6 Jenis Divisi dalam Perusahaan yang Wajib Anda Tahu!
Selain memiliki struktur jabatan yang hierarki, sebuah perusahaan umumnya dibagi dalam beberapa divisi didalamnya. Kira-kira apa saja divisi dalam perusahaan yang sering Anda dengar? Nah, sebelum membahas jenis-jenisnya, apakah Anda sudah paham betul dengan pengertiannya?
Di bawah ini akan dijelaskan secara lebih jauh tentang apa itu divisi perusahaan, jenis-jenis, dan juga manfaatnya pada perkembangan bisnis di dalam organisasi. Simak baik-baik ya!
Pengertian Divisi dalam Konteks Perusahaan
Berdasarkan penelusuran KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), divisi memiliki makna yang beragam yang berkaitan dengan organisasi, kemiliteran, perusahaan, klasifikasi tumbuh-tumbuhan, hingga pemisahan sinyal.
Lalu apa pengertian divisi dalam konteks perusahaan? Hal ini merujuk pada pengertian bagian-bagian di dalam internal perusahaan atau organisasi yang menangani satu bidang tertentu dengan kebijakan masing-masing pada tiap-tiap divisi.
Istilah divisi juga kerap diartikan sebagai unit bisnis yang dipimpin oleh kepala divisi bagian/manajer. Dalam hal ini, seorang manajer tidak hanya sekedar memimpin, tapi juga mengawasi kelangsungan kerja dan mengawasi kinerja setiap karyawan di dalam divisi.
Secara umum, sebuah perusahaan memiliki divisi yang tidak mutlak sama dengan perusahaan lainnya. Namun, beberapa divisi yang biasanya ada di dalam perusahaan adalah Human Resources Development (HRD), keuangan, dan divisi umum.
Baca juga: Penting! 10+ Komponen dan 5 Tahapan Manajemen Kinerja di Perusahaan
Jenis-Jenis Divisi dalam Perusahaan
Nah, setelah memahami pengertian dari divisi itu sendiri, kini saatnya untuk mengetahui apa saja jenis-jenisnya. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, setiap perusahaan kemungkinan akan memiliki divisi yang berbeda-beda di dalamnya, tergantung dari jenis industri atau bisnis yang dijalankan.
Selain HRD, keuangan, dan umum, biasanya perusahaan juga memiliki divisi pemasaran, produksi, dan juga teknologi informasi. Penjelasannya dapat Anda simak di bawah ini!
1. Divisi HRD
Setiap perusahaan pasti memiliki divisi HRD di dalamnya. Pasalnya, Human Resources and Development punya peran krusial yang memengaruhi perkembangan perusahaan di masa depan.
Selain bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan baru, tim HR juga punya banyak tugas penting lainnya. Misalnya saja seperti membuat program pengembangan karyawan, membayar upah pegawai, membantu perusahaan dalam mengatur pemberian kompensasi dan benefit, evaluasi kinerja karyawan, dan lain-lain.
2. Keuangan
Divisi berikutnya yang tak kalah penting adalah bagian keuangan. Pasalnya, segala kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan SDM yang kompeten untuk menanganinya.
Beberapa tugas pokok divisi keuangan diantaranya adalah merencanakan keuangan perusahaan, mengontrol arus kas, membuat kebijakan terkait finansial perusahaan, serta menyimpan surat-surat berharga milik perusahaan.
3. Pemasaran
Divisi pemasaran atau yang akrab disapa dengan bagian marketing memiliki tanggung jawab terkait perencanaan, pengembangan, dan pendistribusian produk dalam sebuah bisnis. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, divisi pemasaran tentu membutuhkan kerjasama dan koordinasi lanjutan dengan divisi lainnya.
4. Produksi
Sesuai dengan namanya, karyawan yang ada di dalam divisi produksi memiliki tugas untuk melakukan kontrol penuh terhadap proses produksi di perusahaan mulai dari menyiapkan bahan baku hingga menjadi output yang diinginkan.
Selain itu, divisi ini juga wajib memastikan mesin-mesin produksi dapat dioperasikan dengan baik serta memastikan semua SDM yang tergabung dalam tim produksi mematuhi semua Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan.
5. Divisi Umum
Divisi umum atau yang kerap disapa dengan istilah general affair (GA), bertugas untuk memenuhi kebutuhan setiap karyawan agar aktivitas kerja dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Dengan kata lain, seorang GA berkewajiban untuk memenuhi permintaan barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut. Selain itu, segala hal yang berhubungan dengan fasilitas, gedung, dan aset di dalam perusahaan juga merupakan tanggung jawab divisi umum.
6. Teknologi dan Informasi
Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan juga harus bisa beradaptasi dengan teknologi yang dibutuhkan saat ini. Pasalnya, campur tangan teknologi tak bisa dihindari karena saat ini kita hidup di era digital yang serba canggih, cepat, dan mudah. Oleh sebab itu, setiap perusahaan wajib memiliki divisi ini agar pengembangan teknologi dapat berjalan sesuai kebutuhan.
Baca juga: 6 Rahasia Perusahaan dalam Tingkatkan Produktivitas Karyawan
Manfaat Divisi dalam Perusahaan
Selain memudahkan jalannya aktivitas kerja pada setiap individu di perusahaan, pembagian divisi juga membawa manfaat lain yang menunjang pertumbuhan bisnis. Beberapa manfaat divisi perusahaan diantaranya adalah sebagai berikut.
- Memperjelas tanggung jawab dan deskripsi kerja pada setiap karyawan.
- Memudahkan koordinasi dan pembagian wewenang di dalam perusahaan.
- Meminimalisir perselisihan atau konflik internal dalam perusahaan.
- Meningkatkan semangat dan motivasi kerja karyawan karena jenjang karier yang lebih jelas.
- Membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya sesuai rencana.
Baca juga: Evaluasi Kinerja Datangkan Manfaat bagi Perusahaan dan Karyawan, Simak!
Salah satu divisi dalam perusahaan yang memegang peran penting adalah Human Resources and Development (HRD). Banyaknya tanggung jawab serta tugas yang dimiliki tim HR membuat mereka harus memikirkan langkah-langkah efektif dalam menjalankan kewajibannya.
Dalam hal ini, tim HR sebaiknya memanfaatkan teknologi HRIS yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. BroadwaysHR menjadi pilihan paling tepat untuk membantu tim HR dalam mengelola SDM perusahaan, baik terkait absensi kerja, rekrutmen, pengembangan karyawan, pendistribusian gaji, dan sebagainya.
Klik di sini untuk informasi lebih lanjut dan mengetahui berbagai fitur-fitur menarik dari BroadwaysHR!