rekrutmen internal adalah

6 Trik Jitu Menemukan Kandidat Tepat dalam Rekrutmen Internal

Rekrutmen internal adalah proses seleksi pegawai yang menjadikan karyawan di dalam perusahaan sebagai kandidatnya. Berbeda dengan rekrutmen pada umumnya yang menjaring pihak luar untuk bisa menjadi anggota baru di dalam organisasi, proses seleksi yang satu ini justru hanya melibatkan karyawan internal saja. Metode perekrutan ini dianggap lebih menguntungkan ketimbang saat menjaring kandidat dari luar perusahaan. Lalu apa saja kelebihannya? Simak informasi lebih lengkapnya hanya di sini!

Definisi Rekrutmen Internal

Istilah rekrutmen identik dengan proses seleksi pegawai baru dengan menjaring pihak eksternal untuk menjadi bagian dari perusahaan. Namun, Anda juga harus tahu bahwa sistem perekrutan juga kerap kali dilakukan secara tertutup atau yang disebut dengan rekrutmen internal.

Rekrutmen internal adalah proses perekrutan dengan melakukan seleksi terhadap karyawan yang sudah bergabung di dalam perusahaan. Umumnya, sistem perekrutan ini diterapkan untuk pergantian posisi, promosi jabatan, mutasi, atau justru penurunan jabatan atau yang disebut dengan istilah demosi.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa calon kandidat yang akan dipilih berasal dari dalam perusahaan, bukan pihak eksternal atau masyarakat umum. Metode ini kerap dipakai untuk mengoptimalkan penempatan SDM yang tepat di posisi krusial yang sedang lowong.

Jadi, setiap karyawan yang memiliki minat terhadap posisi yang ditawarkan memiliki peluang yang sama untuk bisa menempati jabatan tersebut. Nantinya, tim HR yang akan melakukan seleksi dan memutuskan siapa yang layak untuk mendapatkan posisi yang tersedia.

Proses perekrutan internal juga diawali dengan publikasi iklan lowongan kerja di lingkungan tempat kerja. Setiap karyawan yang memenuhi kualifikasi jabatan, tentunya dapat mendaftarkan diri dengan tetap mengikuti serangkaian tes untuk menentukan kandidat yang tepat. Apabila perusahaan tidak menemukan SDM yang tepat, maka publikasi iklan lowongan kerja bisa dilempar ke masyarakat umum.

Baca juga: Apa Perbedaan Hiring dan Rekrutmen? Ini 5 Fakta Pentingnya

Manfaat Rekrutmen Internal

rekrutmen internal adalah

Sumber: Freepik

Rekrutmen internal adalah proses seleksi pegawai yang cukup menguntungkan perusahaan. Kira-kira apa saja kelebihannya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Menghemat Anggaran untuk Rekrutmen Pegawai

Sistem perekrutan secara internal dapat membantu perusahaan dalam menghemat anggaran rekrutmen. Pasalnya, proses seleksi dilakukan secara internal dengan melibatkan SDM di dalam perusahaan.

Selain menghemat biaya, hal ini juga membuat proses seleksi berjalan secara lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan lebih cepat daripada saat melakukan rekrutmen eksternal. Karyawan yang terpilih juga tidak perlu lagi mengikuti masa probation karena sudah mampu beradaptasi dengan sistem dan budaya yang diterapkan di perusahaan.

2. Proses Rekrutmen Lebih Singkat

Umumnya, proses rekrutmen kerja menyita waktu yang cukup lama. Pasalnya, ada beberapa tahapan yang mesti dilalui, mulai dari pemasangan iklan di berbagai platform, seleksi berkas administrasi, tahapan tes, dan wawancara kerja. Selain itu, pihak manajemen SDM juga bisa mempertimbangkan kompetensi dan performa karyawan tersebut sebagai acuan dalam memilih kandidat yang tepat.

3. Proses Adaptasi Lebih Cepat

Karyawan yang mendapatkan promosi jabatan atau pergantian posisi tentunya sudah akrab dengan sistem serta budaya perusahaan. Dengan demikian, proses adaptasi juga bisa berjalan dengan cepat. Di sisi lain, perusahaan juga tidak perlu menjadwalkan pelatihan khusus karena posisi yang tersedia diisi oleh SDM yang sudah berpengalaman dan kompeten.

4. Mempererat Hubungan antara Perusahaan dan Karyawan

Karyawan yang mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan atau melenggang ke jenjang karier yang lebih tinggi tentunya akan merasa dihargai. Secara tidak langsung, hal ini juga dapat meningkatkan loyalitas pekerja terhadap perusahaan. Selain itu, hubungan antara perusahaan dan karyawan juga akan semakin harmonis.

