hiring manager

Kuasai 8 Skill Wajib Ini Jika Mau Jadi Hiring Manager

Hiring manager memegang peran penting di dalam perusahaan. Secara garis besar, profesi ini bertugas membantu tim HRD dalam merekrut kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang kosong di dalam perusahaan.

Namun, seorang manajer perekrutan belum tentu merupakan bagian dari departemen Human Resources Development. Karena perannya yang begitu krusial, seorang manajer rekrutmen harus memenuhi kualifikasi dan menguasai berbagai skill yang diperlukan. Pasalnya, keputusannya akan memengaruhi produktivitas perusahaan dalam jangka panjang.

Selain itu, memilih manajer rekrutmen yang tepat akan membantu perusahaan dalam mendapatkan kandidat berkualitas, membentuk tim yang solid, serta mempercepat perusahaan dalam mencapai tujuan. Informasi lebih lengkapnya, dapat Anda simak dalam artikel berikut ini.

Siapa Itu Hiring Manager?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa hiring manager adalah SDM di dalam perusahan yang bertugas untuk membantu tim HRD dalam merekrut kandidat yang tepat dan sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan perusahaan.

Selain mempertimbangkan kualitas individu, manajer rekrutmen juga menilai kecocokan calon kandidat dengan budaya perusahaan. Keterlibatannya dalam seleksi pegawai juga mencakup interview kandidat hingga melakukan monitoring secara menyeluruh.

Lebih dari itu, manajer rekrutmen juga menjadi penghubung antara kandidat dengan pihak-pihak perusahaan yang bersangkutan selama proses perekrutan, sehingga proses seleksi pegawai dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Baca juga: 6 Contoh Kasus Rekrutmen dan Solusinya, HRD Harus Tahu!

Apa Saja Tanggung Jawabnya?

hiring manager

Sumber: Freepik

Manajer rekrutmen bertanggung jawab mulai dari persiapan, proses seleksi, hingga membantu kandidat untuk bisa segera beradaptasi dengan lingkungan serta melakukan kewajibannya di dalam perusahaan. Secara lebih rinci, berikut adalah berbagai tanggung jawab hiring manager yang perlu Anda tahu.

1. Melakukan Koordinasi Internal

Pertama-tama, manajer rekrutmen akan melakukan koordinasi internal dengan mencari tahu kebutuhan karyawan baru dalam suatu departemen, baik untuk mengisi posisi yang kosong atau penambahan SDM.

Selanjutnya, mereka akan melakukan diskusi dengan eksekutif perusahaan terkait dengan penawaran gaji dan hal-hal lain yang menyangkut persyaratan keuangan.

2. Merumuskan Persyaratan dan Kualifikasi Calon Kandidat

Dalam hal ini, manajer rekrutmen bekerja sama dengan departemen HRD menentukan berbagai syarat dan kualifikasi yang wajib dipenuhi calon kandidat. Hal ini penting agar proses rekrutmen dapat berjalan sesuai ekspektasi dan perusahaan berhasil merekrut orang yang tepat.

3. Merumuskan Strategi Tepat dalam Proses Rekrutmen

Selain menentukan persyaratan dan kualifikasi untuk calon kandidat, manajer perekrutan bersama tim HR juga harus bisa merumuskan strategi yang relevan dalam mengidentifikasi pelamar.

Tak hanya itu saja, hiring manager juga ikut serta dalam proses wawancara kerja selama proses rekrutmen.

4. Melakukan Analisis terhadap Calon Kandidat

Manajer perekrutan juga bertanggung jawab untuk melakukan analisis terhadap calon kandidat. Hal ini dilakukan dengan cara mengevaluasi resume/daftar riwayat hidup untuk mencari kandidat yang cocok mengisi posisi yang kosong.

Dengan melakukan analisis yang tepat, manajer perekrutan bisa menemukan kandidat tepat yang cocok dengan budaya perusahaan dan punya potensi lebih dalam memajukan perusahaan.

5. Melakukan Interview Kerja

Manajer perekrutan ikut serta dan memimpin setiap putaran wawancara kerja hingga mendapatkan kandidat teratas. Hal inilah yang membuat mereka juga bertanggung jawab dalam menyiapkan segala pertanyaan yang sesuai dengan spesifikasi jabatan dan riwayat kerja para kandidat. Jawaban yang mereka dapatkan nantinya jadi tolak ukur untuk meloloskan calon kandidat ke tahap selanjutnya.

6. Melakukan Negosiasi Tawaran Kerja

Pasca wawancara kerja selesai, manajer perekrutan akan membuat offering letter dan mengirimkannya kepada kandidat teratas. Tak hanya itu saja, manajer perekrutan juga menyusun kontrak kerja dan melakukan negosiasi lainnya yang sama-sama menguntungkan baik bagi kandidat maupun perusahaan.

