Sistem Payroll Gaji: Manfaat dan Contoh Perhitungan Gajinya
Penggajian atau payroll gaji adalah istilah yang dikenal dalam dunia bisnis. Pada dasarnya, payroll merupakan jenis sistem pembayaran gaji karyawan yang dilakukan oleh perusahaan. Untuk memenuhi hak karyawan, setiap perusahaan memerlukan sistem payroll yang canggih untuk menjalankan proses penggajian yang efisien dan minim kesalahan. Oleh karena itu, HRD dan perusahaan harus terlebih dahulu memahami apa itu payroll gaji, manfaat, contoh payroll karyawan tetap dan tidak tetap hingga tools dan sistem payroll terbaik.
Apa itu Payroll Gaji?
Dilansir dari laman Hashmicro, payroll gaji atau penggajian adalah proses membayar gaji atau upah karyawan untuk jangka waktu kerja tertentu atau pada jadwal yang sudah ditentukan. Penghitungan payroll melibatkan pemantauan jam kerja karyawan, menghitung kompensasi, hingga mentransfer uang gaji melalui setoran langsung ke rekening bank karyawan. Proses penggajian ini umumnya menjadi tanggung jawab departemen keuangan atau departemen SDM.
Menjelang hari gajian, pembayaran dihitung berdasarkan jumlah jam atau hari kerja selama periode tertentu, biasanya satu bulan. Untuk mencatat pembayaran gaji, sistem payroll juga melibatkan beberapa komponen tambahan dan pengurang gaji. Ini termasuk pemotongan pajak penghasilan, upah lembur, cuti sakit, dan cuti berbayar. Oleh sebab itu, payroll dapat berubah dari satu periode ke periode pembayaran lainnya.
Manfaat Penggunaan Aplikasi Payroll Gaji
1. Menghemat Waktu Kerja Divisi HRD
HRD menjadi salah satu divisi yang mengelola penggajian karyawan di setiap perusahaan. Di era digital seperti saat ini, sistem payroll gaji sangat memudahkan kerja HRD untuk menyelesaikan tugas penggajian yang rumit menjadi lebih sederhana. Sistem online ini sangat menghemat waktu HRD dalam penghitungan gaji karyawan. Gaji akan selalu tetap jumlah karena sistemnya terintegrasi langsung dengan aplikasi absensi karyawan.
2. Mendapatkan Laporan Lengkap Terkait Gaji Karyawan
Saat perusahaan menggunakan sistem penggajian untuk menghitung gaji, secara otomatis staf payroll akan mengetahui komponen perhitungan gaji per bulannya dengan mudah. Komponen gaji biasanya termasuk potongan pajak penghasilan, iuran BPJS, pinjaman karyawan, dana pensiun, dan lainnya. Dengan demikian dipastikan jumlah gaji yang diterima sudah bersih dan hitungannya tepat. Sistem juga secara otomatis akan menghasilkan laporan lengkap terkait gaji yang dibayarkan kepada karyawan.
3. Kemudahan dalam Pembuatan Formulir Pajak
Dengan software penggajian, perusahaan akan terbantu dalam pembuatan formulir pajak dan bukti potong pajak untuk karyawan. Menggunakan fitur payroll management serta benefit & compensation, perusahaan dapat bekerja lebih efisien dan hemat waktu untuk mengurus pajak penghasilan karyawan.
Baca juga: Perusahaan Wajib Punya Rekening Payroll! Ini 7 Manfaatnya
Contoh Payroll untuk Karyawan Tetap dan Tidak Tetap
Terdapat dua contoh perhitungan payroll baik untuk karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap.
1. Perhitungan Gaji Bulanan Karyawan Tetap (PKWTT)
Jonsen adalah karyawan tetap di PT Maju Jaya yang telah menikah dan memiliki satu orang anak. Gaji Jonsen dalam satu bulan mencapai Rp15.000.000. Perhitungan gaji bulanan Jonsen adalah sebagai berikut:
Gaji satu bulan | Rp15.000.000 | |
Pengurangan biaya jabatan | 5% x Rp15.000.000 | (-)Rp750.000 |
Gaji netto kurun waktu satu bulan | Rp14.250.000 | |
Gaji netto kurun waktu satu tahun | 12 x Rp14.250.000 | Rp171.000.000 |
Penghasilan tidak kena pajak (PTKP) | (-)Rp54.000.000 | |
Penghasilan kena pajak (PKP) | Rp117.000.000 | |
PPh 21 terutang | 5% x Rp117.000 | Rp5.850.000 |
PPh 21 setiap bulan | Rp5.850.000/12 | Rp487.500 |
Gaji yang harus dibayarkan | Rp15.000.000 - Rp487.500 | Rp14.512.500 |
2. Perhitungan Gaji Karyawan Tidak Tetap (PKWT)
Rani adalah seorang karyawan tidak tetap di PT Maju Jaya dan statusnya belum menikah. Gaji bulanan yang diterima Rina mencapai Rp7.000.000. Maka perhitungan gaji bersih yang ia terima adalah..
Upah satu tahun | Rp7.000.000 x 12 | Rp84.000.000 |
Penghasilan tidak kena pajak (PTKP) | (-)Rp54.000.000 | |
Penghasilan kena pajak | Rp30.000.000 | |
PPh 21 kurun waktu satu tahun | 5% x Rp30.000.000 | Rp1.500.000 |
PPh 21 kurun waktu satu bulan | Rp1.500.000/12 | Rp125.000 |
Gaji bersih yang harus dibayarkan | Rp7.000.000 - Rp125.000 | Rp6.875.000 |
Setelah Anda memahami penjelasan di atas, penggunaan sistem payroll gaji sangat membantu bisnis dalam mengatasi setiap proses penggajian karyawan. Tidak hanya menghemat waktu saat menghitung gaji dan kompensasi karyawan secara akurat, namun juga membantu meringankan tugas HRD.
Dengan dibekali sistem yang canggih dan terintegrasi, Anda dapat memilih software payroll terbaik BroadwaysHR untuk mengelola gaji karyawan secara efektif dan efisien. Fitur Payroll Management dan Benefit & Compensation dari BroadwaysHR dapat membuat proses penggajian bisnis menjadi lebih mudah dan cepat.
Nikmati layanan terbaik kami dan cobalah penawaran FREE TRIAL selama 30 hari!