Kunci Sukses, 8 Soft Skill Dasar Karyawan yang Dimiliki di Tempat Kerja
Soft skill merupakan core skill yang dicari dalam setiap profesi yang ada. Baik Anda adalah seorang pelayan di restoran atau CEO besar, soft skill yang Anda miliki akan menentukan kesuksesan Anda seperti halnya technical-knowledge. Beberapa di antara softskill yang banyak dicari di tempat kerja seperti manajemen waktu, leadership, keterbukaan pikiran (open-mindedness). Itu hanya beberapa di antaranya, ada banyak soft skill lainnya yang perlu Anda pahami. Anda mungkin bertanya-tanya, soft skill mana saja yang paling relevan untuk karier Anda? Apa saja skill yang harus Anda fokuskan untuk dikembangkan? Mari simak ulasan selengkapnya di sini!
Apa itu Soft skill di Tempat Kerja?
Keterampilan lunak atau soft skill mencakup skill untuk berkomunikasi, kolaborasi, dan penyelesaian konflik. Ciri-ciri soft skill adalah kombinasi antara sifat kepribadian (personality traits), perilaku (behaviour), dan sikap sosial (social attitudes). Tak jarang individu di sebuah organisasi atau perusahaan dengan soft skill yang kuat, memiliki kesadaran situasional dan kecerdasan emosional yang kuat. Hasilnya, mereka lebih terbantu untuk menghadapi situasi sulit dan tetap produktif.
Tujuan memiliki keterampilan lunak yang terus dikembangkan di tempat kerja adalah membantu mereka mampu beradaptasi dengan kondisi yang dinamis. Keterampilan lainnya yang penting di tempat kerja adalah komunikasi di saat terjadi ketidakpastian dan solusi yang tak kunjung ditemukan saat berkolaborasi dengan orang lain.
Kemampuan leadership yang baik juga dibutuhkan untuk mengelola orang lain dan membimbing mereka menuju tujuan bersama. Oleh karena itulah tidak mengherankan jika selama proses wawancara kerja, tim rekrutmen karyawan baru menilai lebih dalam daftar soft skill yang dimiliki para kandidat.
Daftar 8 Soft Skill Utama agar Sukses di Tempat Kerja
Dilansir dari laman Innade, mari kita eksplorasi beberapa soft skill utama yang mungkin perlu Anda miliki dan kembangkan agar meraih kesuksesan di tempat kerja.
1. Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Kemampuan untuk memecahkan masalah dapat diartikan sebagai memahami situasi secara detail dan menyeluruh, mengidentifikasi masalah yang mendasari, dan menemukan solusi tepat. Semua pekerjaaan di tempat kerja penuh dengan rintangan dan batu sandungan yang memberikan Anda kesempatan untuk terus belajar. Problem solving adalah kemampuan untuk merumuskan solusi yang bisa diterapkan dan menemukan jawaban atas masalah urgent dalam hal menangani pekerjaan dengan baik.
2. Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence)
Seseorang dengan kecerdaan emosional mampu memahami, mengevaluasi, dan merespons emosi mereka sendiri dan orang lain. Dengan memiliki kemampuan ini, artinya Anda dapat memahami dunia di sekitar Anda dan hubungan interpersonal yang terjadi di tempat kerja. Misalnya, pasca menghadapi masa pandemi yang tak mudah, stressful, dan kesedihan, penting bagi Anda untuk dapat membaca emosi rekan kerja Anda. Akhirnya Anda mampu merespons dengan penuh kasih dan empati ketika Anda menghadapi tantangan baru di tempat kerja atau kehidupan pada umumnya.
3. Kepemimpinan yang Baik (Good Leadership)
Hampir setiap perusahaan merekrut karyawan yang dapat memimpin, mengawasi, dan mengarahkan pekerja lain. Perusahaan memerlukan karyawan yang dapat memupuk hubungan di semua tingkatan yang ada di perusahaan. Kepemimpinan yang baik melibatkan penilaian (assessing), memotivasi, mendorong, membangun tim (team building), menegakkan akuntabilitas, menyelesaikan konflik, dan menumbuhkan budaya organisasi yang diinginkan. Leadership yang baik dan efektif sering diartikan sebagai kemampuan untuk memengaruhi orang dan memenuhi kebutuhan mereka.
4. Etos Kerja yang Kuat
Beberapa atribut dasar untuk membentuk etos kerja yang baik adalah: usaha, loyalitas, dan dedikasi. Untuk unggul dalam suatu peran, Anda harus berkomitmen kuat, menikmati kesuksesan, termotivasi oleh tantangan, hingga menjadi ambassador untuk organisasi perusahaan, baik internal maupun eksternal.
