5 Cara Tepat dalam Meningkatkan Kompetensi Digital Pekerja
Memasuki era digital, ada banyak aspek yang berubah dalam tatanan sistem operasional perusahaan. Oleh sebab itu, cepat atau lambat perusahaan harus bisa beradaptasi dengan digitalisasi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih juga perlu didukung dengan peningkatan kompetensi digital di kalangan karyawan. Hal ini penting guna meningkatkan kualifikasi pekerja dan mempertahankan eksistensi perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin ketat. Informasi selengkapnya dapat Anda baca pada artikel berikut ini.
Pengertian Kompetensi Digital
Sebelum membahas tentang kompetensi digital apa saja yang sebaiknya dikuasai para pekerja, yuk pahami dulu pengertiannya! Kompetensi digital adalah kemampuan seseorang dalam memakai, mengontrol, dan menciptakan teknologi demi kemajuan masyarakat.
Saat ini, pemahaman akan digital competency bersifat wajib karena segala sesuatu sudah serba digital, sehingga hal ini akan memengaruhi daya saing pekerja di dalam perusahaan.
Memahami digital competency tak hanya mencakup pengetahuan dan keterampilannya saja, tapi juga sikap, kesadaran, dan keyakinan dalam menerapkan nilai-nilai positif saat memanfaatkan teknologi.
Peningkatan kompetensi digital pada level pekerja juga tak terbatas hanya untuk meningkatkan daya saing semata, tapi juga menaikkan relevansi terhadap peran dan tanggung jawab yang dimiliki sekarang.
Baca juga: 3 Fungsi Utama Learning Management System & Plus Minusnya
Kompetensi Digital yang Wajib Dikuasai Karyawan
Ada banyak jenis digital competency yang sepatutnya dimiliki oleh SDM perusahaan. Berikut ulasannya.
1. Pemakaian Teknologi yang Seimbang
Pemakaian teknologi sepatutnya dilakukan secara seimbang sehingga seseorang tidak hanya sibuk secara online saja. Oleh sebab itu Anda harus bisa mengontrol screen time, multitasking, koneksi dengan media, dan juga berbagai perangkat digital.
2. Identitas Warga Digital
Hal ini berhubungan dengan cara menciptakan dan mengelola identitas secara sehat serta berintegritas sebagai makhluk virtual.
3. Manajemen Risiko Perilaku Cyber
Kemampuan yang satu ini memungkinkan seseorang agar bisa memahami dan mampu mengelola kemungkinan risiko kejahatan dunia maya saat sedang mengakses media online.
4. Empati Digital
Empati digital diartikan sebagai sikap peka dalam memahami perasaan orang lain tanpa mengesampingkan kebutuhan mereka secara online.
5. Manajemen Keamanan Cyber Pribadi
Manajemen keamanan cyber pribadi bertujuan untuk melacak adanya ancaman virtual pada data dan gawai pribadi.
6. Literasi Media dan Informasi
Pemahaman akan literasi media dan informasi di era digital saat ini sangat penting untuk menyaring informasi yang benar dan berita palsu. Oleh sebab itu, siapa saja dihimbau untuk bisa berpikir kritis dalam menerima informasi apa pun di media online.
7. Manajemen Jejak Digital
Manajemen jejak digital merupakan kepiawaian dalam memahami konsekuensi dari jejak digital pada kehidupan nyata. Oleh sebab itu, Anda harus bisa membangun reputasi digital yang baik supaya tidak menyebabkan masalah di kehidupan sehari-hari.
8. Manajemen Privasi
Manajemen privasi adalah kesadaran untuk bisa menjaga privasi diri dengan menghindari menyebarkan informasi pribadi di dunia maya.
9. Konten Manajemen Risiko Cyber
Konten manajemen risiko cyber adalah kompetensi digital yang fokus pada pengelolaan risiko saat mengakses sesuatu secara online.
10. Pemanfaatan Teknologi secara Sehat
Pemanfaatan teknologi secara sehat merupakan kemampuan dalam memahami keuntungan dan kerugian penggunaan teknologi pada kesehatan fisik maupun psikis. Oleh sebab itu, dengan menguasai hal ini, seseorang dapat menggunakan teknologi secara bijak dengan mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan diri.
Baca juga: Penerapan Administrasi Perusahaan di Era Digital & Fungsinya
Cara Meningkatkan Kompetensi Digital
Untuk meningkatkan kompetensi digital para karyawan, perusahaan bisa menjembatani mereka dalam memberikan program pelatihan tertentu. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Online Training
Pelatihan kerja secara online bisa jadi opsi dalam mengembangkan digital competencies untuk para pekerja. Prosesnya pun cukup mudah dan fleksibel karena berlangsung secara daring lewat device masing-masing. Perusahaan dapat memberikan online training tersebut dengan memperhatikan kebutuhan SDM dan organisasi.
2. Coaching & Mentoring
Cara lainnya yaitu dengan memberikan coaching dan mentoring ke karyawan. Hal ini merupakan salah satu langkah efektif dalam meningkatkan skill karyawan karena mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan para mentor atau praktisi yang menyampaikan materi.
3. Program Sertifikasi
Program sertifikasi juga sangat menunjang peningkatan kompetensi digital bagi para pekerja. Pasalnya, hal ini diakui baik di tingkat nasional maupun internasional tergantung dari jenis program yang diambil. Kepemilikan sertifikasi tersebut juga meningkatkan kredibilitas pekerja serta memudahkan langkah dalam meniti karier.
4. Melakukan Kolaborasi
Kolaborasi akan membantu karyawan dalam memahami pengalaman kerja dari rekan sejawat lainnya di perusahaan. Selain itu, karyawan juga akan memperoleh perspektif baru, sehingga hal ini akan meningkatkan keterampilan interpersonal pada tiap individu.
5. Penggunaan Alat dan Teknologi
Perusahaan perlu memfasilitasi para pekerja dengan alat yang mumpuni dan pelatihan teknologi yang cukup untuk meningkatkan digital competencies. Dengan demikian, proses kerja juga dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan lebih optimal.
Baca juga: Simak 6 Cara Jitu Terapkan Active Learning di Perusahaan
Untuk mendukung peningkatan kompetensi digital karyawan, perusahaan bisa memanfaatkan fitur Organization Development dari aplikasi BroadwaysHR. Hanya BroadwaysHR satu-satunya software HRIS berbasis cloud terbaik yang memiliki ragam fitur pengelolaan karyawan terlengkap!
Klik di sini untuk terhubung dengan tim kami dan jangan lewatkan kesempatan menikmati free trial aplikasi selama 30 hari dengan mendaftar sekarang juga.