contoh timesheet kerja harian

Pentingnya Membuat Timesheet Kerja Harian dan 3 Contoh

Melacak waktu kerja melalui timesheet karyawan untuk proses payroll atau penggajian bukanlah perkara mudah. Untuk itu, Anda dapat memeriksa pelacakan waktu otomatis yang terintegrasi secara mulus dengan solusi payroll Anda. Bagaimana jadinya jika karyawan Anda sering datang terlambat, pulang lebih cepat, bahkan tidak benar-benar bekerja saat jam kerja? Oleh karena itu, pemilik bisnis atau HR Manager dapat meminta karyawan untuk mengisi timesheet setiap hari. Untuk mengetahui lebih dalam tentang timesheet kerja harian dan contoh, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Timesheet Kerja Harian?

contoh timesheet kerja harian

Sumber: iStockPhoto

Timesheet merupakan dokumen atau file yang digunakan untuk merekam jam kehadiran dan jam pulang karyawan saat bekerja. Dokumen tersebut kemudian menjadi dasar penghitungan jumlah jam kerja karyawan. Penggunaan timesheet karyawan dapat memudahkan perusahaan dalam menghitung jumlah jam kerja karyawan dengan lebih cepat dan akurat. Oleh sebab itu, timesheet merupakan dokumen yang penting karena berpengaruh terhadap jumlah gaji yang diterima karyawan.

Selain itu, timesheet juga digunakan untuk mencatat data proyek, klien, dan pekerjaan lainnya yang dilakukan oleh karyawan selama jam kerja. Jadi, selain untuk menghitung jam kerja karyawan, timesheet juga menjadi dokumentasi kegiatan karyawan selama bekerja di perusahaan. Timesheet sendiri jenisnya beragam tergantung kebutuhan dan kebijakan perusahaan. Misalnya, timesheet kerja harian yang digunakan untuk mendokumentasikan data kehadiran dan kegiatan karyawan per hari, dan lain sebagainya.

Manfaat Timesheet Kerja Harian

1. Memudahkan Proses Payroll

Timesheet membantu pengusaha melacak jam kerja, cuti, akrual, dan penyesuaian untuk memproses penggajian. Sistem perangkat lunak pelacakan waktu juga memberi pengusaha alur kerja yang dapat dilacak untuk persetujuan penggajian. Entri data yang tidak akurat adalah penyebab utama kesalahan penggajian. Sistem perangkat lunak pelacakan waktu mengurangi kesalahan entri data ini untuk menjaga pemrosesan penggajian Anda dengan lancar.

2. Akuntansi Manajemen

Timesheet adalah alat yang berharga dalam akuntansi manajemen. Mereka membantu manajer untuk mencatat waktu mulai dan berakhir untuk tugas. Ini berguna ketika manajer perlu mengetahui tugas mana yang membutuhkan lebih banyak waktu dan mengidentifikasi area yang menunda penyelesaian pekerjaan.

3. Mengurangi Pemborosan Waktu

Timesheet membantu Anda memahami tugas mana yang memerlukan lebih banyak waktu, membuang banyak energi, dan yang perlu diselesaikan segera. Anda bisa mengoptimalkan waktu, termasuk waktu yang digunakan untuk cek email atau mencari dokumen dalam file.

Baca juga: 5 Tips Jitu Pilih Software HRIS untuk Kelola Karyawan 

4. Meningkatkan Transparansi Kerja

Dengan adanya time tracking lewat timesheet, secara otomatis perusahaan menjadi lebih transparan. Anda mulai memahami pola aktivitas yang dilakukan karyawan dan memungkinkan perusahaan untuk tetap berada di puncak proses kerja. Sedangkan karyawan menyadari bahwa mereka perlu melaporkan jam kerja dan berusaha seproduktif mungkin.

5. Meningkatkan Manajemen Proyek

Timesheet membantu Anda menganalisis keseluruhan proyek dan dikelola menuju bisnis yang lebih menguntungkan. Misalnya, dengan menganalisis penggunaan waktu, Anda mengetahui siapa yang memberikan dampak terbaik dan siapa yang terlalu banyak mengemban beban kerja, sehingga selanjutnya bisa lebih tepat menempatkan karyawan sesuai keterampilan dan berbagi tugas secara merata.

Jenis-Jenis Timesheet Menurut Fungsinya

contoh timesheet kerja harian

Sumber: iStockPhoto

Berikut 4 jenis timesheet menurut fungsi waktu, diantaranya:

1. Mingguan

Timesheet mingguan biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki proyek dengan jangka waktu sebentar atau karyawan yang memiliki kontrak kerja jangka pendek. Jenis timesheet mingguan biasanya diterapkan oleh perusahaan kecil atau yang memiliki mobilitas tinggi terutama untuk memonitor budget pada masing-masing pekerjaan.

2. Bulanan

Timesheet bulanan yang menjadi sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Dengan timesheet bulanan, Anda bisa memantau pekerjaan dan performa pekerja lebih efektif karena data yang terhimpun juga banyak.

3. Shift Harian, Mingguan, dan Bulanan

Tidak berbeda dengan timesheet lainnya, timesheet untuk shift kerja dibuat dengan membagi tiga waktu check in-check out sesuai dengan waktu shift harian. Disini Perusahaan bisa memanfaatkan software untuk membuat jadwal kerja shift dalam memudahkan pembuatan jadwal jam kerja shift karyawan. Selain itu, timesheet pekerja shift dibuat dengan pola dua mingguan.

4. Timesheet Proyek

Timesheet ini berguna bagi Anda yang memiliki pegawai dan masing-masingnya bekerja untuk menjalankan proyek tertentu. Biasanya timesheet ini digunakan pada pekerjaan yang sangat singkat seperti event.

Baca juga: Optimalkan Sistem Kerja Roster Perusahaan dengan 3 Cara Ini

3 Contoh Timesheet Kerja Harian

Berikut 3 contoh timesheet untuk kerja harian yang bisa Anda buat.

1. Contoh Timesheet Kerja Harian

contoh timesheet kerja harian

Sumber: Mekari Talenta

2. Timesheet Kerja Harian

contoh timesheet kerja harian

Sumber: Hadirr

3. Contoh Timesheet Kerja Harian

contoh timesheet kerja harian

Sumber: Kerjoo

Buat Timesheet Lebih Mudah dengan BroadwaysHR

Demikianlah informasi mengenai contoh timesheet kerja harian. Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi pembuat timesheet. Selain mempermudah pekerjaan HR, adanya aplikasi timesheet juga memberikan keuntungan bagi karyawan. Misalnya, karyawan tidak lagi pusing atau lupa mengisi timesheet dan bisa berfokus pada pekerjaannya.

contoh timesheet kerja harian

Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah BroadwaysHR. Pada fitur Time Management, waktu kerja dicatat secara fleksibel mengikuti kebijakan perusahaan dalam pengaturan waktu kerja, kebijakan lembur, kebijakan ganti libur, dan overtime. Data absensi terkirim otomatis dan digunakan untuk perhitungan payroll karyawan. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan uji coba GRATIS selama 30 hari.