
Ketahui Komponen dan Tips Pembuatan Slip Gaji Sederhana
Dalam dunia kerja, slip gaji adalah dokumen yang tidak bisa dihindari. Slip gaji sederhana adalah salah satu dokumen penting yang memiliki banyak kegunaan selain memperlihatkan informasi mengenai besaran gaji yang diterima oleh seorang pekerja. Oleh sebab itu, perusahaan perlu membuatnya dengan tepat. Pastikan formatnya tepat dan komponen slip gaji benar-benar lengkap.
Komponen Slip Gaji Sederhana
Sumber: iStockPhoto
Slip gaji sederhana biasanya berisi informasi terkait pendapatan karyawan dan potongan gaji yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuan utama dari adanya slip ini adalah memberikan transparansi terhadap penghasilan yang diterima oleh karyawan. Selain itu, slip gaji juga menjadi bukti resmi atas pembayaran gaji yang dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan. Berikut komponen pembuatan slip gaji.
1. Nama Perusahaan
Ini adalah identitas perusahaan yang memberikan imbalan bekerja. Keberadaannya harus ada sebagai bukti keabsahan slip gaji.
Anda harus mencantumkan nama perusahaan, alamat, serta informasi kontak yang dapat dihubungi. Secara garis besar, penulisannya mirip dengan kop surat pada surat resmi perusahaan.
2. Identitas Karyawan
Identitas karyawan yang mencakup nama dan posisi atau jabatan karyawan wajib dicantumkan sebagai bagian dari komponen slip gaji. Hal ini penting untuk memastikan identitas penerima. Supaya format slip gaji semakin baik, lebih baik melengkapinya dengan Nomor Induk Karyawan (NIK) dan Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP).
3. Pernyataan Kerahasiaan
Gaji merupakan hal yang bersifat personal. Hanya penerima dan pemberi gaji yang berhak mengetahuinya. Oleh karena itu, kerahasiaannya harus dipastikan. Maka, pastikan terdapat pernyataan kerahasiaan dalam format slip gaji yang dibuat. Bentuknya bisa berupa pemuatan kalimat seperti Private and Confidential.
4. Periode Pembayaran
Dalam format slip gaji, baik slip gaji sederhana maupun lengkap, pastikan tertera periode pembayaran. Hal ini penting untuk memastikan bahwa gaji merupakan pembayaran dalam masa kerja tertentu. Adapun penulisan periode pembayaran bisa dikembalikan ke setiap perusahaan. Bisa dicantumkan waktu kerja secara detail atau hanya penyebutan bulan atau minggunya saja.
5. Perincian Gaji
Rincian gaji termasuk komponen slip gaji yang wajib. Di dalamnya berisi detail penghasilan yang diperoleh di dalam periode pembayaran tersebut. Anda bisa mencantumkan gaji pokok, uang lembur, bonus, hingga tunjangan.
6. Informasi Potongan
Anda harus memasukkan informasi mengenai potongan yang dikenakan di gaji karyawan. Cantumkan supaya karyawan tahu persis. Adapun aneka jenis potongan yang biasanya muncul adalah pajak, iuran BPJS, tabungan pensiun, ataupun pinjaman karyawan.
7. Total Penghasilan Bersih
Ini adalah informasi tentang gaji bersih yang diterima oleh karyawan setelah penghasilannya dipotong oleh berbagai hal. Nilainya menunjukkan jumlah uang yang diperoleh karyawan pada periode pembayaran gaji tersebut.
8. Bukti Pengesahan
Komponen slip gaji lain yang pantang dilupakan ialah pengesahan dari pemberi gaji. Wujudnya berupa tanda tangan, cap, atau identitas dari pihak yang berwenang memberikan gaji. Pengesahan semacam ini penting untuk memastikan validitas slip gaji.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Slip Gaji Karyawan Terbaik 2024
Aturan Slip Gaji
Sumber: iStockPhoto
Kewajiban pemberian slip gaji dari pemberi kerja ke karyawannya telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Pasal 53 ayat kedua menyebutkan bahwa pengusaha harus memberikan slip gaji kepada karyawan atau buruh sebagai bukti pembayaran upah yang mencantumkan rincian upah yang diterima pada saat upah dibayarkan. Jadi, kewajiban pemberi kerja tidak sekadar membayarkan gaji karyawannya, tetapi juga memberikan slip gaji sebagai bukti pembayaran yang sah.
Perlu diketahui, slip gaji memiliki beragam kegunaan terutama terkait keperluan pribadi karyawan. Seperti mengajukan kredit pinjaman, atau ketika ingin mengajukan visa sebagai salah satu syaratnya.
Tips Membuat Slip Gaji Sederhana
Ada dua cara membuat slip gaji secara manual. Yang pertama adalah dengan Microsoft Word, sementara yang kedua adalah menggunakan Microsoft Excel. Berikut adalah cara membuat slip gaji yang bisa Anda coba praktekan sendiri.
Sebelum membuatnya, pastikan bahwa Anda mengetahui elemen-elemen yang terdapat didalamnya. Beberapa elemen tersebut di antaranya adalah:
- Informasi perusahaan
- Data karyawan
- Rincian gaji
- Potongan gaji
- Tanggal dikeluarkannya slip gaji
Baca juga: 4 Fungsi & Manfaat Bikin Slip Gaji Online untuk Karyawan
Aplikasi Daring Pembuat Slip Gaji
Anda bisa menggunakan aplikasi daring untuk membuat slip gaji. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan seperti Mekari Talenta, Zoho Payroll, Keka HR, OnPay, dan BroadwaysHR. Dalam aplikasi BroadwaysHR, terdapat fitur berupa Payroll Management. Selain komponen payroll yang telah terintegrasi, mulai dari tunjangan, lembur, PPh 21, hingga BPJS, juga sangat fleksibel dengan kebijakan-kebijakan payroll yang ada dalam perusahaan. Segera registrasi di sini untuk mendapatkan GRATIS uji coba selama 30 hari.