5 Contoh Penggunaan HR AI, Manfaat & Tantangannya

Beberapa tahun terakhir ini, istilah Artificial Intelligence atau yang sering disingkat AI menjadi hal yang cukup familier di telinga. Penerapan teknologi kecerdasan buatan tersebut sangat memudahkan pekerjaan manusia di berbagai bidang. Menariknya, implementasi di lingkup pengelolaan SDM perusahaan telah melahirkan HR AI. Apa itu? Dalam artikel berikut telah terangkum pengertian, manfaat, tantangan, dan juga contohnya untuk Anda. Simak baik-baik!

Apa Itu HR AI?

Sebelum membahas lebih jauh tentang HR AI, Anda sebaiknya memahami arti dari AI itu sendiri. Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan berbasis mesin atau komputerisasi yang mampu melakukan tindakan atau aksi layaknya manusia seperti berpikir, belajar, dan membuat keputusan.

Hal tersebut bisa terjadi karena teknologi ini memanfaatkan algoritma dan perhitungan matematika dalam melakukan analisis data, memecahkan pola, dan memberikan hasil yang cerdas.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka HR AI dapat diartikan sebagai teknologi komputerisasi yang membantu tim HR dalam mengelola SDM seperti misalnya analisis data karyawan, melakukan pekerjaan administratif secara otomatis, dan memberikan rekomendasi atau solusi yang lebih baik terkait ketenagakerjaan.

Penerapan HR AI dalam suatu perusahaan memberikan manfaat yang sangat signifikan karena akan mengoptimalkan fungsi-fungsi HR secara menyeluruh dengan pendekatan teknologi. Dengan demikian, tugas dan tanggung jawab tim HR dapat diselesaikan secara lebih cepat, efektif, dan juga efisien.

Baca juga: Ini Dampak Revolusi Industri 5.0 dan Cara Menghadapinya

Contoh Penggunaan AI dalam HR

Sumber: Freepik

Implementasi artificial intelligence di dalam dunia HR dapat dimanfaatkan untuk berbagai peran dan tugas, seperti misalnya pada proses rekrutmen, chatbot, manajemen kinerja, administrasi HR, dan payroll karyawan. Penjelasannya dapat Anda simak sebagai berikut.

1. Proses Rekrutmen Pegawai

Sistem perekrutan umumnya membutuhkan proses yang cukup lama karena terdiri dari beberapa tahapan mulai dari seleksi administratif, tes tertulis, hingga wawancara kerja. Namun, dengan menerapkan software HRIS, proses rekrutmen kini bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Seleksi administrasi berbasis AI akan mempercepat tim HR dalam menentukan kandidat yang memenuhi kualifikasi perusahaan. Selain itu, penyelenggaraan tes maupun interview juga bisa dilangsungkan secara online, sehingga lebih menghemat waktu. Dengan demikian perusahaan bisa segera mendapatkan calon karyawan yang sesuai kriteria perusahaan dalam waktu singkat.

2. Layanan Chatbot pada Software HRIS

Penerapan AI pada software HRIS berikutnya adalah dukungan layanan chatbot untuk membantu karyawan dalam mengakses berbagai informasi terkait perusahaan. Misalnya saja seperti informasi terkait Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan, benefit karyawan, dan lain sebagainya. 

Bahkan, layanan chatbot juga bisa diatur untuk membantu tim HR dalam menyelesaikan kendala tertentu yang berhubungan dengan teknis pemakaian software HRIS.

3. Manajemen Kinerja Karyawan

HR AI juga sangat membantu pihak HRD dalam melakukan supervisi terhadap kinerja karyawan. Kecerdasan buatan pada software HRIS bekerja dengan melakukan analisis data kinerja karyawan, memberikan feedback secara langsung, serta membantu tim HR dalam menentukan strategi peningkatan performa kerja.

Dengan demikian, tim HR juga akan lebih mudah dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan skill untuk karyawan. Selain itu, HR AI juga memudahkan pihak HRD dalam membuat penilaian terhadap karyawan yang layak untuk mendapatkan promosi jabatan.

4. Administrasi HR

Pekerjaan tim HR tak hanya sebatas merekrut dan melakukan evaluasi kinerja karyawan saja, tapi juga hal-hal yang bersifat administratif. Namun, keberadaan software HRIS berhasil mengubah proses administrasi karyawan yang cukup kompleks menjadi lebih sederhana.

Sistem otomatisasi pada software HRIS meringankan berbagai tugas administratif tim HR seperti pengelolaan data presensi, pengajuan cuti, informasi gaji, dan lain-lain.

5. Sistem Payroll

Implementasi kecerdasan buatan juga menjadi titik awal dalam perubahan sistem payroll karyawan. Perhitungan gaji yang dulunya dilakukan secara manual kini berubah ke sistem hitung otomatis dengan memanfaatkan software HRIS.

