4 Manfaat Pinjaman Karyawan dan 5 Cara Pengajuannya yang Perlu Anda Tahu
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah motivasi kerja karyawan sekaligus membuat mereka semakin loyal terhadap perusahaan. Selain memberikan insentif dan fasilitas penunjang tambahan, beberapa perusahaan juga menawarkan pinjaman karyawan atau employee loan dengan syarat dan ketentuan tertentu. Yuk simak informasi selengkapnya di artikel berikut.
Pengertian Pinjaman Karyawan
Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi sebuah perusahaan, terutama karyawan yang berprestasi dan banyak berkontribusi demi kemajuan bisnis. Untuk meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan motivasi karyawan dalam bekerja, perusahaan mengupayakan berbagai cara seperti menawarkan pinjaman karyawan.
Pinjaman karyawan adalah fasilitas tambahan yang diberikan pemberi kerja kepada karyawannya untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai. Umumnya, pinjaman tersebut hanya bisa dinikmati oleh pegawai yang berstatus karyawan tetap.
Masing-masing perusahaan tentunya punya syarat dan ketentuan yang berbeda-beda dalam menyetujui pengajuan employee loan. Jenis pinjaman yang diberikan pun cukup beragam mulai dari pinjaman langsung, pinjaman bank, koperasi, kasbon, dan sebagainya.
Tujuan utama dari fasilitas tambahan ini tak lain untuk meningkatkan loyalitas karyawan sehingga mereka memilih tetap bertahan di perusahaan. Di sisi lain, cara ini menjadi upaya perusahaan dalam mengikat pegawai untuk tidak mengajukan resign atau pindah ke perusahaan yang lain.
Baca juga: Human Capital adalah Modal Meraih Untung Besar! Ini Bedanya dengan Human Resource
Manfaat Pinjaman Karyawan
Tiap-tiap karyawan tentunya punya kondisi finansial yang berbeda-beda. Adanya fasilitas tambahan berupa employee loan di perusahaan bisa menjadi angin segar apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Baik perusahaan maupun karyawan sama-sama diuntungkan dengan hal ini lho! Yuk simak berbagai manfaat employee loan berikut ini!
1. Memaksimalkan Produktivitas Pegawai
Secara tidak langsung, pinjaman karyawan akan membuat para pegawai merasa lebih aman secara finansial. Jadi saat nantinya mereka dihadapkan pada kondisi tak terduga yang membutuhkan suntikan dana, employee loan bisa jadi jalan keluarnya.
Dengan demikian, hal ini akan mengurangi rasa kekhawatiran karyawan terkait urusan keuangan. Secara psikis hal ini pun akan memengaruhi semangat kerja, sehingga kinerja karyawan akan meningkat dan produktivitas pun juga terus bertumbuh.
2. Meningkatkan Retensi Karyawan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, employee loan dapat meningkatkan loyalitas pekerja. Dengan kata lain, cara ini menjadi senjata perusahaan dalam meningkatkan retensi karyawan.
Retensi karyawan merupakan strategi perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang potensial tetap loyal kepada organisasi. Menaikkan retensi karyawan bisa dilakukan lewat berbagai jalur, yang salah satunya adalah memberikan dukungan finansial tambahan seperti pinjaman karyawan.
3. Perusahaan Tidak Sering Bergonta Ganti Pegawai
Masih ada hubungannya dengan retensi karyawan, semakin banyak alasan bagi seorang karyawan untuk bertahan di perusahaan, maka semakin kecil angka turnover karyawan di perusahaan tersebut.
Angka turnover karyawan atau pergantian pegawai yang tinggi tentu cukup merugikan perusahaan. Selain membuang-buang waktu, hal tersebut juga membuat perusahaan mengeluarkan biaya lebih dalam proses rekrutmen pegawai.
4. Kesejahteraan Karyawan Meningkat
Ada banyak alasan yang mendasari seorang karyawan mengajukan pinjaman ke perusahaan. Tak hanya untuk mencukupi kebutuhan atau melunasi utang tertentu, employee loan juga bisa berupa surat keterangan kerja dari perusahaan untuk pengajuan kepemilikan rumah, kendaraan bermotor, dan lain-lain di lembaga perbankan. Secara tidak langsung, hal tersebut juga membuat kesejahteraan karyawan semakin meningkat.
Baca juga: Serikat Pekerja: Pengertian, Fungsi, dan 3 Manfaat Pentingnya bagi Karyawan
Cara Mengajukan Employee Loan
Nah, setelah menyimak pengertian dan berbagai manfaatnya, sekarang waktunya untuk mempelajari bagaimana cara pengajuan pinjaman karyawan. Umumnya, pengajuan employee loan akan melalui perantara departemen Human Resource atau HRD pada tiap-tiap perusahaan. Prosesnya pun tidak terlalu rumit, Anda hanya perlu melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Langkah pertama, hubungi departemen HRD dan sampaikan tujuan Anda, dalam hal ini pengajuan pinjaman karyawan.
- Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi formulir permohonan pinjaman yang harus ditulis secara lengkap dan jelas.
- Siapkan berkas-berkas yang diperlukan seperti salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), surat persetujuan dari suami/istri jika sudah menikah, dan sebagainya. Masing-masing perusahaan mungkin meminta syarat-syarat dokumen tambahan lainnya sebagai pertimbangan sebelum menyetujui pengajuan pinjaman pekerja.
- Menyerahkan formulir permohonan employee loan yang sudah diisi ke atasan yang bersangkutan untuk memberikan rekomendasi dan persetujuan pinjaman.
- Memberikan formulir dan semua berkas-berkas persyaratan tersebut ke bagian Human Resource untuk selanjutnya diproses oleh bagian keuangan perusahaan.
Baca juga: 6 Jenis Jaminan Sosial yang Ada di Indonesia, Anda Wajib Tahu!
Demikian informasi menarik terkait pinjaman karyawan atau employee loan yang bisa Anda simak. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa hal-hal terkait pinjaman pegawai tersebut menjadi tanggung jawab pihak HRD.
Untuk kemudahan pengajuan pinjaman pekerja, perusahaan dapat memanfaatkan aplikasi HR seperti BroadwaysHR. Di dalam aplikasi ini juga terdapat berbagai fitur yang pastinya membantu perusahaan dalam pengelolaan SDM terkait Human Resource Information System maupun Human Capital Management.
Yuk gunakan BroadwaysHR sekarang juga dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan menghubungi kami di sini.