Apa Itu Code of Conduct? Simak 6 Poin Pentingnya Berikut!
Sebuah bisnis berjalan dengan norma-norma dan kode etik tertentu agar tidak terjadi penyimpangan. Dalam dunia usaha, etika bisnis kerap disebut dengan istilah code of conduct. Bagi Anda yang masih sangat awam, tidak perlu khawatir karena artikel kali ini akan membahas lebih jauh tentang pengertian dan pentingnya etika bisnis di dalam perusahaan.
Apa Itu Code of Conduct?
Sebagai seorang profesional di sebuah perusahaan, Anda tentunya akan mengenal banyak istilah baru seperti code of conduct. Secara singkat, istilah tersebut merujuk pada pengertian kode etik atau etika bisnis.
Secara lebih detail, istilah ini diartikan sebagai regulasi tertulis di dalam sebuah organisasi/perusahaan yang meliputi norma, nilai, prinsip, serta kebiasaan untuk dijadikan pedoman kerja pada setiap individu/karyawan.
Keberadaan etika bisnis di dalam sebuah organisasi sangat penting karena menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan. Kode etik di sebuah organisasi juga menjadi ciri khas serta budaya organisasi yang membedakannya dengan perusahaan pesaing.
Selain itu, kode etik juga menjadi pakem bagi seluruh lapisan karyawan dari level bawah hingga atas guna membangun reputasi perusahaan yang baik. Tak hanya dipraktikkan dalam lingkup internal saja, tapi berbagai norma dan kebiasaan tersebut juga sepatutnya diterapkan di lingkungan eksternal/luar perusahaan.
Penerapan code of conduct secara menyeluruh akan mencegah risiko yang dapat merugikan perusahaan, karyawan, mitra bisnis, hingga masyarakat umum secara luas. Hal-hal tersebut seperti penyalahgunaan hak cipta atas karya perusahaan/orang lain, melanggar ketentuan perlindungan data pelanggan, melakukan praktik bisnis ilegal, dan sebagainya.
Baca juga: Kode Etik Profesi dalam Bisnis: Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Pentingnya Code of Conduct bagi Perusahaan
Penerapan etika bisnis sangat penting bagi perusahaan karena akan menciptakan image positif baik bagi seluruh anggota perusahaan maupun masyarakat di luar. Selain itu, hal tersebut juga menjadi guideline bagi setiap pekerja dalam menjalankan tugas-tugasnya di perusahaan. Namun tak hanya itu saja, masih ada manfaat lain yang bisa Anda simak dalam ulasan di bawah ini.
1. Menciptakan Budaya Disiplin
Regulasi yang tertuang dalam etika bisnis akan menciptakan budaya kedisiplinan di perusahaan. Standar kode etik juga menjadi acuan untuk menentukan pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja. Dengan kata lain, kode etik berperan dalam menumbuhkan ketertiban pada tiap individu di perusahaan.
2. Merek Bisnis Semakin Menonjol
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kode etik dalam perusahaan akan menciptakan ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dari kompetitor. Nilai plus yang dimiliki perusahaan akan membuat merek bisnis semakin menonjol baik di mata investor maupun pelanggan. Dengan demikian, kredibilitas perusahaan juga akan ikut meningkat.
3. Menumbuhkan Semangat Kerja
Ketertiban, kedisiplinan, dan kepatuhan dalam menjalankan aturan etika bisnis juga akan menumbuhkan semangat kerja karyawan. Tiap-tiap individu dalam perusahaan akan merasa lebih nyaman menjalankan kewajibannya di lingkungan yang saling menghargai dan menghormati.
Dampaknya, produktivitas pekerja akan semakin meningkat dan tujuan perusahaan akan semakin cepat tercapai.
Baca juga: 7+ Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan yang Harus Diperhatikan Perusahaan
4. Jenjang Karier yang Semakin Menjanjikan
Berbagai kebijakan yang ada di perusahaan membuat karyawan tahu batasan dan hal-hal yang sebaiknya dihindari. Minimnya kesalahan yang karyawan perbuat akan menekan risiko kesalahan kerja sehingga peluang untuk menapaki jenjang karir yang lebih tinggi juga semakin terbuka lebar.
5. Mencegah Terjadinya Masalah Hukum
Setiap karyawan memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, perlu adanya regulasi yang tepat untuk mengatur para pekerja supaya selalu menjaga ketertiban dan kedisiplinan di lingkup perusahaan.
Selain mencegah risiko kesalahan kerja, etika bisnis juga akan melindungi perusahaan dari kemungkinan masalah hukum yang disebabkan oleh karyawannya di kemudian hari. Saat hal ini terjadi, perusahaan tak hanya merugi, tapi reputasinya juga ikut memburuk. Oleh sebab itu, dengan adanya kode etik ini diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan terhadap hukum.
6. Meningkatkan Loyalitas Pekerja
Etika bisnis juga berhubungan erat dengan loyalitas pekerja terhadap perusahaan. Pasalnya, budaya kerja yang positif akan menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman sehingga karyawan dapat menyelesaikan kewajibannya dengan hati yang gembira.
Selain itu, perusahaan yang sangat menjunjung tinggi hak-hak pekerja dan selalu berusaha memenuhinya juga akan membuat karyawan merasa dihargai dan dimanusiakan. Dengan demikian, loyalitas pekerja terhadap perusahaan pun juga akan semakin meningkat.
Baca juga: Kunci Sukses, 8 Soft Skill Dasar Karyawan yang Dimiliki di Tempat Kerja
Code of conduct memengaruhi sikap setiap pekerja di perusahaan. Secara tidak langsung, aturan-aturan tersebut juga akan memengaruhi pengembangan diri pada setiap karyawan di perusahaan.
Oleh sebab itu, divisi HRD harus bisa merumuskan etika bisnis yang tepat untuk menciptakan budaya kerja yang bermanfaat baik bagi karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Untuk mendukung hal ini, perusahaan bisa mengandalkan fitur Organization Development dari aplikasi BroadwaysHR.
BroadwaysHR merupakan aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terutama yang berhubungan dengan pengelolaan SDM.
Tak hanya itu, ada banyak fitur menarik lainnya yang bisa Anda gunakan untuk pembayaran gaji karyawan, penggunaan sistem payroll, presensi online, pencatatan uang lembur dan kompensasi secara otomatis, perizinan serta cuti, dan lain-lain.
Dapatkan penawaran menarik dan free trial aplikasi BroadwaysHR secara cuma-cuma dengan klik di sini sekarang juga!!!