CTO:Tugas, Jenis, dan 5 Skill Wajib yang Harus Dikuasainya
Di dalam struktur jabatan sebuah perusahaan terdapat istilah CTO yang merupakan singkatan dari Chief Technology Officer. Sesuai dengan namanya, jabatan yang satu ini berkaitan erat dengan hal-hal yang berbau teknologi. Bahkan posisinya berada di level paling tinggi sebagai penanggung jawab infrastruktur teknologi dalam perusahaan.
Oleh sebab itu, seorang Chief Technology Officer memiliki peran krusial dan tanggung jawab besar dalam pertumbuhan perusahaan. Untuk bisa menjadi CTO yang handal, dibutuhkan SDM dengan keahlian yang mumpuni. Anda tertarik untuk berkarier di bidang ini? Pahami dulu tugas-tugas dan skill wajib yang harus dikuasai berikut ini.
Siapa Itu CTO?
Anda pasti lebih familier dengan posisi CEO ketimbang CTO. Padahal, keduanya sama-sama merupakan eksekutif di dalam perusahaan yang memiliki peran dan tanggung jawab yang sama pentingnya.
Chief Technology Officer adalah orang yang bertanggung jawab atas kebutuhan dan pengembangan teknologi di dalam perusahaan.
Beberapa tugas utamanya antara lain melakukan penerapan sistem dan produk teknologi, membuat proses bisnis lebih sederhana lewat sentuhan teknologi, dan menciptakan produk atau layanan yang menjawab kebutuhan pelanggan.
Dalam menjalankan tugasnya, Chief Technology Officer biasanya akan berkolaborasi dengan Chief Information Officer atau CIO untuk selanjutnya melaporkan semua progress pekerjaan terkait teknologi kepada CEO perusahaan.
Baik Chief Technology Officer maupun Chief Information Officer pada dasarnya memiliki basic pekerjaan yang sama, tapi fakta menunjukkan bahwa keduanya punya tanggung jawab berbeda yang saling berkaitan satu sama lain.
Ada perusahaan yang menempatkan posisi CTO dan CIO sebagai jabatan tunggal yang dipegang satu orang. Namun, ada juga yang memisahkan dua jabatan tersebut dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Baca juga: 5 Karakteristik Leader Sejati yang Paling Dibutuhkan
Tugas-Tugas Seorang CTO
Peran atau tugas Chief Technology Officer secara lebih spesifik mungkin akan berbeda-beda pada tiap-tiap perusahaan. Hal tersebut umumnya ditentukan oleh beberapa faktor seperti besar kecilnya perusahaan, model bisnis, industri yang digeluti, dan jumlah SDM di dalam perusahaan.
Selain tugas utama yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa tanggung jawab lain yang dimiliki Chief Technology Officer adalah sebagai berikut.
- Memastikan urusan teknis perusahaan sudah sejalan dengan tujuan dan strategi bisnis yang dibuat.
- Mengaplikasikan teknologi terkini ke dalam produk atau layanan perusahaan supaya bisa lebih bersaing dengan kompetitor.
- Memaksimalkan kinerja setiap divisi dalam perusahaan lewat bantuan teknologi.
- Mengawasi sistem infrastruktur teknologi perusahaan supaya dapat berfungsi secara efektif dan efisien.
- Menjamin kualitas produk dan layanan yang dibuat serta melindungi data-data penting terkait bisnis.
- Menampung saran, kritik, dan juga feedback dari orang-orang penting di dalam perusahaan untuk mengetahui hal apa saja yang bisa dimaksimalkan dari sisi teknologi.
- Melakukan komunikasi yang efektif kepada mitra bisnis, client, dan juga investor terkait strategi dan pengembangan teknologi di perusahaan.
Baca juga: Ini Penyebab dan 4 Cara Tepat Atasi Miskomunikasi di Kantor
Jenis-Jenis Chief Technology Officer
Perlu Anda ketahui bahwa jabatan sebagai Chief Technology Officer ternyata terbagi menjadi 4 jenis yaitu infrastructure, planner, consumer focused, dan thinker. Masing-masing jenis CTO ini memiliki tugas yang berbeda-beda lho! Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Infrastructure
Chief Technology Officer jenis infrastructure bertanggung jawab atas keamanan data perusahaan, pemeliharaan teknologi, dan jaringan internal perusahaan. Karyawan yang memegang peran ini akan disibukkan dengan urusan teknis dan perihal pemetaan teknologi di dalam perusahaan.
2. Planner
Sesuai dengan namanya, Chief Technology Officer di posisi ini berperan aktif dalam melakukan perencanaan terkait penerapan teknologi di perusahaan. Perencanaan tersebut selanjutnya akan mengarah ke pemilihan strategi teknis yang mendukung keberhasilan penerapan teknologi tersebut di dalam perusahaan.
