
Buat Daftar Riwayat Hidup yang Menarik HRD dengan 5 Cara Ini
Saat mengirim berkas lamaran di suatu perusahaan, pelamar umumnya juga melampirkan daftar riwayat hidup atau yang akrab disebut dengan resume. Untuk mempercepat proses seleksi karyawan, biasanya tim divisi HRD akan menyortir berkas lamaran melalui resume para pelamar. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membuat resume yang menarik agar berpeluang besar untuk mendapatkan panggilan kerja dari HRD. Yuk simak cara membuat resume beserta contohnya pada artikel berikut ini.
Pengertian Daftar Riwayat Hidup
Resume atau daftar riwayat hidup adalah dokumen resmi yang dibuat oleh jobseeker dalam menggambarkan kualifikasi yang dimiliki untuk melamar posisi tertentu di sebuah perusahaan. Dokumen ini biasanya dilampirkan bersamaan dengan surat lamaran kerja yang disesuaikan dengan minat dan perusahaan yang dituju.
Penggambaran kualifikasi yang dimaksud meliputi pengalaman kerja, keterampilan/keahlian, riwayat pendidikan, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Keberadaan resume membantu pelamar kerja dalam menunjukkan kemampuan dan menegaskan bahwa Anda layak untuk direkrut/menjadi bagian dari perusahaan.
Tujuan pembuatan resume tak lain untuk mendefinisikan kualitas yang dimiliki pelamar kerja sehingga menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk menerima Anda di perusahaan. Umumnya, resume memuat beberapa informasi seperti kontak yang aktif/bisa dihubungi, kalimat pengantar secara singkat, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan skill yang relevan.
Baca juga: Intip Contoh Cover Letter yang Tepat dan Berbagai Tipsnya Berikut!
Elemen Penting dalam Daftar Riwayat Hidup
Informasi yang harus Anda masukkan ke dalam resume tergantung dari jenis pekerjaan yang akan dilamar. Namun, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, daftar riwayat hidup yang baik dan menarik setidaknya memuat beberapa informasi berikut ini.
1.Detail Kontak
Detail kontak menjadi informasi wajib yang harus Anda tulis di dalam resume. Hal-hal yang tidak boleh dilewatkan antara lain nama lengkap, nomor yang bisa dihubungi, dan alamat email pribadi, dan kota domisili terkini.
Tidak perlu menuliskan alamat tempat tinggal di dalam resume, tapi Anda bisa mencantumkan akun/profil LinkedIn apabila memilikinya.
2.Kalimat Pengantar/Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, Anda bisa memperkenalkan diri secara singkat dengan menambahkan informasi profesi saat ini serta kualifikasi yang paling dikuasai. Akan lebih baik jika kualifikasi tersebut relevan dengan posisi yang akan dilamar.
3.Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan juga menjadi elemen penting yang wajib ada di dalam resume. Anda cukup menuliskan informasi pendidikan terakhir yang meliputi jenjang pendidikan/gelar yang dimiliki, nama institusi pendidikan, jurusan, dan informasi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Apabila pernah mengikuti kursus tertentu yang ada hubungannya dengan posisi yang dilamar, maka sebaiknya dicantumkan agar bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan.
4.Pengalaman Kerja
Selain riwayat pendidikan, tuliskan juga pengalaman kerja yang dimiliki. Jelaskan posisi yang pernah dijabat, nama perusahaan, tahun bekerja, dan uraian singkat tentang tanggung jawab selama menjalani posisi tersebut. Apabila memiliki prestasi atau pencapaian tertentu, jangan lupa untuk dicantumkan ya!
5.Skill/Keahlian
Keahlian juga menjadi pertimbangan penting yang cukup diperhatikan perusahaan dalam merekrut karyawan baru. Oleh sebab itu, tuliskan berbagai keahlian yang dimiliki baik hard skill maupun soft skill.
Baca juga: 5 Tahapan Screening Lamaran Pekerjaan untuk Temukan Kandidat Terbaik, Simak!
