contoh surat resign kerja

Tulis Surat Resign Kerja dengan 3 Contoh Ini

Banyak alasan yang mendorong seseorang untuk mengajukan pengunduran diri atau resign. Terkadang orang merasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari meskipun telah bekerja di perusahaan terbaik. Hal inilah yang membuat karyawan ingin mengajukan surat resign. Salah satu alasannya adalah ingin mendapatkan tantangan baru. Karyawan harus memperhatikan banyak hal agar perusahaan dapat menerima alasan mengapa ingin berhenti kerja. Oleh karena itu, karyawan dianjurkan keluar dengan cara yang baik. Contoh surat resign yang baik dan benar akan membantu mempermudah dalam membuatnya.

Apa Itu Surat Resign?

contoh surat resign kerja

Sumber: iStockPhoto

Surat resign adalah dokumen formal yang berisi informasi pengunduran diri seseorang dari posisinya di dalam suatu institusi atau perusahaan. Alasan resign yang dicantumkan dalam surat pun bervariasi, mulai dari tidak betah hingga ingin memulai usaha sendiri sebagai wirausahawan. Apapun alasannya, resign akan bisa diproses ketika seorang karyawan menyerahkan surat pengunduran diri sesuai dengan format yang berlaku.

Sebelum menyerahkan surat resign, pastikan untuk mengkomunikasikan hal-hal yang menjadi unek-unek kepada pihak HRD atau atasan terlebih dahulu. Apabila keputusan sudah bulat, maka pihak perusahaan pun akan mempertimbangkan dan melangsungkan proses resign sesuai dengan peraturan.

Alasan Surat Resign Penting

Berikut adalah beberapa faktor yang membuat surat pengunduran diri itu penting:

1. Menunjukkan Etika Profesional 

Ibarat masuk dan keluar rumah, mulai dan berhenti bekerja pun demikian. Tidak bisa dilakukan sesuka hati tanpa mengucapkan salam. Menuliskan surat resign adalah bagian dari etika profesional dalam bekerja. Inilah cara terbaik berpamitan dan meninggalkan kesan positif terkait keputusan resign dari perusahaan. 

2. Memberitahukan Perusahaan Agar Segera Mencari Pengganti 

Karyawan perlu mengajukan surat resign beberapa waktu sebelum tanggal resign. Minimal satu bulan sebelumnya atau one month notice. Waktu tersebut tidaklah lama, namun dapat membantu perusahaan mencari pengganti sesegera mungkin. Di sisi lain, perusahaan akan menganggap karyawan yang mengundurkan diri baik-baik adalah pekerja yang profesional. Mereka punya waktu untuk mencari dan menyiapkan kandidat pengganti, entah itu dari divisi lain atau melakukan perekrutan baru. Pastinya, mencari pengganti karyawan yang resign membutuhkan waktu yang cukup lama. 

3. Menyampaikan Informasi yang Tegas Mengenai Status Karyawan 

Surat resign berfungsi menyampaikan informasi tegas terkait kejelasan status karyawan di perusahaan. Begitu karyawan menyerahkan surat resign dan perusahaan menerimanya, otomatis mereka tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan perusahaan. 

Baca juga: Adakah Pesangon untuk Karyawan Resign? Ini Faktanya

4. Menjaga Hubungan Profesional dengan Perusahaan  

Surat resign kerja juga penting untuk menjaga hubungan profesional antara karyawan dan perusahaan. Sekalipun mereka akan meninggalkan perusahaan, menjaga hubungan baik adalah perlu sebagai antisipasi di masa depan. Bukan tidak mungkin di masa depan mereka akan membutuhkan bantuan dari perusahaan tempat dulu bekerja. Jadi, perusahaan tersebut kini menjadi bagian dari networking dan relasi sebagai profesional.

Yang Perlu Dipertimbangkan Karyawan Sebelum Resign

contoh surat resign kerja

Sumber: iStockPhoto

Sebelum memutuskan untuk berhenti kerja, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu:

1. Alasan

Sebelum memutuskan untuk berhenti kerja, pastikan karyawan memiliki alasan yang jelas dan logis mengapa ingin keluar dari perusahaan. Alasan yang baik biasanya berkaitan dengan kesempatan karir yang lebih baik, lingkungan kerja yang tidak sehat, atau ketidakcocokan dengan tugas yang diberikan. Pastikan alasannya tidak terkait dengan masalah pribadi yang dapat diselesaikan dengan cara lain. Jangan sampai keputusan resign dipengaruhi oleh emosi yang tidak stabil.

2. Persiapan Finansial

Sebelum mengundurkan diri dari perusahaan, sebaiknya karyawan sudah mempersiapkan kondisi finansial terlebih dahulu. Pastikan karyawan memiliki dana yang cukup untuk menopang biaya hidup setidaknya selama beberapa bulan ke depan. Selain itu, akan lebih baik bila karyawan sudah memiliki rencana untuk mencari pekerjaan baru sehingga tidak mengalami kesulitan keuangan di masa depan.

