
5 Manfaat OKR, Tujuan, & Contoh Penerapannya di Perusahaan
Ada beberapa metode yang bisa digunakan perusahaan untuk menilai performa kerja karyawan. Umumnya, metode yang sering diterapkan adalah Key Performance Indicator atau yang disingkat KPI. Padahal ada pendekatan lain yang juga sangat efektif yaitu Objectives and Key Result (OKR). OKR adalah cara perusahaan dalam mencapai target tertentu secara tim dan individu dengan cara yang terukur.
Teknik yang satu ini mungkin kurang familier jika dibandingkan dengan KPI. Namun faktanya, Objectives and Key Result justru sudah banyak diterapkan terutama pada perusahaan startup di bidang teknologi. Pada artikel kali ini, Anda akan kami ajak untuk menelusuri tujuan, manfaat, dan contoh dari OKR. Berikut ulasannya.
OKR adalah?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa OKR adalah metode dalam menilai kinerja karyawan untuk mencapai target tertentu baik secara individu atau tim. Penilaian biasanya diukur secara terukur dan ambisius, sehingga pelaksanaannya bisa sesuai ekspektasi dan tepat sasaran.
Sesuai dengan kepanjangannya, OKR terdiri dari 2 unsur yaitu objective dan key result. Objective diartikan sebagai target yang ingin dicapai oleh perusahaan baik secara tim maupun individu.
Untuk mencapai target yang berkualitas, maka perusahaan harus bisa menerapkan strategi yang terukur secara bertahap dan berkelanjutan. Hal tersebut kemudian disebut dengan key result.
Proses penerapan OKR dimulai dengan menentukan key result apa saja yang akan diterapkan dalam meraih sebuah objective. Dalam hal ini, pimpinan dan tim wajib bekerja sama untuk menentukan key result secara terukur.
Metode OKR banyak dipilih karena dapat memperhitungkan kinerja karyawan, pimpinan, hingga perusahaan secara menyeluruh. Selain itu, objective pada masing-masing divisi di perusahaan, umumnya merupakan key result dari atasan.
Baca juga: 6 Jenis Standar Kinerja & 3 Tips Menerapkanya di Perusahaan
Tujuan OKR

Sumber: Freepik
Lalu sebenarnya apa tujuan dari penerapan objective dan key result? Tujuan dari OKR adalah mendeskripsikan kerangka kerja secara jelas pada setiap karyawan di masing-masing divisi. Dengan kata lain, strategi OKR dapat dijadikan panduan bagi para pekerja dalam melaksanakan kewajiban kerja sesuai petunjuk pimpinan.
Poin penting dalam penerapan OKR adalah bagaimana menemukan cara-cara yang efektif untuk bisa mencapai target dan meminimalisir pergerakan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan tim.
Penerapan objective dan key result juga berfokus pada hasil akhir atau output yang ingin dicapai, sehingga hal ini akan menciptakan keselarasan dalam mengukur kemajuan dan komitmen karyawan serta tim secara menyeluruh.
Baca juga: 4 Manfaat Penilaian Kinerja yang Jamin Bisnis Sukses
Manfaat OKR
Jika masih ragu untuk menerapkan OKR dalam menilai kinerja karyawan, pimpinan, hingga perusahaan, berikut ini telah terangkum berbagai manfaat dari Objective and Key Result yang perlu Anda ketahui.
1. Mempererat Hubungan Lintas Divisi
Penerapan OKR dapat mempererat hubungan antar divisi karena seluruh karyawan memiliki orientasi dan target yang sama. Hal ini akan menyatukan perusahaan dan meningkatkan komunikasi antar divisi. Selain itu, tiap-tiap divisi secara sadar akan menempatkan kepentingan perusahaan di atas ego masing-masing divisi.
2. Memperjelas Deskripsi Kerja Karyawan
Dengan membuat objectives dan key result secara spesifik, karyawan jadi tahu apa saja yang menjadi tanggung jawabnya. Deskripsi kerja yang jelas akan membuat karyawan bisa lebih fokus dan menentukan strategi yang tepat untuk mencapai target.
3. Transparansi Kinerja Karyawan
Proses pelaksanaan OKR juga mendorong transparansi kinerja karyawan hingga level pimpinan. Dengan demikian, setiap individu akan lebih mudah dalam menjalin kerja sama agar mendapatkan hasil terbaik.
4. Tujuan Cepat Tercapai
Objectives and key result secara efektif membuat karyawan lebih fokus dalam bekerja. Selain itu, hal ini juga mendorong kerja sama yang baik antar divisi. Hal ini pun secara otomatis akan meningkatkan produktivitas karyawan dan mempercepat tercapainya tujuan organisasi.
5. Meningkatkan Motivasi Kerja
Tujuan yang dipaparkan secara jelas akan membuat karyawan lebih termotivasi untuk bisa mencapai target. Hal ini pun akan meningkatkan keterlibatan karyawan untuk berusaha dan bekerja keras semaksimal mungkin demi keberhasilan perusahaan.
Baca juga: Contoh Laporan Evaluasi Kinerja Karyawan dan 5 Metodenya
Contoh Objectives and Key Result (OKR)

Sumber: Freepik
Penerapan OKR harus dimulai dari level pimpinan untuk memastikan proses pelaksanaannya bisa berjalan secara efektif. Pasalnya, metode ini bersifat turun-temurun, sehingga nantinya bisa diaplikasikan ke karyawan dengan mudah.
Dengan demikian, performa karyawan dapat dipastikan akan semakin meningkat dan perusahaan pun juga semakin berkembang. Berikut ini adalah contoh OKR pada perusahaan yang sebaiknya Anda simak.
Objectives
Perusahaan ingin memperluas bisnis di Asia Tenggara.
Key Result
- Menargetkan penjualan hingga 250 miliar per tahun.
- Menjalin kerja sama dengan 1.000 klien di lingkup Asia Tenggara dalam jangka waktu 1 tahun.
- Memiliki minimal 3 cabang pada tiap negara di Asia Tenggara.
- Menekan kegagalan produksi hingga 25%.
Baca juga: Contoh Form Penilaian Kinerja Karyawan dan 8 Metodenya
Penerapan metode OKR kini akan lebih mudah jika Anda memanfaatkan fitur Organization Development dari BroadwaysHR. Pasalnya, hanya BroadwaysHR satu-satunya aplikasi HRIS berbasis cloud yang menawarkan fitur terkait pengelolaan serta pengembangan SDM, human resource information system, dan human capital management paling lengkap juga kekinian!
Dapatkan penawaran menarik dan nikmati free trial aplikasi BroadwaysHR secara cuma-cuma dengan klik di sini sekarang juga!!!