self employed adalah

Ketahui Artinya Self Employed dan Bedanya dengan Freelancer

Paradigma kerja tradisional telah mengalami perubahan yang signifikan. Ketika menjadi karyawan di kantor adalah hal yang lumrah, maka menjadi self employed adalah tren baru di zaman sekarang. Namun begitu, banyak orang salah paham dengan pengertian freelancer dan self employed. Apa yang membedakan antara keduanya? Dan kenapa tren self employed menjamur pada masa sekarang? Simak penjelasan selengkapnya di sini.

Pengertian Self Employed

self employed adalah

Sumber: iStockPhoto

Self employed adalah seseorang yang tidak bekerja untuk perusahaan tertentu yang memberikan gaji atau upah konsisten. Masing-masing individu yang self employed, atau lebih dikenal dengan sebutan wiraswasta memperoleh penghasilan dengan melakukan perdagangan atau bisnis. Dikarenakan self employed tak terikat kontrak dengan sebuah perusahaan, maka tidak ada perantara yang akan membayarkan pajak mereka.

Oleh karena itu, tanggung jawab membayar pajak harus mereka tuntaskan sendiri dengan perhitungan yang tentunya juga berbeda. Orang yang bekerja sendiri mungkin terlibat dalam berbagai pekerjaan, tetapi, umumnya mereka sangat terampil pada jenis pekerjaan tertentu. Jenis pekerjaan yang biasa dilakukan oleh para self employee seperti penulis, pedagang, investor, pengacara, wiraniaga, dan agen asuransi.

Apa Bedanya Self Employed dan Freelancer?

Berikut adalah perbedaan dasar dari freelancer dan self-employed:

1. Untuk Siapa Mereka Bekerja

Seorang freelancer memiliki standar atau rate untuk menilai pekerjaan mereka, baik diukur melalui cakupan kerja maupun waktu. Mereka biasanya menerima pekerjaan dari orang lain, tanda tangan kontrak, dan mulai bekerja. 

Berbeda dengan freelancer, self-employed adalah individu yang bekerja dan memiliki pekerjaannya. Secara sederhana, mereka adalah pemilik bisnis. Seorang self-employed, apalagi dalam ranah profesional, mendedikasikan dirinya untuk bisnis dan pelanggan dari bisnis tersebut. Untuk hal ini, freelancer lebih bersifat pekerjaan sementara dengan hubungan kerja yang cenderung sebentar.

2. Cara Kerja

Freelancer lebih sering bekerja sendiri dibandingkan seorang self-employed. Seorang self-employed akan mempekerjakan orang lain juga untuk membantu mereka dan memastikan bisnis berjalan dengan lancar. Walaupun freelancer mengerjakan banyak bagian pekerjaan sekaligus, mereka memang bukan tipe yang akan meminta bantuan atau mempekerjakan orang lain. Sedangkan self-employed bekerja seperti entrepreneur atau wirausaha sehingga membutuhkan bantuan orang lain.

Baca Juga: Pahami Kontrak Kerja Karyawan PKWT, PKWTT, dan Freelance, Apa Bedanya?

3. Jadwal Kerja

Jika berbicara tentang jadwal kerja, seorang pekerja freelance juga masih bisa memiliki waktu kerja dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Bahkan sekarang, banyak freelancer yang menganut sistem ini. Sistem ini biasanya digunakan untuk freelancer yang ingin memiliki penghasilan reguler dan kontrak dalam jangka waktu panjang. Namun, freelancer juga memiliki fleksibilitas terhadap jadwalnya. Mereka biasanya diberikan tenggat waktu atau deadline untuk setiap pekerjaan. 

Sedangkan bagi self-employed, karena mempekerjakan orang lain, mengurus bisnis, dan belum lagi jika memiliki kantor, jadwal kerja tidak bisa terlalu fleksibel. Sederhananya, keduanya sama-sama bertugas secara independen, namun dengan waktu kerja fleksibel dan batasannya masing-masing.

