Contoh Tenaga Kerja Terlatih, Kelebihan & Kekurangannya
Tenaga kerja terlatih adalah orang yang bekerja berdasarkan keterampilan yang dimiliki. Umumnya, skill tersebut dipelajari lewat lembaga non formal seperti misalnya tempat kursus, organisasi, klub bidang tertentu, dan lain sebagainya.
Tenaga kerja terlatih unggul dari sisi hard skill karena lingkup pekerjaannya yang bersifat praktikal. Semakin banyak pengalaman kerja yang dimiliki, maka semakin mudah bagi tenaga kerja tersebut untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
Tenaga Kerja Terlatih adalah?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tenaga kerja terlatih adalah seseorang yang memiliki keterampilan atau keahlian tertentu yang diperoleh dari pelatihan/pendidikan non formal. Artinya, skill yang dimiliki oleh tenaga kerja terlatih umumnya didapat dengan mengikuti kursus atau pelatihan tertentu.
Semakin tinggi jam terbang yang dimiliki, maka keterampilan tenaga kerja tersebut juga semakin mumpuni. Hal tersebut menjadi nilai jual yang sangat berharga saat mengikuti proses rekrutmen di suatu perusahaan.
Lalu pekerjaan apa saja yang termasuk ke dalam kategori tenaga kerja terlatih? Beberapa di antaranya yaitu chef, penjahit, mekanik, sopir, dan lain-lain. Namun, profesi seperti apoteker, ahli bedah, dan juga ahli forensik juga termasuk ke dalam kategori tenaga kerja terlatih, meski individu dalam lingkup kerja tersebut menjalani pelatihan atau pendidikan formal.
Baca juga: Ini Arti dan Contoh Tenaga Kerja Terdidik yang Dibutuhkan Perusahaan
Kelebihan Tenaga Kerja Terlatih
Kebutuhan akan tenaga kerja terlatih juga cukup tinggi. Selain itu, jenis-jenis bidang profesi yang bisa ditekuni memiliki cakupan yang cukup luas. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja dengan keterampilan tertentu sesuai dengan kebutuhan dan okupansi yang ada. Lalu, kira-kira, apa saja kelebihan yang ada pada tenaga kerja terlatih? Berikut ulasannya.
- Proses rekrutmen tidak memandang ijazah yang dimiliki pelamar, melainkan sertifikat atas keterampilan tertentu yang membuktikan bahwa orang tersebut benar-benar melalui proses pelatihan atau kursus tertentu dalam mendapatkan keahliannya.
- Memudahkan pihak manajemen HRD dalam melakukan pengembangan karyawan karena sebelumnya sudah menguasai kemampuan dasar dari skill tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan budget lagi untuk mengadakan training/pelatihan kerja tertentu.
- Perusahaan akan lebih diuntungkan saat merekrut tenaga kerja terlatih yang memiliki banyak pengalaman. Keterampilan mereka tentunya sangat menunjang produktivitas perusahaan.
Baca juga: Contoh Perencanaan Tenaga Kerja yang Strategis, ini 8 Tipsnya!
Kekurangan Tenaga Kerja Terlatih
Perusahaan mungkin juga akan menemui kendala atau tantangan tersendiri, saat merekrut tenaga kerja terlatih. Berikut ini adalah kekurangan yang biasanya ditemui selama proses seleksi pegawai.
- Proses pencarian tenaga kerja terlatih kemungkinan membutuhkan waktu yang lama karena tidak mudah untuk mencari individu yang benar-benar kompeten dan memenuhi kriteria perusahaan secara menyeluruh.
- Negosiasi upah kerja juga akan berjalan alot, terutama saat berhadapan dengan tenaga kerja ahli yang memiliki jam kerja sangat tinggi.
- Tenaga kerja terlatih yang sudah berpengalaman, umumnya akan kesulitan untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan. Hal ini erat kaitannya dengan karakter pada individu tersebut.
Baca juga: Aturan Tenaga Kerja Asing di Indonesia, Ada 5 Poin Penting!
Contoh Tenaga Kerja Terlatih
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, tenaga kerja terlatih adalah SDM yang memiliki keahlian/keterampilan khusus di bidangnya. Meskipun keterampilan tersebut diperoleh dari pendidikan non formal, tetapi beberapa di antaranya ada yang mendapatkan sertifikasi profesi sebagai bukti penunjang dari skill yang telah dipelajari.
Lalu apa saja contoh pekerjaan yang termasuk ke dalam kategori tenaga kerja terlatih. Jawabannya ada banyak! Beberapa di antaranya yaitu barista, montir, penjahit, koki, MUA, terapis, barber, photographer/videographer, sopir bus, tukang servis barang elektronik, dan lain-lain.
Baca juga: Jenis-Jenis Tenaga Kerja Terlatih, Ini Bedanya dengan Tenaga Kerja Terdidik
BroadwaysHR Bantu Perusahaan dalam Merekrut Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah SDM yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai bidang. Nah, untuk mendapatkan tenaga kerja ahli yang sesuai dengan kriteria perusahaan tentu tidak mudah.
Dalam hal ini, tim HR harus bisa melakukan seleksi pegawai dengan cermat dan tepat. Untuk memudahkan proses rekrutmen, Anda bisa memanfaatkan fitur Employee Management dari aplikasi BroadwaysHR.
Fitur tersebut didukung dengan sistem Applicant Tracking System (ATS) yang akan memudahkan pihak manajemen SDM dalam proses rekrutmen atau seleksi pegawai baru. Hal ini memungkinkan proses perekrutan berjalan lebih cepat, efisien, otomatis, dan tepat sasaran.
Klik di sini untuk informasi berlangganan dan jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati layanan coba gratis aplikasi selama 30 hari dengan mendaftar sekarang juga!