6 Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal serta Kelebihannya
Rekrutmen karyawan menjadi hal yang cukup krusial bagi perusahaan. Pasalnya, pemilihan kandidat yang tepat akan berpengaruh besar pada kemajuan perusahaan di masa depan. Tahukan Anda bahwa proses penerimaan pegawai ini ternyata terdiri dari dua macam yaitu rekrutmen internal dan eksternal. Apa bedanya? Cari tahu jawabannya dalam artikel berikut ini yuk!
Pengertian Rekrutmen Internal dan Eksternal
Sebelum merinci perbedaan antara rekrutmen internal dan eksternal, ada baiknya untuk memahami pengertian dari kedua macam rekrutmen tersebut. Informasi selengkapnya akan dipaparkan di dalam ulasan berikut.
1. Rekrutmen Internal
Rekrutmen internal adalah proses seleksi pegawai yang terjadi di dalam perusahaan dan hanya melibatkan karyawan internal yang sudah tergabung sebelumnya. Proses rekrutmen ini umumnya mencakup mutasi kerja, kenaikan jabatan/promosi jabatan, atau tawaran dan peluang lain di dalam perusahaan.
Dengan kata lain, seleksi pegawai hanya diperuntukkan untuk karyawan internal perusahaan saja dan tidak melibatkan masyarakat luar. Umumnya, ada dua hal yang mendasari rekrutmen yang satu ini. Pertama, karyawan menunjukkan ketertarikan akan jabatan tertentu, sedangkan yang kedua adalah perusahaan melihat adanya potensi cemerlang pada diri karyawan.
Rekrutmen internal memudahkan tim HR untuk bisa mencari kandidat yang layak mengisi posisi yang kosong secara cepat karena publikasi lowongan terjadi di dalam perusahaan. Namun, pada akhirnya tim HRD/Human Resources Development juga harus tetap bergerak untuk mengisi posisi yang ditinggalkan karyawan tersebut.
2. Rekrutmen Eksternal
Kebalikan dari rekrutmen internal, rekrutmen eksternal adalah proses penerimaan pegawai dengan merekrut pihak luar atau orang baru untuk menempati jabatan tertentu. Dalam hal ini, tim HR akan memasang info lowongan kerja di website perusahaan dan juga platform pencarian kerja secara online.
Umumnya, proses rekrutmen eksternal memakan waktu cukup lama karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan tersebut mulai dari screening surat lamaran kerja, panggilan tes psikologi/psikotes, hingga wawancara kerja secara tatap muka.
Baca juga: Buat Daftar Riwayat Hidup yang Menarik HRD dengan 5 Cara Ini
Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Internal
Baik rekrutmen internal dan eksternal pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apabila muncul pertanyaan mana yang lebih baik dari keduanya, maka jawabannya tergantung dari kebutuhan perusahaan pada saat itu. Untuk bisa menentukan jenis rekrutmen yang tepat untuk bisnis Anda, yuk simak kelebihan dan kekurangan keduanya berikut!
Kelebihan Rekrutmen Internal
1. Menghemat Pengeluaran Perusahaan
Keuntungan pertama dari rekrutmen internal adalah perusahaan dapat menghemat pengeluaran secara bijak. Pasalnya proses seleksi lebih mudah karena perusahaan sudah mengetahui rekam jejak karyawan tersebut selama bekerja di perusahaan.
Selain itu, perusahaan tidak perlu memasang iklan di platform tertentu, menjadwalkan tes, melakukan wawancara kerja, dan lain-lain yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
2. Proses Rekrutmen Lebih Cepat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, proses seleksi karyawan secara internal berlangsung dengan lebih mudah sehingga prosesnya pun cukup cepat. Tim HR tidak perlu melakukan pemeriksaan latar belakang secara komprehensif atau melakukan interview karyawan secara lebih detail.
3. Mempercepat Proses Adaptasi
Tak hanya proses seleksinya saja yang terjadi secara cepat, adaptasi karyawan yang lolos juga berlangsung lebih cepat karena sudah familier dengan SOP dan budaya kerja yang ada di perusahaan.
Penyesuaian tugas dan tanggung jawab baru juga bisa diatasi dengan lebih mudah sehingga produktivitas karyawan akan senantiasa terjaga dengan baik. Dengan kata lain, hal ini akan meminimalisir berbagai kendala yang kemungkinan muncul di lingkungan kerja.
4. Memperkecil Risiko Kerja
Karyawan yang maju untuk mengisi jenjang karier baru umumnya merupakan pegawai kompeten yang memiliki performa kerja yang unggul di perusahaan. Hal ini tentu saja akan mengecilkan risiko-risiko kerja yang bahkan bisa merugikan perusahaan.
5. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Peluang untuk menempati posisi di level yang lebih tinggi menjadi kesempatan bagi para pekerja untuk mengembangkan diri. Hal ini juga menjadi motivasi kerja bagi karyawan serta menambah kepuasan di kalangan profesional kerja.
Hal ini juga dapat diartikan sebagai salah satu langkah perusahaan dalam meningkatkan retensi karyawan, terutama bagi pekerja berprestasi yang sudah lama bekerja untuk perusahaan.
Baca juga: Wawancara Kerja Bisa Sukses dengan 6 Tips Penting Menghadapinya, Simak!