Umumnya, sistem payroll akan terintegrasi dengan data presensi karyawan yang menjadi dasar perhitungan gaji. Selain bisa dipakai untuk menghitung upah kerja, implementasi AI pada software HRIS juga berguna dalam pendistribusian gaji, pembuatan laporan keuangan, dan juga penerbitan slip gaji.

Baca juga: Simak 6 Tips Sebelum Pilih Software HRD Terbaik untuk Bisnis 

Manfaat HR AI untuk Perusahaan

Sumber: Freepik

Kemajuan teknologi sejatinya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Di dunia HR sendiri, pemanfaatan artificial intelligence secara nyata membantu pengelolaan SDM menjadi lebih optimal. Berikut ulasannya.

1. Meningkatkan Efisiensi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sistem otomatisasi pada software HR akan mempercepat proses kerja karyawan yang ada di divisi HRD. Pekerjaan administrasi bisa diselesaikan hanya dalam beberapa klik, sehingga tim HR punya lebih banyak waktu untuk fokus pada pekerjaan-pekerjaan strategis lain yang tak kalah penting.

2. Menyederhanakan Proses Rekrutmen

Teknologi AI juga membantu tim HR dalam proses rekrutmen pegawai baru. Jika dulu screening surat lamaran dan daftar riwayat hidup dilakukan secara manual, kini tim HR tidak perlu repot-repot lagi melakukannya karena algoritma AI akan memprosesnya secara otomatis. 

Dengan demikian, sistem perekrutan dapat berlangsung secara cepat dengan pemilihan kandidat yang lebih tepat.

3. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Software HR bekerja berdasarkan olah data atau analisis data. Hal ini sangat membantu tim HR dalam menentukan strategi atau pengambilan keputusan terkait pengelolaan SDM. Pengelolaan karyawan yang baik nantinya akan memengaruhi kapabilitas perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Baca juga: Contoh Implementasi Sistem HRIS di Perusahaan & 5 Manfaatnya

Tantangan Penerapan AI di Lingkup HR

Walaupun membawa manfaat bagi pengelolaan SDM, tapi penerapan AI juga menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Beberapa kendala yang harus dihadapi perusahaan umumnya terkait keamanan data, bias algoritma, dan perubahan sistem kerja karyawan.

Oleh sebab itu, perusahaan harus bisa memastikan keamanan data karyawan supaya tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, perusahaan juga sebaiknya selalu memantau dan melakukan evaluasi terkait algoritma AI untuk menghindari hasil olah data yang bias.

Tak hanya itu saja, perusahaan juga perlu mendukung karyawan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan sistem kerja yang tak luput dari teknologi. Hal ini bisa diakomodir dengan memberikan training atau pelatihan kerja kepada karyawan terkait penggunaan AI.

Baca juga: 7 Cara Amankan Aplikasi Penggajian & Bedanya dengan HRIS

Maksimalkan HR AI dengan Aplikasi BroadwaysHR

Nah, untuk menjawab tantangan tersebut, Anda harus cermat dalam memilih software HRIS yang akan dipakai untuk mengelola SDM di perusahaan. Pilih aplikasi BroadwaysHR yang memiliki banyak keunggulan dan beragam fitur yang dibutuhkan perusahaan. Kenapa harus BroadwaysHR?

1. BroadwaysHR dilengkapi dengan teknologi berbasis cloud terbaik yang bisa disesuaikan dengan sistem perusahaan.
2. Aplikasi menawarkan fleksibilitas yang menunjang kinerja dan produktivitas tim HR.
3. Bisa dipakai oleh semua level bisnis mulai dari perusahaan skala kecil, menengah, hingga besar.
4. Data terintegrasi secara otomatis sehingga sistem administrasi menjadi lebih rapi.
5. Akses data bisa dilakukan secara real time dari mana saja dan kapan saja.

Selain kelima hal tadi, BroadwaysHR juga dilengkapi dengan 8 fitur unggulan yang pastinya sangat dibutuhkan perusahaan di era serba online seperti sekarang. Berikut adalah fitur-fitur penting yang ditawarkan BroadwaysHR.

1. Organization Development untuk pengembangan karyawan.
2. Employee Management untuk urusan administrasi dan input data pekerja.
3. Compensation and Benefit untuk penghitungan kompensasi, bonus, insentif, upah lembur, atau benefit lainnya.
4. Payroll Management untuk otomatisasi pembayaran gaji pegawai.
5. Time Management untuk pencatatan presensi karyawan yang lebih akurat.
6. Travel Management untuk pengelolaan dan dokumentasi data-data terkait perjalanan dinas serta proses reimbursement karyawan.
7. Social Security Management untuk memfasilitasi jaminan sosial pekerja.
8. Employee Self Service untuk akses mandiri bagi karyawan terkait informasi dan hal-hal lain di dalam perusahaan melalui gawai masing-masing.

Tunggu apalagi, daftar sekarang juga di sini dan jangan lewatkan untuk menikmati layanan coba gratis aplikasinya selama 30 hari dengan mendaftar sekarang juga