5. Menekan Angka Turnover 

Memprioritaskan karyawan internal untuk menempati berbagai posisi krusial di dalam organisasi juga akan menekan angka turnover perusahaan. Kenapa demikian? Seperti yang telah dibahas pada poin sebelumnya bahwa, rekrutmen internal tersebut secara tidak langsung akan membuat karyawan semakin loyal. Dengan demikian mereka akan memilih untuk tetap bertahan alih-alih resign untuk bekerja di perusahaan lainnya.

Baca juga: 6 Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal serta Kelebihannya

Jenis Rekrutmen Internal

rekrutmen internal adalah

Sumber: Freepik

Sistem perekrutan internal terdiri dari promosi jabatan dan rotasi jabatan. Penjelasan dari keduanya dapat Anda simak sebagai berikut.

1. Promosi Jabatan

Jenis rekrutmen internal yang paling umum terjadi di dalam suatu organisasi adalah promosi jabatan. Perusahaan biasanya akan lebih mengedepankan SDM yang sudah ada untuk mengisi posisi penting yang lebih tinggi, daripada harus mencari kandidat baru di luar perusahaan.

Dalam hal ini, kompetensi, kualifikasi, kelebihan, serta performa karyawan yang mengajukan atau mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan akan dinilai oleh pihak manajemen SDM.

2. Rotasi Jabatan 

Rotasi jabatan adalah proses memindahkan karyawan ke posisi baru di perusahaan. Secara positif, hal ini akan menambah pengalaman serta meningkatkan skill karyawan. Proses ini juga cukup menguntungkan perusahaan karena dapat mempercayakan SDM dengan keterampilan dan pengalaman yang berlainan ke posisi yang saat ini kosong.

Baca juga: 6 Contoh Kasus Rekrutmen dan Solusinya, HRD Harus Tahu!

Strategi Tepat dalam Melakukan Rekrutmen Internal

Guna mendapatkan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang lowong di perusahaan, tim HR perlu merencanakan strategi tertentu supaya semuanya dapat berjalan sesuai ekspektasi. Beberapa strategi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kebutuhan Posisi di Dalam Perusahaan Bersifat Jelas

Perusahaan harus benar-benar paham dengan kebutuhan posisi yang ada di dalam organisasi. Hal ini penting supaya pihak manajemen SDM bisa menentukan kriteria dan kualifikasi yang jelas, tepat, dan konsisten.

2. Informasi Harus Transparan

Informasi terkait posisi yang tersedia di perusahaan juga harus disampaikan secara transparan. Dengan kata lain, perusahaan harus memastikan informasi tentang deskripsi kerja, kriteria, dan tahapan seleksi terkait lowongan yang tersedia, tersaji secara jelas dan lengkap.

3. Penilaian Kinerja Harus Bersifat Objektif

Pihak manajemen SDM atau tim HR harus bisa berkomitmen untuk melakukan penilaian secara objektif. Dengan demikian kandidat yang terpilih benar-benar kompeten dan bisa diandalkan untuk mengisi posisi yang kosong.

4. Manajemen Memberikan Dukungan ke Karyawan

Pihak manajemen sebaiknya memberikan dukungan kepada setiap karyawan yang menginginkan promosi jabatan. Sikap tersebut akan menambah semangat dan motivasi kerja karyawan untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya ke perusahaan.

5. Memberikan Insentif secara Adil

Perusahaan juga harus menyampaikan segala bentuk kompensasi, insentif, dan benefit lainnya terkait dengan promosi atau rotasi jabatan dalam penyelenggaraan rekrutmen internal. Hal ini secara tidak langsung akan membuat karyawan lainnya menjadi semakin semangat untuk bekerja keras dan meningkatkan performa kerjanya.

6. Membangun Kepercayaan Karyawan

Strategi terakhir yang bisa Anda lakukan untuk memastikan rekrutmen internal berjalan dengan baik yaitu dengan membangun kepercayaan karyawan. Perusahaan melalui tim HR harus bisa menjalin komunikasi yang efektif untuk mewujudkan hal tersebut.

Dengan adanya keterbukaan dan transparansi antara perusahan dan karyawan, maka proses pengambilan keputusan juga dapat dilakukan secara adil dan benar.

Baca juga: 5 Tips Jitu Rekrutmen Online Karyawan Baru yang Efektif

rekrutmen internal adalah

Rekrutmen internal adalah salah satu cara yang memengaruhi perkembangan organisasi. Pasalnya, perusahaan juga akan semakin maju saat posisi atau jabatan di dalamnya diisi oleh orang-orang yang kompeten dan berpengalaman.

Untuk mendukung proses perekrutan internal yang lebih sistematis, perusahaan bisa menggunakan fitur Organization Development dari BroadwaysHR. Tak hanya itu saja, aplikasi HRIS yang telah dipercaya oleh banyak perusahaan menengah besar ini juga menawarkan fitur-fitur unggulan lainnya untuk mengoptimalkan pengelolaan SDM perusahaan yang lebih baik.

Klik di sini untuk mengetahui informasi selengkapnya, dan nikmati layanan coba gratis aplikasi selama 30 hari dengan mendaftar sekarang juga!