3. Peraturan Perusahaan

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan yaitu memahami peraturan perusahaan terkait prosedur resign. Banyak perusahaan memiliki prosedur yang jelas dan spesifik terkait ini, seperti pemberitahuan sebelumnya, penyelesaian tugas dan kewajiban, serta pengembalian aset perusahaan. Karyawan yang ingin resign harus mematuhi peraturan perusahaan agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.

4. Komunikasi dengan Atasan

Jangan sampai karyawan memberikan kejutan bagi atasan dan rekan kerja dengan tiba-tiba mengajukan resign. Lebih baik komunikasikan dengan atasan terlebih dahulu dan berikan pemberitahuan secara resmi mengenai keputusan tersebut. Komunikasi yang baik dengan atasan dapat membantu karyawan memiliki citra positif di perusahaan serta menjaga hubungan baik dengan rekan kerja di masa depan.

5. Rencana Karir

Poin yang tak kalah penting adalah karyawan harus memiliki rencana karir jelas dan matang sebelum memutuskan untuk berhenti kerja. Buat gambaran tentang pekerjaan yang ingin dilamar dan peluang karir yang tersedia. Jangan sampai keputusan resign membuat karyawan terjebak dalam situasi yang tidak jelas dan tidak produktif di masa depan.

6. Penyelesaian Tugas dan Kewajiban

Terakhir, penting bagi karyawan menyelesaikan semua tugas dan kewajiban sebelum hari terakhir di kantor. Lakukan juga handover pekerjaan kepada karyawan yang akan menggantikan. Ini bertujuan supaya proses transisi pekerjaan ke orang baru bisa lebih mudah serta sebagai bentuk tanggung jawab kepada perusahaan.

Format Surat Resign Kerja

Berdasarkan format yang umumnya digunakan, cara membuat surat resign dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Kepala Surat

Di bawah judul yang ditulis di tengah dengan huruf kapital, cantumkan kepala surat berisi beberapa hal berikut:

  • Tempat dan tanggal pembuatan surat.
  • Nama penerima.
  • Alamat penerima.

2. Isi Surat

Seperti yang dilihat pada contoh surat resign yang ditemukan di berbagai platform, bagian isi biasanya cukup singkat dan to the point. Adapun isi surat resign terdiri dari beberapa informasi berikut:

  • Identitas diri.
  • Alasan pembuatan surat resign.
  • Ucapan apresiasi dan hormat kepada perusahaan selama masa kerja.
  • Permohonan maaf atas keputusan pemutusan hubungan kerja.
  • Harapan untuk perusahaan di masa mendatang.

3. Penutup Surat

Bagian akhir mencakup ucapan terima kasih kepada perusahaan atau institusi. Setelah menuliskan kalimat penutup, bubuhkan tanda identitas terakhir kalinya berupa tanda tangan. Di samping itu, jangan lupa untuk mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat di atas tanda tangan dan nama terang.

Baca juga: Merancang Exit Interview untuk Karyawan Resign

Contoh Surat Resign Kerja

Berikut beberapa contoh dari surat resign kerja yang bisa dibuat. Pastikan surat resign sesuai dengan kebutuhan karyawan yang ingin mengundurkan diri.

1. Contoh Surat Resign

contoh surat resign kerja

Sumber: Gajihub

2. Surat Pengunduran Diri

contoh surat resign kerja

Sumber: Canva

3. Contoh Surat Resign

contoh surat resign kerja

Sumber: Layanan Pintarnya

Kelola Karyawan dengan BroadwaysHR

Demikian penjelasan tentang surat resign kerja dan juga 3 contoh dari surat tersebut. Semoga contoh ini dapat dijadikan sebagai acuan apabila karyawan mempertimbangkan untuk berhenti dari posisinya di tempat kerja. Banyak contoh surat pengunduran diri yang dapat dijadikan sebagai referensi. Namun, kebanyakan memiliki format yang sama dan isi serupa. Bahasa yang digunakan pun juga formal dan tidak berbelit-belit dengan penjelasan secara sopan.

contoh surat resign kerja

Untuk bisa mengelola karyawan dengan baik, perusahaan sebaiknya mengadakan pelatihan, ataupun gathering agar karyawan semakin sejahtera dan tidak berada di lingkungan kerja yang toxic. Untuk menangani tugas HR tersebut, Anda perlu aplikasi BroadwaysHR. Dalam fitur Organization Management, Anda dapat mengelola pengembangan dan pengelolaan organisasi. Ini meliputi pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lainnya. Segera daftarkan perusahaan Anda dalam uji coba GRATIS selama 30 hari melalui tautan ini.