3. Consumer-Focused
Consumer focused adalah jenis CTO yang juga akrab disapa dengan sebutan customer relation. Tugas utamanya adalah menjadi perantara bagi perusahaan dan pelanggan terkait proyek teknologi. Selain itu, seorang consumer focused juga wajib paham dengan siapa yang menjadi target market perusahaan.
4. Thinker
Seorang thinker bertanggung jawab atas penerapan strategi pada infrastruktur teknologi dalam perusahaan. Selain itu, mereka juga harus melakukan analisis target pasar dan membuat model bisnis yang tepat bagi klien atau pelanggan.
Baca juga: 4 Fungsi Budaya Kerja yang Positif untuk Karyawan di Tempat Kerja
Kuasai Skill Ini untuk Jadi CTO
Pekerjaan sebagai Chief Technology Officer memegang peran yang cukup penting di perusahaan. Oleh sebab itu tidak sembarang orang bisa menempati posisi tersebut. Pasalnya, seorang CTO harus memiliki keahlian atau skill tertentu demi menunjang kinerjanya di dalam perusahaan. Apabila Anda tertarik untuk berkecimpung di bidang ini, maka pastikan untuk menguasai berbagai skill berikut ini.
1. Menguasai Teknologi
Syarat mutlak yang harus dimiliki seorang Chief Technology Officer adalah menguasai teknologi. Sesuai dengan namanya, pekerjaan CTO pastinya tak jauh-jauh dari urusan teknologi dan juga jaringan.
Jika Anda ingin menggeluti profesi ini, wajib hukumnya untuk memahami hal-hal teknis seperti Java Script, Agile, machine learning, Java, big data, Net, manajemen proyek, dan Artificial Intelligence/AI.
2. Punya Jiwa Leadership
Selain menguasai teknologi, CTO juga harus memiliki jiwa leadership. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa posisi Chief Technology Officer sejajar dengan level eksekutif atau pimpinan perusahaan. Artinya, Chief Technology Officer juga akan berkoordinasi secara intens dengan karyawan yang ada di bawah naungannya untuk berbagai proyek terkait teknologi.
Kecakapan seorang CTO di dalam perusahaan ditunjukkan dari cara mereka mendelegasikan tugas, memberikan arahan, hingga membuat keputusan yang tepat.
3. Memiliki Skill Komunikasi yang Baik
Kepiawaian CTO dalam memimpin tim juga harus didukung dengan komunikasi yang baik. Memang sudah sewajarnya seorang pemimpin memiliki skill komunikasi yang mumpuni baik secara lisan maupun tulisan agar koordinasi dan kerja sama tim dapat terlaksana sesuai harapan.
4. Paham dengan Kebutuhan Perusahaan
Selain memahami teknologi secara pasti, CTO juga harus bisa menyelami kebutuhan perusahaan tempatnya bekerja. Hal ini penting karena pemahaman teknologi yang dimiliki oleh Chief Technology Officer nantinya akan dipakai untuk menetapkan berbagai strategi jitu yang berpotensi membuat perusahaan semakin berkembang.
5. Update terhadap Teknologi Terkini
Perkembangan bisnis di era digital seperti sekarang tak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Bahkan, dalam periode waktu tertentu teknologi tersebut juga akan berubah-ubah mengikuti tren terkini. Oleh sebab itu perusahaan melalui Chief Technology Officer harus selalu update dengan inovasi teknologi terbaru supaya tetap eksis dalam persaingan industri.
Baca juga: 9 Macam Bidang Entry Level Job di Dunia Kerja, Fresh Graduate Perlu Tahu!
Penggunaan teknologi di dalam perusahaan juga merambah ke hampir semua divisi termasuk Human Resources Development. Pemakaian teknologi HRIS secara efektif akan mempermudah kinerja HRD dalam mengelola SDM dan hal-hal terkait lainnya.
Guna menjawab tantangan dalam penerapan teknologi HRIS perusahaan, BroadwaysHR hadir dengan menawarkan fitur-fitur menarik yang akan mengoptimalkan fungsi-fungsi HRD secara menyeluruh.
Berbagai tugas penting HRD seperti rekrutmen pegawai, rekapitulasi data presensi, penghitungan gaji, pemberian kompensasi, jaminan sosial, dan lain-lain dapat tertangani secara praktis dan otomatis dalam satu aplikasi.
Konsultasikan permasalahan dan kebutuhan HR perusahaan Anda di sini dan rasakan berbagai kemudahan dalam pengelolaan SDM perusahaan lewat sentuhan teknologi terkini bersama BroadwaysHR!