7 Manfaat Onboarding & Tips Menjalankan yang HR Harus Tahu
Onboarding artinya masa orientasi karyawan baru untuk membantu mereka supaya bisa beradaptasi dengan budaya, sistem kerja, dan perannya di perusahaan. Selama masa orientasi tersebut, karyawan baru akan diajak untuk mengenal perusahaan secara lebih dekat, berjumpa dengan rekan kerja lainnya, serta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang menunjang kinerja individu.
Lebih dari itu, onboarding menawarkan banyak manfaat yang sangat menguntungkan karyawan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan orientasi karyawan baru. Apa saja itu? Simak informasi selengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Onboarding Artinya?
Kegiatan onboarding adalah hal yang lumrah dilakukan dalam menyambut karyawan baru di perusahaan. Masa orientasi ini berlangsung setelah kandidat resmi diterima sebagai anggota baru di dalam organisasi.
Umumnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu kandidat terpilih agar bisa beradaptasi dengan lebih cepat di lingkungan kerja yang baru. Selain itu, perusahaan berharap bahwa masa orientasi dapat menunjang kinerja karyawan supaya nantinya mampu menjalankan perannya sesuai job description.
Secara lebih jelas, onboarding diartikan sebagai proses penyesuaian diri karyawan baru terhadap hal-hal di perusahaan yang mencakup budaya kerja, job description, sistem kerja, pengenalan rekan kerja, dan lain sebagainya.
Kegiatan onboarding juga kerap disamakan dengan masa training karyawan baru yang umumnya berlangsung selama beberapa hari di minggu pertama. Namun, lama waktu masa orientasi pada setiap perusahaan bisa jadi berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing.
Baca juga: Manajemen SDM: Definisi, Fungsi, Tujuan, Cara Kerja
Fungsi Onboarding

Sumber: Freepik
Karyawan yang melalui masa onboarding artinya akan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru dibandingkan mereka yang tidak menjalaninya. Pasalnya, masa orientasi biasanya diisi dengan serangkaian kegiatan yang membantu karyawan baru dalam mengenal peran dan tanggung jawab mereka, memahami kebijakan/SOP perusahaan, serta menjadi lebih akrab dengan partner kerja di perusahaan.
Dengan kata lain, fungsi onboarding adalah mempercepat proses adaptasi dan integrasi karyawan baru ke dalam tim di perusahaan. Selain itu, hal ini juga berfungsi untuk membuat karyawan baru merasa nyaman dan diterima oleh lingkungan perusahaan, sehingga mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja.
Saat hal ini terjadi, maka akan tercipta hubungan kerja yang baik antar karyawan. Imbasnya, produktivitas karyawan akan melonjak yang nantinya juga akan memengaruhi peningkatan laba bisnis dan kemajuan perusahaan.
Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan 100% Berhasil
Manfaat Onboarding
Keberhasilan onboarding bisa dilihat dari kinerja karyawan pasca masa orientasi usai. Apabila karyawan memiliki antusiasme tinggi dan bisa bekerja sama dengan tim, maka dapat dipastikan bahwa proses onboarding berjalan dengan baik. Secara lebih detail, berikut ini adalah berbagai manfaat onboarding lainnya yang perlu Anda tahu.
1. Memahami Nilai-Nilai Perusahaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa onboarding artinya mengenal perusahaan secara lebih dekat. Hal ini mencakup pemahaman terhadap visi dan misi perusahaan, serta nilai-nilai yang tertanam dalam organisasi.
Pemahaman tersebut akan membantu karyawan dalam menyelaraskan tujuan pribadi dengan tujuan perusahaan. Selain itu, hal ini akan menempatkan setiap individu untuk patuh pada kode etik yang sesuai dengan value perusahaan.
2. Meningkatkan Keakraban Antar Karyawan
Kegiatan onboarding umumnya mempertemukan karyawan baru dengan karyawan lama/senior di perusahaan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan keakraban antar karyawan serta mencairkan suasana di lingkungan kerja.
3. Mempercepat Proses Adaptasi
Selama masa onboarding, karyawan akan mempelajari banyak hal terkait peran dan tanggung jawabnya di perusahaan. Hal ini sejatinya akan membantu karyawan tersebut untuk bisa beradaptasi dengan lebih cepat di lingkungan yang baru. Selain itu, karyawan juga akan lebih berkomitmen dan patuh pada kebijakan organisasi.
4. Memahami Job Description
Karyawan baru yang langsung terjun ke dunia kerja tanpa melalui masa onboarding umumnya akan merasa kebingungan dan berpeluang melakukan banyak kesalahan. Apabila hal ini dibiarkan, tentu saja akan mengganggu aktivitas operasional perusahaan hingga menyebabkan kerugian bisnis.
Oleh sebab itu, setiap karyawan baru sebaiknya menjalani masa onboarding untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait deskripsi kerja sesuai dengan posisi atau jabatannya di perusahaan.
