contoh riwayat hidup

Contoh Pembuatan Riwayat Hidup untuk Pelamar Kerja

Mengisi contoh riwayat hidup merupakan keahlian diperhatikan bagi semua orang bagi semua pekerja, terutama bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Riwayat hidup menjadi salah satu dokumen yang harus ada pada saat melamar kerja. Hal ini dikarenakan ada beberapa perusahaan yang mewajibkan riwayat hidup dalam persyaratan pendaftaran kerja, baik itu yang bertulis tangan maupun yang sudah dicetak. Jika baru pertama kali melamar kerja, ada baiknya simak contoh riwayat hidup di sini.

Manfaat Riwayat Hidup

contoh riwayat hidup

Sumber: iStockPhoto

Riwayat hidup atau biasa disebut dengan CV (Curriculum Vitae) adalah sebuah dokumen yang berisi informasi atau rangkuman mengenai perjalanan pengalaman individu semasa hidupnya. Data tersebut bisa berupa pendidikan yang pernah diampu, organisasi yang pernah diikuti, keterampilan yang dimiliki, dan pencapaian yang pernah diraih.

Untuk menulis atau membuat daftar riwayat hidup, pelamar harus melakukannya dengan jujur. Karena jika tidak jujur, daftar riwayat hidup tidak akan valid. Selain itu, nantinya daftar riwayat hidup ini akan mempersulit pelamar dalam melakukan pekerjaan.

Pada dasarnya, daftar riwayat hidup ini bisa dianggap sebagai gambaran yang sangat-sangat detail tentang kehidupan seseorang. Oleh karena itu, nantinya pelamar bisa langsung menuangkan banyak hal ke dalam daftar riwayat hidup.

Baca juga: 3 Cara Tepat Menulis Keahlian dalam CV agar Lolos Seleksi

Format Penulisan Riwayat Hidup

Saat menulis daftar riwayat hidup, pelamar harus menggunakan gaya penulisan yang bagus dan benar, sehingga penulisan daftar riwayat hidupnya sejajar dan tersusun rapi secara berurutan. Jika seseorang mengirimkan lamaran dalam bentuk yang baik dan benar, HRD akan tertarik untuk merekrutnya. Lalu, bagaimana format  penulisan yang baik dan benar saat menulis daftar riwayat hidup?

1. Data Pribadi

Isi dari data pribadi yang ada dalam daftar riwayat hidup berupa nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, nomor telepon yang bisa dihubungi, e-mail, hingga tautan ke profil personal (LinkedIn, Blog, atau Instagram). Data pribadi ini penting, agar saat nanti kita diterima di sebuah perusahaan, pihak perusahaan dapat dengan mudah menghubungi pelamar.

2. Riwayat Pendidikan

Selanjutnya tulislah riwayat pendidikan. Mulai dari pendidikan yang tertinggi hingga terendah. Format ini memungkinkan calon atasan untuk dengan mudah melihat pengalaman dan pencapaian pelamar yang paling relevan. Jangan lupa mencantumkan gelar yang diperoleh, tahun kelulusan, dan nilai akhir akademis yang diraih. Riwayat pendidikan sangat penting, karena pihak perusahaan juga akan melihat riwayat pendidikan pelamar. Apakah sejak pendidikan dasar hingga universitas pelamar memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak.

3. Pengalaman Kerja

contoh riwayat hidup

Sumber: iStockPhoto

Pelamar dapat mencantumkan pengalaman kerja jika sudah pernah bekerja sebelumnya. Tuliskan secara detail mulai dari nama perusahaannya, jangka waktu bekerja, posisi, hingga deskripsi singkat mengenai hal-hal yang pernah dikerjakan. Semakin banyak pengalaman kerja, berarti ilmu yang didapatkan juga semakin banyak.

4. Pengalaman Organisasi

Pengalaman organisasi ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan sebagai nilai tambah kamu, agar recruiter bisa mempertimbangkan keaktifan pelamar saat di sekolah, di kampus, atau di masyarakat.

5. Pengalaman Kepanitiaan

Bergabung dalam sebuah kepanitian juga bisa memberikan pengalaman bekerja dalam sebuah tim. Mungkin nanti saat pelamar bekerja, mereka diharuskan bekerja dengan tim. Jadi, pelamar sudah memiliki bayangan bagaimana bekerja dalam sebuah tim.

6. Seminar, Pelatihan, dan Kursus yang pernah diikuti

Selain pengalaman organisasi dan kepanitiaan, seminar dan pelatihan pun juga bisa menjadi nilai tambah untuk kemampuan pelamar. Semakin banyak seminar dan pelatihan yang pernah diikuti, berarti ilmunya pun semakin banyak.

7. Keahlian

Keahlian (skill) ini termasuk hard skills dan soft skills. Misalnya, kemampuan bahasa asing, kemampuan penguasaan teknologi komputer, kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan lain sebagainya. Dengan begitu, pihak perusahaan bisa melihat apa saja kemampuan pelamar dan apakah dari kemampuan yang dimiliki bisa sesuai dengan posisi dilamar.

Baca Juga: Buat Daftar Riwayat Hidup yang Menarik HRD dengan 5 Cara Ini

Contoh Riwayat Hidup untuk Pelamar Kerja

Berikut 4 contoh riwayat hidup yang bisa dicontek untuk membuat lamaran kerja. Sesuaikan dengan bidang pekerjaan yang ingin dilamar.

1. Contoh Riwayat Hidup

contoh riwayat hidup

Sumber: bikincv.com

2. Simulasi Riwayat Hidup

contoh riwayat hidup

Sumber: CakeResume

3. Contoh Curriculum Vitae

contoh riwayat hidup

Sumber: KitaLulus

4. Simulasi Curriculum Vitae

contoh riwayat hidup

Sumber: Canva

Permudah Pengisian Data Karyawan dengan BroadwaysHR

free trial broadwayshr

Demikianlah penjelasan mengenai riwayat hidup dan contoh-contohnya. Membuat daftar riwayat hidup yang benar dan lengkap penting untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria pelamar. Untuk mempermudah input data karyawan baru maupun lama, ada baiknya Anda sebagai HR menggunakan aplikasi agar menghemat kertas. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah BroadwaysHR. Dengan fitur Employee Management, Anda dapat mengelola data karyawan. Mulai dari data biodata, keluarga, BPJS dan lainnya. Data ini juga sudah terintegrasi dengan proses payroll karyawan. Tunggu apalagi? Segera daftarkan perusahaan Anda di sini untuk mendapatkan uji coba aplikasi secara GRATIS selama 30 hari.