
9 Cara Jitu Membangun Team Building yang Kokoh dan Sukses di Tempat Kerja
Setiap manajer perusahaan menginginkan tim yang membuat peran mereka lebih mudah dengan memecahkan masalah dan bekerja sama secara kolaboratif. Jangan habiskan waktu untuk saling memecah argumen, namun wujudkan team building yang dapat mendorong Anda untuk melakukan hal-hal luar biasa bagi organisasi. Membangun tim atau team building memerlukan waktu, proses, dan kesabaran, ditambah kemampuan untuk mengenali kecocokan dalam organisasi. Tidak ada tim yang sempurna, namun Anda bisa menemukan orang yang tepat untuk berkembang bersama. Sebelum beranjak, mari pahami bersama manfaat dan bagaimana cara membangun team building.
Manfaat Team Building di Tempat Kerja
Membangun tim adalah proses meningkatkan bonding antara anggota tim untuk membantu mereka mencapai tujuan bersama dengan lebih efisien. Teknik manajemen ini melibatkan kegiatan yang juga terjadi di luar hari kerja. Selama proses team building, setiap karyawan dapat mempelajari rekan tim mereka dan mengembangkan skill yang membantu mereka berinteraksi secara efektif. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari membangun tim yang kuat:
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Mendorong kreativitas untuk memecahkan masalah dan berkolaborasi
- Meningkatkan komunikasi yang lebih terbuka
- Menaikkan semangat kerja karyawan
- Membangun kepercayaan di antara rekan kerja
- Mengidentifikasi karyawan dengan kualitas kepemimpinan
- Menemukan kekuatan dan kelemahan karyawan berdasarkan kinerja
- Mengembangkan kepercayaan diri
- Mendorong kolaborasi di dalam tim
- Menghubungkan tim jarak jauh
- Terwujudnya lingkungan kerja yang positif
Cara Membangun Team Building yang Sukses
Manajer memerlukan tim yang dapat diandalkan untuk melakukan tugas dengan sukses dan konsisten. Tujuannya adalah untuk merencanakan langkah yang lebih besar dalam melindungi dan mengembangkan organisasi. Ada beberapa langkah umum untuk menemukan dan memaksimalkan bakat yang tersedia di tim Anda, seperti berikut:
1. Tetapkan Tujuan Organisasi dan Mulai Perencanaan

Sumber: Freepik
Manajer yang bagus akan mengandalkan tujuan tim dan upaya mengelola tim dengan tepat. Tujuan harus ditetapkan dengan jelas dan realistis, seperti mendapatkan lebih banyak klien atau meningkatkan keberhasilan kampanye pemasaran. Selanjutnya, tinjau upaya sebelumnya dan situasi saat ini untuk mengevaluasi cara Anda mengatasi masalah.
Mulai dari titik ini, Anda bisa menyusun rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan mencakup resource termasuk orang, peralatan, proses, dan relasi untuk mencapai tujuan Anda. Memulai perencanaan penting bagi Anda untuk melihat celah dan melakukan penyesuaian.
2. Tentukan Peran dalam Tim
Menyusun rencana akan membantu Anda membuat daftar kebutuhan bisnis termasuk tanggung jawab dan tugas di dalamnya. Penugasan ini mengarah ke peran spesifik yang dibutuhkan oleh tim. Jika Anda memiliki tim yang sudah terbentuk sebelumnya, lihat siapakah yang dapat mengisi setiap peran dan menyelesaikan tugasnya. Jika saat ini Anda sedang merekrut, pertimbangkan skill calon anggota yang memenuhi peran dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melaksanakan peran dalam tim. Dengan menentukan peran dalam tim, anggota Anda juga akan memahami bagaimana kinerja kerja mereka yang pasti akan dievaluasi, sehingga moral kerja semakin meningkat.
3. Maksimalkan Keterampilan Anggota Tim Anda
Seorang pemimpin yang berdedikasi akan mengetahui dan memanfaatkan skill dan kekuatan setiap anggota tim. Lakukan hal ini kepada setiap karyawan secara individual sembari menemukan skill yang dapat saling melengkapi. Tinjau kemampuan setiap anggota tim termasuk kekuatan dan kelemahannya. Memberikan tim Anda mitra unggulan akan menjaga moralitas tetap tinggi dan membatasi stres di tempat kerja. Team building yang sukses memberdayakan anggotanya untuk melakukan segala hal yang terbaik sekaligus meminimalkan risiko turnover.
4. Merangkul Keragaman di Tempat Kerja

