. 360-degree Feedback

Metode 360-degree feedback merupakan proses di mana pemberi kerja menggunakan umpan balik dari rekan kerja, kolega, atau supervisor karyawan untuk mengevaluasi kinerja. Manajer dan supervisor ini menggunakan umpan balik 360 derajat untuk memahami kekuatan dan kelemahan staf mereka. Saat menerapkan metode ini, sebaiknya jaga anonimitas dan kerahasiaan responden.

3. Skala Penilaian Berdasarkan Perilaku (Behaviourally Anchored Rating Scale/BARS)

Penilaian BARS mengukur kinerja karyawan dengan membandingkan perilaku mereka dengan contoh-contoh spesifik, Saat membandingkan kinerja karyawan dengan contoh perilaku tertentu, Anda dapat memberikan nilai numerik kepada mereka berdasarkan skala penilaian yang ditautkan. Data kualitatif dan kuantitatif diperoleh dari gabungan rating terukur dan narasi. 

4. Assessment Center Method

Metode assessment center bertujuan untuk melihat kesesuaian karyawan. Terdiri dari beberapa tes untuk menunjukan apakah seseorang cocok untuk posisi tertentu. Perusahaan menerapkan metode ini untuk menilai kinerja karyawan dan memprediksi kinerja mereka di masa depan. Metode ini menggabungkan wawancara, presentasi, kegiatan kelompok, studi kasus, dan role-play untuk memutuskan bagaimana skill dan kompetensi individu.

5. Physiological Appraisal

Penilaian psikologi berusaha untuk mengukur kinerja karyawan di masa depan. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan dapat menilai keterampilan anggota staff, kepribadian, dan leadership skill setiap karyawannya.

6. Self-Appraisal (Menilai Sendiri)

Penilaian diri memberikan karyawan kesempatan untuk meninjau kinerja mereka sendiri. Dengan metode ini, karyawan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka. Self-appraisal adalah cara cepat untuk membantu karyawan untuk mewujudkan perbaikan terkait kinerja mereka. Metode ini dilakukan dengan memberikan formulir kepada karyawannya untuk diisi. Setelah pengumpulan formulir, supervisor dapat memilih dan memberikan umpan balik.

Baca juga: 6 Tahap Talent Acquisition dan Bedanya dengan Rekrutmen

Untuk menunjang hasil performance appraisal yang akurat serta aktual secara berkala, perusahaan bisa memanfaatkan fitur Organization Development dari BroadwaysHR. BroadwaysHR adalah aplikasi HRIS berbasis sistem cloud terbaik yang menunjang kinerja departemen HR dalam mengelola karyawan.

penilaian kinerja

Fitur Organization Development BroadwaysHR juga menawarkan kemudahan untuk pengembangan dan pengelolaan organisasi meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lainnya. Hubungi kami di sini untuk informasi lebih jauh yuk!