Hal ini tidak hanya terbatas pada pemahaman akan Standard Operating Procedure (SOP) organisasi saja, tapi juga terkait teknis, konsep kerja, dan mentalitas individu yang harus dimiliki.
5. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa proses onboarding akan membuat karyawan baru merasa nyaman dan diterima di perusahaan. Selain itu, mereka akan lebih siap untuk terjun ke dunia kerja karena mendapatkan pembekalan selama masa orientasi.
Kondisi ini akan menambah semangat dan menjadi motivasi tersendiri bagi karyawan untuk bekerja dengan baik. Semakin baik kinerja karyawan, maka hal ini akan meningkatkan produktivitas kerja mereka di perusahaan
6. Retensi Karyawan Meningkat
Proses onboarding yang berkualitas juga akan memengaruhi tingkat retensi karyawan. Umumnya, mereka akan bertahan lebih lama di tempat kerja karena perusahaan memberikan dukungan secara penuh sejak masa onboarding. Apabila retensi karyawan meningkat, maka perusahaan tidak akan terkendala dengan masalah turnover karyawan di kemudian hari.
7. Membangun Company Branding yang Positif
Selama masa onboarding, karyawan akan mempelajari banyak hal sebelum benar-benar dilepas di dunia kerja yang sesungguhnya. Persiapan tersebut akan menciptakan SDM yang berkualitas dan unggul pada perannya masing-masing. Karyawan yang melalui masa orientasi akan lebih percaya diri dan lebih siap dalam menjalankan tugas-tugasnya di dalam perusahaan.
Di sisi lain, karyawan juga merasa bangga terhadap pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja. Hal ini secara tidak langsung akan menaikan branding perusahaan baik di lingkup internal maupun eksternal.
Baca juga: 6 Tips untuk Karyawan Baru Cepat Beradaptasi di Tempat Kerja
Tips Menjalankan Onboarding Karyawan

Sumber: Freepik
Untuk mendapatkan manfaat di atas, perusahaan tentunya harus bisa menciptakan proses onboarding yang berkualitas. Lalu bagaimana cara mewujudkannya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
1. Mengawali dengan Company Tour
Awali prosesi onboarding dengan melakukan company tour. Anda bisa mempercayakan karyawan senior yang memiliki skill komunikasi mumpuni untuk menjelaskan setiap hal yang berhubungan dengan perusahaan.
Selain menjelaskan setiap sudut yang ada di lingkungan kerja, Anda juga bisa menjelaskan divisi apa saja yang ada beserta deskripsi kerja pada masing-masing divisi tersebut. Pada kesempatan ini, karyawan baru juga akan berjumpa dengan orang-orang di divisi lain yang nantinya akan membantu kinerja mereka baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Membangun Interaksi yang Lebih Intens antara Karyawan Baru dan Lama
Dukungan kerja dari senior atau karyawan lama juga sangat berharga bagi pendatang baru di perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan sebaiknya juga memikirkan cara untuk bisa membangun interaksi yang lebih intens antara karyawan baru dan lama.
3. Sesuaikan Beban Kerja Karyawan
Hindari memberikan tugas dengan beban kerja yang berat di awal kerja. Sebaliknya, percayakan tugas-tugas kecil kepada karyawan baru dan perlahan-lahan meningkatkan beban kerja mereka sesuai dengan jam kerja yang dimiliki.
Pasalnya, banyak karyawan baru yang memutuskan untuk resign dari perusahaan karena merasa terbebani dengan tugas-tugas mereka di masa awal kerja.
4. Libatkan Karyawan dalam Diskusi Kerja Tertentu
Walaupun masih berstatus karyawan baru, tapi perusahaan bisa memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengutarakan pendapat pada berbagai kesempatan. Misalnya saja saat briefing kerja, meeting internal, diskusi kerja, manajemen konflik, dan lain sebagainya.
Selain mengasah soft skill karyawan, cara ini juga bisa meningkatkan engagement karyawan di perusahaan.
Baca juga: 5 Tujuan Pengembangan SDM bagi Karyawan dan Perusahaan
Ciptakan Proses Onboarding yang Berkualitas Bersama BroadwaysHR
Masa onboarding artinya adalah momen penting yang menjadi langkah awal bagi seorang pegawai baru di dalam perusahaan. Perusahaan harus memastikan bahwa tahap pengenalan dan penyesuaian ini berjalan dengan baik dengan mengedepankan kenyamanan para karyawan.
Maksimalkan proses onboarding dengan memanfaatkan fitur Organization Development dari aplikasi BroadwaysHR. Selain menunjang proses orientasi kerja karyawan, fitur ini juga bisa Anda gunakan untuk mengatur job holder, employee assessment, serta employee training.
BroadwaysHR merupakan software HRIS berbasis cloud terbaik yang menawarkan banyak fitur unggulan untuk membantu proses pengelolaan karyawan di dalam perusahaan. Pelajari lebih jauh tentang aplikasi BroadwaysHR di sini dan nikmati layanan coba gratis aplikasinya selama 30 hari dengan mendaftar sekarang juga!
