manpower planning

5 Manfaat Manpower Planning dan 8 Tahapan dalam Prosesnya

Perkembangan bisnis di sebuah perusahaan sangat bergantung pada sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, rekrutmen karyawan harus dilakukan secara benar supaya mendapatkan kandidat yang sesuai ekspektasi serta memenuhi kualifikasi. Untuk mendukung hal tersebut, perusahaan melalui tim HR harus membuat manpower planning atau perencanaan SDM yang matang. Simak pengertian, tujuan, dan manfaatnya untuk perusahaan melalui artikel berikut ini.

Pengertian Manpower Planning

Manpower planning adalah istilah yang sudah tidak asing lagi di dunia HR. Hal ini merupakan sebuah proses dalam menentukan, menilai, serta mempertimbangkan rencana kebutuhan SDM pada tiap-tiap posisi di dalam perusahaan.

Secara umum, perencanaan SDM atau tenaga kerja ini bertujuan untuk menempatkan SDM dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan syarat-syarat yang dibutuhkan perusahaan.

Selain fokus pada pencarian kandidat karyawan yang berkualitas, tim HR juga wajib memperhitungkan kebutuhan individu pada setiap posisi di masa depan. Harapannya, hal ini akan mencegah ketidakseimbangan jumlah personil pada setiap jabatan yang berpotensi merugikan perusahaan secara finansial.

Tak hanya itu saja, melalui perencanaan tenaga kerja ini, tim HR juga harus tahu timing yang tepat dalam melakukan rekrutmen karyawan baru sehingga tidak mengganggu jalannya kelangsungan bisnis.

Baca juga: Contoh Perencanaan SDM yang Jitu, Ini 4 Langkah Paling Strategis!

Tujuan Manpower Planning

manpower planning

Sumber: Freepik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa selain mencari calon karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan, perencanaan tenaga kerja juga bertujuan untuk memastikan jumlah SDM yang tersedia mampu mencukupi kebutuhan perusahaan.

Selama sebuah perusahaan masih berdiri, maka proses perencanaan tenaga kerja akan terus berjalan karena kebutuhan akan SDM di masa depan bersifat dinamis. Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa membaca prediksi kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang dengan perencanaan yang tepat.

Apalagi, perkembangan teknologi yang semakin melaju pesat membuat standar kualifikasi perusahaan juga ikut meningkat. Perusahaan tidak hanya membutuhkan orang-orang yang paham dengan teknologi terkini saja, tapi juga berkompeten untuk mengembangkannya.

Secara keseluruhan, perencanaan tenaga kerja juga bertujuan untuk memastikan setiap komponen yang memengaruhi kelangsungan bisnis bisa diterapkan secara seimbang baik dari sisi SDM, waktu, tempat, teknologi, dan juga ekonomi.

Baca juga: Ingin SDM Maju? Yuk Berkenalan Dengan Apa Itu Training

Manfaat Perencanaan SDM

Kesalahan dalam melakukan rekrutmen karyawan dengan menempatkan orang yang tidak cukup kompeten pada posisi penting akan menjadi kesalahan fatal yang merugikan perusahaan. 

Hal yang sama juga akan terjadi jika perusahaan salah dalam memperhitungkan jumlah karyawan yang akan diterima. Namun, jika perusahaan berhasil menerapkan manpower planning yang tepat, maka bersiaplah untuk merasakan berbagai manfaatnya berikut ini.

1. Mencegah Adanya Vacant Position

Vacant position atau posisi kosong yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan memengaruhi jalannya operasional serta kelangsungan bisnis di dalam perusahaan. 

Pasalnya, setiap posisi di dalam perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga akan menyebabkan masalah tertentu saat tidak ada individu yang menjalankan pekerjaan tersebut.

2. Meningkatkan Produktivitas Pekerja

Proses rekrutmen yang berlangsung secara tepat dan mencukupi kebutuhan perusahaan akan memengaruhi produktivitas. Apalagi jika didukung oleh pembagian beban kerja yang sesuai serta time management yang baik. Hal tersebut akan memaksimalkan kinerja setiap karyawan sehingga produktivitas perusahaan akan semakin naik.

3. Memperhitungkan Biaya Rekrutmen

Proses rekrutmen karyawan biasanya cukup menguras biaya perusahaan. Oleh sebab itu, dengan mengetahui kebutuhan SDM untuk penempatan posisi tertentu, maka perusahaan dapat memperkirakan dan meminimalisir anggaran dengan lebih bijak.