Jangan Tulis Hal-Hal Ini di Resume!
Selain memperhatikan berbagai informasi yang wajib ada di dalam resume, Anda juga harus paham dengan hal-hal yang sebaiknya tidak ditulis di dalam daftar riwayat hidup. Apa saja itu?
Pertama, tidak perlu menyebutkan usia, status perkawinan, atau jumlah anak yang dimiliki. Selanjutnya, hindari untuk menyebut gaji terakhir, agama, keyakinan politik, dan informasi yang sifatnya terlalu personal seperti hobi.
Baca juga: Jawab Expected Salary dengan 4 Cara Ini saat Wawancara Kerja!
Tips Membuat Resume yang Menarik HRD
Resume menjadi salah satu dokumen yang jadi pertimbangan utama HRD saat rekrutmen calon karyawan. Oleh sebab itu, jangan asal-asalan dalam membuatnya dan berusahalah semaksimal mungkin untuk menulis resume yang dapat menarik HRD. Agar peluang untuk lolos panggilan kerja semakin besar, buat resume Anda dengan memperhatikan beberapa tips berikut!
1. Buat Resume yang Singkat dan Sederhana
Umumnya, pihak HRD lebih menyukai resume yang singkat dan sederhana. Pasalnya, pekerjaan yang padat membuat mereka tidak punya banyak waktu untuk meninjau setiap berkas lamaran yang masuk secara seksama.
Oleh sebab itu, resume yang singkat dan sederhana lebih membantu tim HRD dalam memilih kandidat yang sesuai dengan ekspektasi perusahaan.
2. Muat Informasi yang Relevan
Walaupun Anda memiliki segudang pengalaman kerja, prestasi yang mengesankan, serta pendidikan yang luas, utamakan untuk menulis informasi yang penting dan sesuai dengan jabatan yang dilamar.
Tulislah pengalaman kerja, prestasi, pendidikan, serta keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang Anda inginkan di dalam perusahaan. Prioritaskan informasi penting untuk ditulis lebih dulu ke dalam resume untuk menarik perhatian HRD.
3. Tonjolkan Skill yang Sangat Anda Kuasai
Hal yang cukup penting dalam penulisan resume adalah menuliskan skill yang paling menonjol terutama yang sangat dibutuhkan perusahaan. Jadi, pastikan lagi hal tersebut dengan mengecek ulang info lowongan kerja yang Anda lihat sebelumnya.
4. Buat Resume yang Menarik Secara Visual
Seiring dengan perkembangan zaman, pembuatan resume kini juga mengalami perubahan. Jika dulu Anda mungkin menulis daftar riwayat hidup dalam secarik HVS putih, kini hal itu sudah ketinggalan zaman lho!
Di zaman sekarang, resume dibuat sekreatif mungkin dengan menambahkan font, warna, dan desain yang menarik. Apabila melamar pekerjaan di bidang/industri kreatif, maka resume tersebut mewakili karya desain Anda yang menjadi pertimbangan perusahaan.
5. Jangan Lupa untuk Melakukan Proofread
Sebelum mengirim ke perusahaan yang dituju, cek kembali isi resume yang telah dibuat. Lakukan proses proofread dan editing apabila menemui kesalahan ejaan atau tata bahasa. Anda juga bisa meminta bantuan teman yang lebih berpengalaman untuk melakukan koreksi.
Baca juga: Wawancara Kerja Bisa Sukses dengan 6 Tips Penting Menghadapinya, Simak!
Contoh Resume yang Menarik
Untuk memudahkan Anda dalam membuat resume yang menarik perhatian HRD, berikut akan diberikan beberapa contoh daftar riwayat hidup yang bisa dijadikan referensi.

Sumber: Freepik

Sumber: Freepik

Sumber: Freepik
Demikian informasi berharga yang bisa Anda simak mengenai pengertian, elemen penting, tips dan contoh daftar riwayat hidup yang menarik HRD. Untuk memudahkan tim divisi HRD, gunakan aplikasi BroadwaysHR dalam proses seleksi resume calon karyawan.
Ada banyak fitur yang dimiliki BroadwaysHR, salah satunya adalah Organization Development yang bisa dipakai pada pengembangan dan pengelolaan organisasi seperti pengaturan job holder, employee assessment, employee training dan lain-lain. Klik di sini untuk informasi lebih lengkap dan coba gratis aplikasi BroadwaysHR sekarang juga!!!