7. Mendampingi Kandidat selama Masa Orientasi

Tugas dan tanggung jawab hiring manager tak berhenti sampai menemukan kandidat terpilih saja, tapi juga ikut mendampingi mereka selama masa orientasi. Dalam hal ini, manajer perekrutan membantu kandidat untuk bisa beradaptasi dengan kewajiban dan budaya perusahaan.

Baca juga: 7 Tahapan Pengambilan Keputusan bagi HRD yang Cerdas!

Skill yang Dibutuhkan oleh Hiring Manager

hiring manager

Sumber: Freepik

Mengingat keputusan hiring manager saat merekrut karyawan baru punya dampak yang begitu besar bagi perusahaan, posisi ini tidak bisa diisi oleh sembarang orang. Oleh sebab itu, seorang manajer perekrutan wajib menguasai beberapa skill berikut ini.

1. Skill Komunikasi

Seorang manajer perekrutan harus bisa berkomunikasi dengan baik karena nantinya akan berhadapan langsung dengan para calon kandidat. Selain berguna dalam proses wawancara kerja, skill komunikasi juga mendukung manajer perekrutan untuk bisa menyampaikan informasi secara jelas dan detail kepada para pelamar yang mendapatkan panggilan kerja.

2. Pandai Membuat Keputusan/Penilaian

Manajer perekrutan harus bisa membuat keputusan yang objektif dan tepat. Pasalnya, kesalahan dalam merekrut kandidat akan memengaruhi kinerja karyawan yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas perusahaan. Oleh sebab itu, kemampuan dalam menilai calon kandidat menjadi keahlian penting yang sebaiknya dikuasai hiring manager.

3. Time Management

Proses rekrutmen umumnya cukup menyita waktu karena berlangsung dalam periode waktu yang tidak sebentar. Selama proses tersebut, ada banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari persiapan, screening CV/daftar riwayat hidup, melakukan interview, hingga mendampingi kandidat terpilih saat masa orientasi.

Agar semuanya bisa tertangani secara efektif, maka dibutuhkan skill manajemen waktu yang baik.

4. Bisa Bernegosiasi

Keahlian yang tak kalah penting selanjutnya adalah skill negosiasi. Pasalnya, manajer perekrutan akan melakukan negosiasi terkait kontrak kerja dan kisaran gaji yang akan diberikan kepada kandidat terpilih. Selain mempertimbangkan kepuasan kandidat, negosiasi tersebut juga harus menguntungkan perusahaan.

5. Memahami Perkembangan Industri

Pemahaman tentang perkembangan industri saat ini juga menjadi keahlian yang wajib dikuasai manajer perekrutan. Dengan menguasai hal tersebut, manajer perekrutan bisa mengajukan pertanyaan yang sesuai atau berhubungan dengan topik industri yang ada sehingga pemilihan kandidat bisa dilakukan secara lebih tepat.

6. Tahu Strategi Wawancara yang Tepat

Wawancara kerja merupakan proses rekrutmen yang memengaruhi keputusan manajer perekrutan untuk meloloskan calon kandidat. Oleh sebab itu, hal ini harus didukung dengan pengetahuan terkait strategi interview yang tepat untuk mendapatkan calon kandidat yang memenuhi kualifikasi perusahaan.

7. Memahami Cara Menyusun Kontrak Kerja

Tugas hiring manager juga mencakup pembuatan kontrak kerja karyawan. Dengan demikian, manajer perekrutan harus memahami cara menyusun kontrak kerja yang benar, terutama pada konsep keuangan dan istilah-istilah hukum yang umum digunakan dalam rekrutmen karyawan.

8. Skill Mentoring

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kewajiban manajer perekrutan tidak hanya sebatas merekrut karyawan saja, tapi juga mendampingi mereka selama masa orientasi. Jadi, manajer perekrutan juga wajib memiliki keterampilan dalam melakukan mentoring untuk membantu para kandidat dalam memahami peran baru dan kewajiban mereka di perusahaan.

Baca juga: 7 Cara Kerja Head Hunter dan Bedanya dengan Recruiter

hiring manager

Untuk kemudahan hiring manager bersama tim HRD dalam menghimpun data karyawan yang lolos dan diterima perusahaan, maka penggunaan fitur Employee Management dari aplikasi BroadwaysHR sekiranya akan sangat membantu.

Melalui fitur tersebut, pengelolaan data karyawan mulai dari informasi pribadi, data keluarga, data BPJS, dan lain-lain akan terintegrasi secara otomatis ke dalam sistem payroll perusahaan. Hal ini nantinya akan memudahkan tim HRD dalam melakukan penghitungan gaji secara transparan dan adil.

Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang BroadwaysHR dan jangan ketinggalan untuk menikmati layanan free trial aplikasinya selama 30 hari sekarang juga ya!