retensi karyawan adalah

7 Strategi dan Program Retensi Karyawan yang Efektif di Tempat Kerja

Turnover atau perputaran yang terus-menerus adalah salah satu tantangan penting yang dihadapi organisasi karena menghambat produktivitas secara signifikan. Inilah sebabnya, perusahaan perlu membuat strategi retensi karyawan yang kuat. Retensi karyawan adalah pondasi penting untuk menyatukan tim menjadi lebih produktif. 

Pengertian Retensi Karyawan adalah..

Dilansir dari laman Corporate Finance Institute, retensi karyawan adalah serangkaian upaya pihak pemberi kerja atau perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kebutuhan karyawan saat ini, sehingga mereka dapat terus menjadi bagian dari organisasi. Sebagian besar program dan kebijakan retensi karyawan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang bermacam-macam untuk meningkatkan kepuasan mereka. 

Dengan kata lain, target program retensi karyawan adalah memberi dan meningkatkan insentif pada berbagai aspek keterlibatan karyawan di tempat kerja. Di samping membayar gaji yang layak dan kompetitif, strategi retensi karyawan yang penting lainnya dapat membantu mempertahankan talenta terbaik untuk jangka waktu yang lama. Berbagai program retensi karyawan yang strategis ini juga bertujuan untuk memitigasi risiko turnover karyawan, yang menjadi tantangan utama bagi tim HRD di manapun.

Contoh Program Retensi Karyawan yang Bisa Diterapkan

1. Berinvestasi dalam Pengembangan Karyawan

Pengusaha yang berinvestasi pada tenaga kerja yang mereka miliki dengan penyediaan peluang memperoleh skill baru, menandakan perusahaan turut andil dalam pertumbuhan karier karyawan saat ini dan di masa depan. Sebagian besar karyawan cenderung setuju bahwa kepuasan terhadap lingkungan kerja didasarkan pada tersedianya kesempatan untuk mengembangkan karier.

Pengembangan karyawan dapat mencakup lokakarya dan konferensi yang dibayar oleh pemberi kerja. Contoh program pengembangan karyawan lainnya seperti penawaran reimbursement kepada karyawan yang mengambil cuti studi atau mereka yang menghadiri kelas part time. Untuk membimbing karyawan, perusahaan juga dapat mengatur program pembelajaran dan pengembangan internal.

2. Mendorong Komunikasi Terbuka

meeting karyawan

Sumber: Freepik

Moral karyawan dapat meningkat pada saat mereka diberikan kebebasan untuk berbicara dan berpendapat. Dengan demikian, karyawan dapat berbagi pemikiran dan ide, menghadapi konflik, dan turut ambil bagian dalam pengembangan organisasi. Harus dipastikan manajer perusahaan mendorong komunikasi yang transparan, penuh respect, dan terbuka.

Komunikasi terbuka ini bermanfaat bagi perusahaan untuk membangun kepercayaan yang kuat. Begitu karyawan merasa mereka dapat dengan mudah dan bebas berkomunikasi terkait masalah di tempat kerja, tingkat kepuasan mereka turut meningkat.

3. Menawarkan Gaji dan Keuntungan Kompetitif

Paket manfaat dapat mencakup asuransi kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Selain itu juga program asuransi jiwa, cuti sakit, liburan yang cukup, hingga program pensiun. Selain manfaat utama, perusahaan perlu memikirkan cara terbaik melayani kebutuhan karyawan. Diantaranya dapat berupa opsi saham, schedule kerja yang fleksibel, serta insentif lain yang meningkatkan moral karyawan secara signifikan. Departemen HRD harus meminta feedback dari karyawan mereka untuk memahami seberapa jauh manfaat dan insentif membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

4. Menunjukkan Apresiasi dan Rasa Hormat kepada Karyawan

retensi karyawan

Sumber: Freepik

Karyawan berperan cukup besar dalam mengangkat bottom line perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat karyawan merasa dihargai dan dihormati selama bekerja di perusahaan Anda. Program retensi karyawan adalah didasarkan pada perlakukan semua karyawan dengan cara wajar dan adil. Selain itu, saat karyawan bertugas, mereka harus diakui dan didorong untuk selalu bekerja dengan baik.

Di samping ucapan terima kasih, organisasi juga harus menyertakan bentuk apresiasi penting lainnya, seperti kenaikan gaji, cuti berbayar, bonus, hingga promosi jabatan. 

5. Mempromosikan Work Life Balance

Karyawan yang bekerja dengan beban terlalu berat dan over time cenderung kehilangan fokus dan kinerjanya menurun. Perusahaan harus paham jika karyawan lebih suka bekerja di tempat kerja yang mengedepankan work-life balance. Tugas manajer adalah mempromosikan kebiasaan sehat pada karyawan agar mereka tetap nyaman dalam menjalankan tugasnya. Ketika karyawan bekerja dalam jumlah jam kerja yang wajar, stres dapat dikelola dengan baik dan produktivitas meningkat. 

6. Membangun Relasi yang Baik di Tempat Kerja

retensi karyawan adalah

Sumber: Freepik

Hubungan yang baik dengan pekerja dapat menjadi langkah maju perusahaan untuk meningkatkan retensi karyawan. Executive dan HR department berperan aktif dalam membina hubungan yang lebih sehat antara pekerja dan anggota tim lainnya. Relasi yang baik dan lingkungan kerja yang ramah akan meningkatkan kepuasan di antara karyawan. 

7. Pengaturan Kerja yang Fleksibel

Banyak perusahaan berbasis teknologi yang telah memahami jika bekerja dari jarak jauh (remote working) menjadi pilihan bekerja yang nyaman. Jadi perusahaan dapat membuka peluang pengaturan kerja yang fleksibel kepada karyawan mereka, seperti pekerjaan remote secara permanen atau bisa menyesuaikan situasi perusahaan. Waktu kerja yang fleksibel dapat membantu menghilangkan stres bagi pekerja dan meningkatkan retensi karyawan. 

Baca juga: Evaluasi Kinerja Datangkan Manfaat bagi Perusahaan dan Karyawan, Simak!

Setiap karyawan adalah investasi dan aset penting bagi perusahaan. Kita memahami jika persaingan perekrutan karyawan saat ini cukup ketat. Oleh karena itu, fokus terhadap program peningkatan retensi karyawan adalah upaya terbaik untuk mempertahankan karyawan mereka dengan talenta terbaik. Tanpa adanya retensi karyawan akan merugikan perusahaan, seperti meningkatnya turnover yang mengartikan rendahnya kepuasan karyawan terhadap perusahaan. 

Dengan memanfaatkan software HR BroadwaysHR, perusahaan dapat membangun sistem organisasi yang kuat, terbuka, dan dapat dijangkau oleh karyawan. Hal pokok lainnya yang dapat mendukung peningkatan retensi karyawan adalah dengan berbagai aktivitas yang melibatkan komunikasi dalam satu atau lebih divisi. 

retensi karyawan adalah

Untuk mendapatkan talenta terhebat, mulai persiapkan rekrutmen karyawan hingga program Organization Development bersama BroadwaysHR. Tertarik menggunakan sistem HR berbasis cloud yang terintegrasi dengan payroll system? Coba demo gratis dengan menghubungi kami di sini!