berapa lama pencairan bpjs setelah resign

Simak! Update Terkini Peraturan BPJS Ketenagakerjaan di Tahun 2025

BPJS Ketenagakerjaan adalah program jaminan sosial wajib bagi pekerja di Indonesia. Program ini diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2013 dan wajib diikuti oleh semua perusahaan. BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan pembaruan aturan untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja di Indonesia. Di tahun 2025, terdapat perubahan dalam besaran iuran. Bagi karyawan, pengusaha, maupun pekerja informal, memahami update terbaru BPJS Ketenagakerjaan 2025 sangat penting. Hal ini agar tidak terkena sanksi dan bisa memaksimalkan manfaatnya. Baca juga: Berapa Iuran BPJS Ketenagakerjaan Terbaru? Ini Ulasannya!

Perubahan Besaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan 2025

Salah satu update terbaru BPJS Ketenagakerjaan 2025 adalah penyesuaian besaran iuran untuk beberapa program, yaitu:

a. Jaminan Hari Tua (JHT)

  • Karyawan (2% dari gaji) : dibayar oleh perusahaan
  • Perusahaan (3,7% dari gaji) : kenaikan dari sebelumnya 3,5%
  • Total iuran JHT 2025 : 5,7% (naik 0,2% dari sebelumnya 5,5%)

b. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) & Jaminan Kematian (JKm) 

  • Tarif JKK(0,24%-1,74%) dari gaji disesuaikan berdasarkan risiko pekerjaan (seluruhnya ditanggung perusahaan)
  • JKm tetap 0,3% dari gaji, dibayar penuh oleh perusahaan

c. Jaminan Pensiun (JP)

  • Pekerja membayar 1% dari gaji
  • Perusahaan membayar 2% dari gaji
  • Total iuran JP 2025 tetap 3% 

d. Jaminan Pensiun (JKP)

Tarif 0,46% dari gaji (0,22% dari perusahaan dan 0,24% dari pemerintah melalui rekomposisi JKM).

Total potongan gaji untuk karyawan: JHT (2%) dan JP (1%) maka totalnya 3%.

cek tunggakan bpjs ketenagakerjaan

sumber: freepik

Penting Memahami Potongan BPJS Ketenagakerjaan 

Mengetahui persentase potongan BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu karyawan merencanakan keuangan dan memastikan manfaat jaminan sosial terpenuhi. Jika karyawan tidak mendaftarkan ke BPJS akan melanggar UU No 24 tahun 2011.

Tips Mengelola Iuran BPJS Ketenagakerjaan 

  • Gunakan sistem payroll otomatis untuk menghitung iuran secara akurat
  • Periksa slip gaji setiap bulan untuk memastikan potongan iuran sudah sesuai
  • Cek saldo JHT melalui JMO BPJS Ketenagakerjaan untuk memantau iuran yang sudah dibayarkan perusahaan

Baca juga: SIPP BPJS Ketenagakerjaan: Pahami Syarat dan Cara Input Data Karyawan

Update terbaru BPJS Ketenagakerjaan 2025 membawa perubahan signifikan, mulai dari kenaikan iuran, perluasan manfaat, hingga sanksi lebih ketat bagi perusahan. Bagi pekerja, penting untuk memastikan kepesertaan aktif dan memahami cara claim manfaat. Sementara bagi perusahaan, wajib menyesuaikan pembayaran iuran sesuai aturan baru untuk menghindari denda.

Dengan memahami peraturan BPJS Ketenagakerjaan 2025, baik pekerja maupun pengusaha bisa mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban secara optimal. Mau kelola payroll dan BPJS Ketenagakerjaan menggunakan sistem? Coba klik disini. Pakai BroadwaysHR sistem yang mempermudah pekerjaan HR untuk payroll.

free trial broadwayshr