Karyawan dengan etos kerja yang kuat akan tiba di tempat kerja tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai jadwal, serta tetap fokus dan terorganisasi. Etos kerja mendorong pekerjaan dilakukan secara efisien dan menyeluruh. Miliki etos kerja yang kuat agar Anda berhasil untuk bekerja secara mandiri namun tetap mengikuti instruksi yang ada.
5. Adaptability
Seberapa mudah Anda mampu beradaptasi dengan perubahan yang berlangsung? Jika Anda bekerja di start up atau bidang yang digerakkan oleh teknologi, kemampuan beradaptasi sangat penting dimiliki. Perubahan dalam proses, alat, atau klien yang bekerja sama dengan Anda dapat berputar dengan cepat. Maka karyawan yang mampu untuk beradaptasi dengan situasi dan cara kerja baru, sangat berharga di banyak pekerjaan di era modern ini.
6. Kemampuan Berkomunikasi
Komunikasi yang efektif akan membantu mulai dari proses wawancara dan jenjang karier Anda secara keseluruhan. Kemampuan untuk berkomunikasi melibatkan cara mengetahui bagaimana Anda harus berbicara dengan orang lain dalam situasi atau setting yang berbeda. Menemukan cara untuk menyampaikan ide atau pendapat tidak setuju secara bijaksana dan terampil sehingga tidak menciptakan konflik adalah skill penting disukai perusahaan.
Ada lima poin yang menjadi komponen penting untuk mewujudkan komunikasi yang efektif, di antara lain:
- Berkomunikasi secara verbal dengan melibatkan kemampuan Anda untuk mengekspresikan diri dengan jelas dan ringkas.
- Bahasa tubuh (body language) dan ekspresi wajah adalah bentuk komunikasi nonverbal.
- Komunikasi tertulis melibatkan kemampuan untuk menulis teks, laporan, dan jenis dokumen lainnya.
- Kemampuan untuk menyampaikan informasi melalui gambar serta alat bantu visual lainnya merupakan bagian penting dari komunikasi visual.
- Berikutnya, kemampuan berkomunikasi untuk benar-benar mendengarkan dan memahami orang lain secara aktif. Kemampuan untuk mendengarkan sangat penting agar komunikasi berjalan dua arah.
7. Membangun Kerja Tim (Teamwork)
Sebagian besar karyawan adalah bagian dari tim kerja, departemen, hingga divisi. Mereka yang tak secara resmi menjadi bagian dari tim bahkan sering kali perlu untuk berkolaborasi dengan rekan kerja mereka. Meskipun Anda lebih suka untuk bekerja sendiri, penting bagi Anda untuk mampu menghargai serta memahami value bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan melakukan kerja tim yang baik, Anda telah menunjukkan soft skill yang dibutuhkan untuk dapat berkolaborasi yang produktif.
8. Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan luas yang menggabungkan banyak keahlian yang berbeda, termasuk soft skill dan keterampilan teknis lainnya. Karyawan dengan kreativitas dapat menemukan cara baru untuk mengerjakan tugas, meningkatkan proses, hingga mengembangkannya untuk bisnis. Kreativitas dapat digunakan dalam peran apapun di seluruh tingkatan. Keterampilan dalam kreativitas ini mencakup rasa ingin tahu, belajar dari orang lain, open-mindedness, mengambil risiko yang diperhitungkan, inovasi, hingga percobaan.
Baca juga: Catat 10 Contoh Keahlian dalam CV yang Perlu Anda Cantumkan
Setiap perusahaan yang melakukan rekrutmen karyawan baru tentu berusaha menemukan talenta karyawan terbaik yang dipilih dan dipekerjakan. Organisasi yang dikelola baik tentunya efektif menjalankan tujuan bisnisnya. Aplikasi HRIS BroadwaysHR memberi kemudahan pengelolaan urusan HR dengan mudah dan akurat sesuai kebijakan masing-masing perusahaan.
Produk features Organisation Development meliputi Pengembangan dan Pengelolaan Organisasi meliputi pengaturan job holder, Employee assessment, Employee training dan lainnya. BroadwaysHR menawarkan sistem cloud terbaik untuk mengelola karyawan Anda dalam hal pengembangan soft skill yang sangat berharga untuk perusahaan. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya dan Anda bisa mencoba Free Trial di sini.