4. Proses Kerja Berjalan Lebih Efektif dan Efisien

Penghitungan biaya rekrutmen yang lebih terorganisir juga akan membuat perusahaan lebih disiplin dalam menggunakan biaya, tenaga, dan waktu bagi kelangsungan operasional/bisnis. Dengan kata lain, proses kerja dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. 

5. Mempekerjakan Orang yang Tepat

Perencanaan tenaga kerja akan membantu perusahaan dalam mempekerjakan karyawan yang tepat. Artinya, Hanya orang-orang yang memenuhi syarat saja yang dapat bekerja di perusahaan. Jadi, dapat dipastikan bahwa karyawan yang diterima benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

Baca juga: Fungsi Human Resource adalah Mengelola SDM Perusahaan, Ini 7 Tugas Penting Lainnya!

Tahapan dalam Proses Manpower Planning

manpower planning

Sumber: Freepik

Nah, dalam proses manpower planning, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Berikut adalah tahapan perencanaan tenaga kerja yang penting untuk Anda ketahui.

1. Perencanaan SDM

Dalam hal ini, perusahaan harus benar-benar memahami akan kebutuhan SDM yang nantinya akan ditempatkan pada posisi yang kosong. Dengan memperhitungkan dan melakukan rekrutmen karyawan baru secara tepat, maka proses operasional perusahaan dapat berjalan dengan lebih optimal.

2. Menjaga Potensi Karyawan yang Sudah Ada

Selain memperhatikan kebutuhan karyawan pada saat proses rekrutmen, manpower planning juga fokus pada eksistensi karyawan yang ada saat ini. Oleh sebab itu, pihak manajemen akan mempertahankan data karyawan tersebut guna menggali potensi dan mengembangkan keterampilan setiap individu.

3. Supply Forecasting

Supply forecasting adalah melakukan pemeriksaan terkait permintaan SDM dalam kurun waktu satu hingga 2 tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tren kepegawaian atau yang menunjukkan angka pegawai pada daftar gaji di dalam 3 tahun terakhir untuk memastikan kecenderungan pergantian pegawai.

4. Menentukan Jumlah Kebutuhan

HR manager harus memeriksa permintaan dan penyaluran SDM sebelum membuat kesimpulan tertentu.

5. Redeployment dan Redundancy

Proses redeployment adalah memindahkan kelebihan SDM yang ada pada divisi tertentu ke departemen yang memiliki kekurangan tenaga kerja. Namun, untuk redundancy, kelebihan karyawan yang ada hanya bisa disiasati dengan penawaran skema pensiun secara sukarela.

6. Program Kerja

Tahap program kerja meliputi persiapan program rekrutmen, seleksi, mutasi kerja, serta promosi untuk mencapai tujuan perusahaan.

7. Pelatihan Kerja dan Pengembangan Karyawan

Perusahaan sepatutnya membuat program pengembangan karyawan atau pelatihan kerja untuk meningkatkan skill dan pengetahuan individu yang bermanfaat untuk menunjang pekerjaan..

8. Evaluasi dari HR Planning

Setelah melakukan semua tahapan di atas, tahapan selanjutnya sekaligus yang terakhir adalah melakukan evaluasi efektivitas perencanaan SDM yang sudah dijalankan.

Baca juga: 7 Proses Rekrutmen Karyawan Baru yang Dilalui Perusahaan, Efektif dan Tepat Sasaran!

manpower planning

Demi menunjang manpower planning yang dapat berjalan sesuai ekspektasi maka perusahaan perlu memanfaatkan teknologi HRIS berbasis cloud terbaik seperti BroadwaysHR. Hanya BroadwaysHR yang mampu menjawab semua permasalahan terkait perencanaan tenaga kerja serta pengelolaan karyawan di waktu kini dan juga nanti.

Tahapan pengembangan karyawan akan lebih optimal dengan fitur Organization Development yang akan membantu optimasi SDM seperti pengaturan job holder, employee assessment, employee training, dan lain-lainnya. Selain itu, masih ada banyak fitur menarik lain yang bisa Anda manfaatkan sesuai kebutuhan perusahaan.

Segera konsultasikan kebutuhan HR perusahaan Anda hanya ke BroadwaysHR dengan menghubungi kami di sini dan jangan lewatkan untuk menikmati layanan coba gratis aplikasi selama 30 hari sekarang juga!