Sumber: Freepik
Organisasi yang beragam tidak hanya berkinerja lebih baik, namun juga beroperasi lebih lancar. Kunci untuk merangkul keragaman karyawan dengan berbagai latar belakang berbeda akan membuat lebih banyak cara menyelesaikan tugas. Carilah staf yang beragam dalam banyak hal untuk membantu Anda membangun tim yang menangani setiap masalah dari berbagai sudut pandang.
Setiap manajer perlu memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan memberi ruang bagi anggota tim untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan ide gagasan untuk tim dan perusahaan. Komunikasi ini akan membantu Anda memahami mereka dengan baik.
5. Biarkan Tim Mengambil Risiko dan Bereksperimen
Cara membangun team building di tempat kerja adalah berani mengambil risiko untuk mendorong tim bertumbuh dan menemukan solusi inovatif untuk masalah yang ada. Dengan cara ini, Anda akan menemukan sesuatu yang membuat teamwork menjadi lebih baik dan bisnis semakin berkembang luas. Memang tidak ada risiko atau eksperimen yang menjamin hasil positif. Sebagai manajer, tugas Anda adalah memandu upaya pengambilan risiko ini agar tetap wajar bagi perusahaan dan melindungi laba. Dorong tim Anda untuk merasa percaya diri dalam mencoba sesuatu hal yang baru.
6. Rayakan Keberhasilan dan Kegagalan
Selain membiarkan tim Anda mengambil risiko atau bereksperimen, rayakan setiap keberhasilan dan kegagalan yang dihadapi. Ketika tim Anda berhasil mencapai tujuan, berikan pujian. Sebagai manajer atau atasan, Anda tentu tidak dapat menyelesaikan semuanya sendiri. Jadi luangkan waktu untuk berterima kasih kepada mereka dan berikan pengakuan.
Setiap karyawan membutuhkan pengakuan yang didasarkan pada kinerjanya serta apresiasi atas pencapaian yang didapatkan. Apresiasi membuat tim Anda lebih mungkin untuk bertahan dan semakin kokoh.
7. Mempromosikan Self Development

Sumber: Freepik
Tim Anda tentu ingin terus berkembang dalam hal peran, kemampuan, dan karier. Semua orang akan menemukan kepuasan dalam pekerjaan mereka saat mencapai titik karier tertentu dan ingin semakin berkembang. Maka, berikan dukungan kepada tim Anda untuk berani mengambil langkah selanjutnya dalam karier mereka dan berkembang sebagai individu berkualitas.
Pengembangan karyawan juga dapat membantu tim Anda memperoleh skill yang dibutuhkan organisasi untuk tumbuh. Sebagai manajer, peningkatan peran dan keahlian menjadi kunci dasar bagi pengembangan individu.
8. Beri Motivasi Positif Kepada Tim
Dalam dinamikanya, tim tentu akan menghadapi permasalahan. Bagaimana cara menanggapi masalah ini akan memengaruhi seberapa besar kepercayaan tim dan antar sesama anggota tim. Bangun kepercayaan dan bantu tim Anda merasa terlindungi dengan tetap bersikap positif. Motivasi positif Anda akan mereka butuhkan dan membantu mereka dalam menjalankan perannya.
9. Bangun Leadership yang Kuat

Sumber: Freepik
Tujuan utama sebagai manajer adalah hadir menjadi pemimpin yang baik dan kuat. Dengan leadership yang kuat, Anda memiliki kemampuan untuk menyatukan tim dalam mencapai tujuan bersama sekaligus menginspirasi mereka untuk berkarier ke tingkat yang lebih tinggi.
Pemimpin yang kuat memiliki tim yang efektif, komunikasi yang baik, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cepat. Tak hanya memimpin dengan memberi contoh, namun Anda membantu tim untuk menikmati pekerjaan mereka dan bangga atas hal itu, sehingga produktivitas semakin meningkat.
Baca juga: Key Performance Indicator (KPI) untuk Bisnis: Arti, Jenis, dan Penerapannya
Manfaat team building yang terbangun dengan kokoh tentunya meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan. Teamwork yang maksimal pada akhirnya membantu perusahaan mencapai tujuan dan keuntungan yang lebih tinggi. Membangun team building yang kuat tidak dapat dilakukan secara instan dalam hitungan hari.
Wujudkan team building yang sukses perusahaan Anda bisa diwujudkan dengan product features yang dimiliki aplikasi HR BroadwaysHR, yaitu Organization Development. Pengembangan dan Pengelolaan Organisasi meliputi pengaturan job holder, Employee assessment, Employee training, dan lainnya. Mengelola HR dengan mudah dan efisien bersama BroadwaysHR. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya di sini.