3. Jumlah Pekerjaan

Jika self-employed berfokus pada satu organisasi dan bisnis untuk dikembangkan, sebaliknya freelancer cenderung memiliki dan mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Self-employed juga bisa bekerja dengan beberapa pihak sekaligus, namun cakupan pekerjaannya sangat berbeda dengan freelancer.

Mereka berfokus pada bisnis dan pelanggan, tidak menyebarkan dan memberikan informasi seperti freelancer. Dedikasi self-employed adalah untuk mengembangkan bisnis, sedangkan freelancer memenuhi komitmen dan kontrak pekerjaan mereka pada beberapa klien sekaligus.

4. Lokasi/Tempat Kerja

Walaupun keduanya sama-sama independen dan fleksibel, ada perbedaan antara freelancer dan self-employed dalam memilih lokasi atau tempat kerja. Saat kamu bekerja sebagai karyawan perusahaan tertentu, maka perusahaan yang memutuskan di mana kamu bekerja. Bisa di perusahaan maupun WFH. Bekerja sebagai freelancer memberikan kamu kebebasan untuk bekerja dari mana saja.

Sedangkan sebagai self-employed, biasanya lokasi dan tempat kerja ini mengikuti di mana pasar kamu paling berkembang. Hal ini karena sebuah bisnis harus memenuhi kebutuhan pasar dan operasional sehingga membutuhkan kantor dan tempat lebih khusus.

5. Level Kontrol

Kedua posisi ini sebenarnya sudah memiliki dan menikmati otonomi untuk bekerja secara independen. Namun, perbedaannya ada pada hal-hal apa saja yang bisa mereka kontrol.  Bagaimana kamu mengontrol pekerjaan sebagai freelancer dan self-employed tentu saja berbeda. 

Freelancer bisa memiliki kontrol terkait dengan siapa klien akan bekerja sama, bagaimana mereka akan menyediakan pelayanan yang baik untuk klien, dan menuruti apa yang klien inginkan sekaligus memberi saran. Perlu diingat bahwa sebagai pekerja freelance, saat klien sudah setuju dan kontrak dilakukan, lalu pekerjaannya selesai, maka kontrol yang dimiliki juga selesai.

Perbedaan mendasar yang juga besar adalah, self-employed memiliki kontrol sedikit lebih banyak untuk hal ini. Para pekerja self-employed telah memiliki konsep dan kebebasan untuk berkreativitas terhadap organisasi juga bisnis mereka. Level kontrol ini memang terkesan sama, hanya saja berapa banyak yang bisa dikontrol yang berbeda.

Alasan Self Employed Diminati Banyak Orang

self employed adalah

Sumber: iStockPhoto

Berikut adalah kelebihan dari self-employed.

1. Jam Kerja Fleksibel

Salah satu keuntungan pekerja self employed adalah jam kerja yang cukup fleksibel. Mereka dapat mengatur jadwal bekerja sesuai lini waktu yang dimiliki. Karena jam yang lebih fleksibel ini, work life balance mereka pun juga lebih teratur.

Baca juga: Hak-Hak Pekerja Harian Lepas dan Regulasinya di Indonesia

2. Mengikuti Passion

Dengan adanya kebebasan tanpa terikat peraturan sebuah kantor, pekerja self employed dapat bekerja sesuai dengan minat mereka. Tak jarang bisnis kecil yang dibangun berdasarkan passion pemiliknya.

3. Upah yang Adil

Salah satu keunggulan lain dari pekerja self employed adalah upah yang sebanding dengan kinerja. Tidak sedikit karyawan perusahaan yang tidak mendapatkan gaji utuh. Terkadang, jumlah upah tidak sesuai dengan kerja keras mereka. Nah, dengan membangun bisnis dan bekerja sendiri, upah akan sesuai dengan kerja keras yang diberikan.

Kelola Usaha Lebih Mudah dengan BroadwaysHR

self employed adalah

Itulah beberapa penjelasan mengenai self employed. Meskipun bekerja sendiri, seorang pekerja self-employed juga membutuhkan aplikasi untuk mempermudah melakukan tugasnya. BroadwaysHR dapat membantu pebisnis dalam memudahkan melakukan pekerjaannya. Mulai dari manajemen waktu kerja hingga pengelolaan payroll. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari.