Hidup Bahagia ala Working Mom dengan 8 Tips Berikut!
Ibu yang bekerja kerap kali mendapatkan stigma yang negatif di perusahaan. Banyak yang meragukan profesionalitas seorang working mom karena prioritas kerja yang harus terbagi dengan urusan keluarga. Padahal, status mereka yang sudah tidak lagi lajang belum tentu menurunkan performa kerja di perusahaan. Justru kemampuan multitasking ibu yang bekerja akan semakin terasah mengingat bertambah banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan.
Meskipun tidak mudah, tapi dengan komitmen yang kuat, urusan karier dan rumah tangga dapat berjalan secara beriringan. Berikut ini telah terangkum beberapa tips untuk working mom supaya tetap waras dalam menyelaraskan kehidupan kerja dan kewajiban sebagai orang tua secara seimbang.
Tips Menjalani Kehidupan sebagai Working Mom
Meski pikiran terbagi antara pekerjaan dan keluarga, tapi bukan hal yang mustahil bagi working mom untuk bisa menjalankan keduanya secara seimbang. Agar ibu bekerja tetap bisa sukses berkarier tanpa mengabaikan kewajiban sebagai orang tua, lakukan beberapa tips berikut ini.
1. Berkomitmen Kuat Terhadap Pekerjaan
Agar urusan pekerjaan tidak terbengkalai, seorang working mom harus memiliki komitmen yang kuat di perusahaan. Apabila sudah memiliki tekad yang bulat, seseorang umumnya akan berusaha semaksimal mungkin dan melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh.
Sederhananya, tidak ada yang berubah dalam kehidupan kerja saat belum berstatus ibu maupun pasca memiliki anak. Selain berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu, Anda sebisa mungkin juga tetap menjaga kedisiplinan terkait presensi karyawan dan tidak membawa urusan pribadi ke ranah kerja.
2. Memiliki Time Management yang Baik
Time management menjadi hal yang sangat penting bagi ibu yang bekerja. Pasalnya, mereka memiliki kewajiban ganda yang keduanya memiliki kedudukan yang sama pentingnya. Oleh sebab itu, seorang ibu harus bisa mengatur waktu dengan baik saat berada di tempat kerja maupun di rumah.
Jika hal ini diabaikan, umumnya ibu yang bekerja harus rela mengorbankan salah satunya karena tak mampu mengatur waktu dengan baik.
Baca juga: 8 Jurus Jitu Menerapkan Time Management bagi Karyawan
3. Melakukan Multitasking secara Tepat
Seorang wanita umumnya memang jago dalam mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Seiring dengan bertambahnya kewajiban di perusahaan dan di rumah, seorang working mom harus menguasai teknik multitasking yang tepat.
Melakukan pekerjaan secara multitasking sebenarnya cukup berisiko dan bisa memengaruhi kesehatan bagi pelakunya. Oleh sebab itu, Anda harus bisa menempatkan diri dan berhati-hati saat merampungkan banyak pekerjaan dalam waktu yang sama sekaligus.
Baca juga: 7 Strategi Multitasking yang Dijamin Anti Stres
4. Upgrade Skill
Meskipun ada anak yang harus diperhatikan, tapi hal tersebut tidak menutup kesempatan bagi ibu yang bekerja untuk memiliki karier yang lebih baik. Anda bisa memanfaatkan program pengembangan karyawan yang ditawarkan perusahaan atau mengikuti pelatihan khusus secara mandiri untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas diri.
5. Melatih Diri untuk Bisa Bekerja di Bawah Tekanan
Tidak bisa dipungkiri memang, kehidupan pasca memiliki anak akan merubah banyak hal termasuk untuk urusan pekerjaan. Anda mungkin akan merasakan tekanan yang lebih berat karena urusan pekerjaan dan keluarga yang sama-sama menjadi prioritas utama.
Oleh sebab itu, hal ini wajib untuk benar-benar disadari agar ibu yang bekerja dapat melatih diri dan terbiasa dengan situasi tersebut. Pada permulaannya mungkin akan terasa sangat berat, tapi dengan keyakinan dan tekad yang bulat, Anda pasti bisa melakukannya.
6. Diskusikan dengan Keluarga
Pekerjaan yang menumpuk mungkin akan membuat Anda kewalahan dalam membagi waktu untuk keluarga. Anda bisa mendiskusikan hal ini dengan pasangan untuk menghindari terjadinya konflik di kemudian hari.
Komunikasi yang baik terhadap pasangan menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalani kehidupan karier dan rumah tangga secara seimbang. Selain itu, kerjasama antar suami istri dalam pengasuhan anak juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan keharmonisan keluarga dan jenjang karier yang cemerlang.
7. Atur Waktu untuk Me Time
Selain berkomitmen pada urusan pekerjaan dan anak, jangan sampai Anda mengabaikan diri sendiri ya! Sesekali luangkan waktu untuk diri sendiri walaupun hanya sekedar berbaring sambil menonton televisi di rumah. Anda juga perlu waktu untuk membahagiakan diri sendiri supaya lebih bersemangat lagi dalam menjalani rutinitas yang padat.
Baca juga: 8 Tips Wujudkan Work Life Balance Versi Diri Anda, Simple dan Mudah!
8. Jangan Lupa Jaga Kesehatan!
Nah, kerap kali kesehatan menjadi hal yang dipertaruhkan oleh ibu yang memutuskan untuk tetap bekerja. Padahal, kesehatan adalah modal utama untuk bisa menjalankan roda kehidupan baik di tempat kerja maupun di rumah.
Jadi, jangan lupa untuk memiliki gaya hidup sehat dengan tetap menyantap makanan yang bergizi, menyempatkan waktu berolahraga, banyak konsumsi air putih, dan minum vitamin bila perlu.
Perusahaan sepatutnya juga menaruh perhatian terhadap working mom di dalam perusahaan. Melibatkan mereka ke dalam program pengembangan karyawan bisa menjadi salah satu bentuk apresiasi yang akan menumbuhkan semangat kerja dan produktivitas perusahaan sekaligus.
Jangan sampai status ibu justru menjadi hal yang menyebabkan diskriminasi di lingkungan perusahaan. Untuk memaksimalkan program pengembangan bagi ibu yang bekerja dan karyawan lainnya, perusahaan bisa mengandalkan aplikasi BroadwaysHR melalui fitur Organization Development di dalamnya.
Temukan juga fitur-fitur menarik lain di dalam aplikasi BroadwaysHR yang akan membantu tim HR dalam mengelola urusan SDM di dalam perusahaan secara lebih efisien, praktis, dan otomatis. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut dan jangan lewatkan untuk mencoba free trial aplikasi BroadwaysHR selama 30 hari sekarang juga!