
Ini 8 Alasan Keluar Kerja yang Tepat dan Pasti Disetujui HRD
Kondisi atau masalah tertentu terkadang membuat seseorang ingin hengkang dari perusahaan tempatnya bekerja. Saat hal itu terjadi, umumnya karyawan akan mengajukan pengunduran diri atau resign melalui tim HRD. Walaupun hal ini adalah hal lumrah di sebuah perusahaan, tapi beberapa perusahaan menetapkan regulasi yang berbeda-beda terkait permohonan resign. Selain itu, tim HRD juga akan menanyakan alasan keluar kerja kepada karyawan sebelum menyetujui pengajuan resign tersebut. Bagi Anda yang sedang merasakan dilema tentang hal ini, semoga artikel berikut bisa memberi sedikit pencerahan ya!
Alasan Keluar Kerja yang Tepat
Walaupun semua orang berhak mengajukan resign, tapi hal ini juga harus disertai alasan yang tepat dan masuk akal. Selain itu, pastikan untuk keluar dengan cara baik-baik supaya meninggalkan kesan yang positif entah di perusahaan lama maupun perusahaan baru. Umumnya, alasan keluar kerja yang sering dilontarkan karyawan ke pihak HRD adalah sebagai berikut.
1.Pekerjaan Tidak Sesuai Surat Kontrak
Sebelum resmi menjadi karyawan di sebuah perusahaan, biasanya Anda akan diminta untuk menandatangani dokumen seperti surat kontrak kerja. Di dalamnya tertulis semua hak dan kewajiban karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut.
Sebaiknya, baca dulu dengan cermat perihal isi surat perjanjian kerja tersebut sebelum menandatanganinya. Jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan yang tertera di dalam surat seperti pekerjaan yang tidak sesuai kontrak kerja, maka Anda bisa mengajukan pengunduran diri dengan alasan tersebut.
2.Lingkungan Kerja yang Kurang Supportive
Saat bekerja di sebuah perusahaan, Anda tentu akan berhubungan dengan rekan kerja lainnya. Masalah kadang sering timbul saat beradaptasi dengan lingkungan kerja. Anda mungkin merasa kesulitan menyesuaikan diri karena memiliki rekan kerja atau atasan yang tidak supportive.
Hal ini tak hanya mengganggu secara personal saja tapi juga dalam bekerja. Apabila masalah ini membuat Anda tertekan dan tidak merasa nyaman, maka mengajukan resign bisa menjadi pilihan yang terbaik.
Baca juga: Ini Syarat Menjadi Karyawan Tetap dan 5 Keuntungannya!
3.Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang yang Lebih Tinggi
Alasan resign lain yang kerap terjadi di lingkungan kerja adalah ingin melanjutkan studi. Walaupun sebagian orang ada yang bisa menyeimbangkan kehidupan kerja dan kuliah secara bersamaan, tapi Anda juga tetap harus bisa menilai kapasitas pribadi.
Jika memang tidak memungkinkan untuk menjalankan keduanya sekaligus, maka harus ada salah satu yang dikorbankan. Apabila lebih memilih untuk meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, maka Anda bisa mengajukan pengunduran diri secara baik-baik.
4.Ingin Fokus Mengembangkan Bisnis
Kehidupan kerja yang padat dan monoton sering kali membuat Anda jenuh, bosan, atau bahkan stres. Banyak karyawan yang akhirnya nekat untuk membangun sebuah bisnis setelah resign dari perusahaan tempatnya bekerja.
Memang, menjadi wirausahawan tidak semudah yang dibayangkan. Namun jika sudah diniatkan serta dijalankan dengan sungguh-sungguh maka Anda pun pasti berhasil mewujudkan impian tersebut.
Baca juga: Surat Cuti Pasti Disetujui dengan 3 Tips Jitu Berikut Ini!
5.Alasan Pribadi
Alasan pribadi juga bisa menjadi penyebab seorang karyawan mengajukan resign. Hal ini seperti ingin memutuskan untuk menjadi full time mother di rumah, merawat orang tua yang sakit keras, atau pindah domisili karena mengikuti suami yang dinas di luar kota/pulau/negeri.

Sumber: Freepik
6.Memilih Karier yang Lain
Pekerjaan yang dijalani saat ini mungkin terasa semakin berat untuk dijalani. Oleh sebab itu, Anda ingin mengubah jalur karier yang selama ini sudah dilakoni ke bidang yang baru. Alasan ini cukup masuk akal dan masih bisa diterima oleh tim HRD. Kenyamanan dalam bekerja tentu jadi prioritas penting yang juga layak untuk didapatkan.
Baca juga: 4 Langkah Tepat Melakukan Onboarding yang Buat Karyawan Betah!
7.Adanya Perubahan Jam Kerja
Di perusahaan tempat Anda bekerja mungkin terjadi perombakan sistem dan manajemen yang membuat jadwal atau jam kerja menjadi berubah. Perubahan jam kerja tersebut mungkin bukanlah masalah besar, tapi sangat berpengaruh pada kehidupan Anda selama ini.
Apabila hal ini cukup mengganggu rutinitas yang sudah berjalan seperti biasa atau membuat Anda kesulitan beradaptasi, maka resign bisa jadi solusinya.
8.Mendapat Tawaran Kerja yang Lebih Baik
Apabila mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan yang lebih baik dengan jenjang karier dan salary yang menjanjikan, maka jangan lewatkan kesempatan tersebut! Setiap orang tentu ingin berkembang dan memiliki hidup yang lebih baik dan maju.
Oleh sebab itu, wajar jika Anda mengajukan pengunduran diri dengan alasan telah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Namun, pastikan untuk membereskan semua pekerjaan di perusahaan lama dan tetap menjaga hubungan yang baik meski telah meninggalkan tempat kerja.
Baca juga: Begini Cara Hitung Uang Penghargaan Masa Kerja yang Harus Anda Tahu!
Sebelum mantap meninggalkan perusahaan yang sekarang, pikir lagi secara matang tentang keputusan Anda tersebut. Pastikan kondisi finansial Anda juga aman pasca mengundurkan diri, terutama jika alasan keluar kerja bersifat personal. Jangan sampai keputusan resign tersebut dipicu karena emosi sesaat dan mengakibatkan penyesalan di kemudian hari.
Di era digital yang canggih seperti sekarang, karyawan bisa mengajukan resign melalui aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR. BroadwaysHR merupakan aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik yang menawarkan banyak fitur dalam menunjang human resource information system dan juga human capital management.
Untuk urusan resign, karyawan bisa memanfaatkan fitur Employee Self Service yang bisa diakses lewat gawai atau smartphone pribadi masing-masing. Klik disini untuk menanyakan informasi lebih lanjut atau coba gratis aplikasinya sekarang juga!!!