Kekurangan Rekrutmen Internal
1. Tanggung Jawab untuk Merekrut Karyawan di Posisi Terkait
Karyawan yang berpindah atau naik jabatan secara otomatis akan meninggalkan posisi atau peran sebelumnya, sehingga dibutuhkan SDM baru untuk mengisi posisi tersebut. Hal ini tidak biasa dianggap sepele karena tim HR harus bisa menemukan kandidat yang tepat untuk menggantikan karyawan tersebut.
2. Terjadi Perseteruan Antar Pekerja
Ada banyak karyawan yang pastinya mengincar posisi tertentu di dalam perusahaan. Sayangnya, jabatan tersebut hanya membutuhkan satu atau beberapa orang saja, sehingga hal ini bisa memicu persaingan di kalangan pekerja.
Karyawan yang tidak terpilih bisa saja memilih untuk mengundurkan diri atau resign karena tidak bisa menerima keputusan perusahaan. Oleh sebab itu, tim HR harus bisa melakukan penilaian secara adil, transparan, dan objektif selama proses rekrutmen internal berlangsung.
Baca juga: 4 Langkah Tepat Melakukan Onboarding yang Buat Karyawan Betah!
Kelebihan dan Kekurangan Rekrutmen Eksternal
Sama halnya dengan seleksi pegawai internal, rekrutmen eksternal juga memiliki plus minus tersendiri. Oleh sebab itu, kelebihan dan kekurangan rekrutmen eksternal berikut ini harus Anda pertimbangkan dengan matang sebelum memulainya.
Kelebihan Rekrutmen Eksternal
1. Menampung Ide dan Inovasi Baru di Dalam Perusahaan
Kehadiran karyawan baru membuka peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan ide-ide baru yang lebih fresh. Dari situ, perusahaan juga bisa menemukan strategi yang belum pernah ada sebelumnya yang justru berpotensi membawa perubahan dan peluang besar yang menguntungkan.
2. Perusahaan Tumbuh secara Signifikan
Rekrutmen eksternal menjadi kesempatan perusahaan dalam menemukan kandidat terbaik yang memiliki keterampilan dan kompetensi unggul di bidangnya. Karyawan dengan kualifikasi terbaik tentu menjadi aset dan investasi jangka panjang yang akan mendukung pertumbuhan perusahaan secara signifikan.
3. Perusahaan Semakin Unggul dari Kompetitor
Seleksi pegawai secara eksternal juga memungkinkan perusahaan untuk mengambil alih SDM berprestasi yang saat ini bekerja untuk perusahaan kompetitor. Saat perusahaan berhasil melobi dan membujuk karyawan tersebut untuk bergabung ke dalam organisasi, hal ini tentu menjadi tamparan keras bagi kompetitor karena kehilangan aset berharganya.
4. Ketersediaan Talent Pool yang Semakin Besar
Rekrutmen eksternal akan membuka lebar masuknya lebih banyak talent pool ke dalam perusahaan. Hal ini tentu saja akan menguntungkan perusahaan karena semakin tinggi harapan untuk mendapatkan kandidat dengan kriteria yang unggul.
Baca juga: 6 Tujuan Performance Management dan Tahapannya di Perusahaan
Kekurangan Rekrutmen Eksternal
1. Membutuhkan Biaya yang Cukup Banyak
Siapa sangka, proses rekrutmen eksternal ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pasalnya, ada beberapa tahapan selama proses seleksi pekerja yang membutuhkan anggaran untuk berbagai keperluan yang dibutuhkan. Untuk menghemat pengeluaran, tim HR bisa membuat estimasi budget terlebih dulu sebelum memulai proses rekrutmen.
2. Program Pelatihan Kerja yang Menyita Waktu
Untuk mempercepat proses adaptasi dengan budaya perusahaan dan mekanisme kerja yang harus dijalankan, maka tim HR perlu membuat program pelatihan kerja untuk kandidat yang terpilih.
Kegiatan ini tentu membutuhkan proses yang tidak selesai hanya dalam satu dua hari saja. Perlu beberapa waktu bagi karyawan baru dalam menyesuaikan diri agar kinerja mereka dapat memenuhi standar perusahaan.
Baca juga: 7+ Tujuan Human Resource Management (HRM) untuk Kelola Karyawan
Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal
Nah, setelah memahami pengertian, kelebihan, serta kekurangan dari rekrutmen internal dan eksternal, berikut ini adalah poin-poin penting yang membedakan keduanya.
- Rekrutmen internal merupakan seleksi karyawan yang melibatkan pegawai di dalam perusahaan, sedangkan rekrutmen eksternal fokus pada perekrutan SDM baru di luar perusahaan.
- Karyawan baru yang didapat dari rekrutmen eksternal umumnya harus menjalani masa probation terlebih dulu. Namun, pekerja yang lolos dalam seleksi internal tidak perlu menjalani masa percobaan lagi.
- Rekrutmen Internal berlangsung lebih cepat jika dibandingkan seleksi eksternal yang melalui beberapa tahapan.
- Dasar untuk rekrutmen internal adalah merit-cum-seniority, tetapi dasar rekrutmen eksternal adalah merit-cum-kualifikasi.
- Rekrutmen internal menghemat pengeluaran perusahaan, sebaliknya rekrutmen eksternal justru membutuhkan anggaran tertentu yang jumlahnya berbeda pada tiap-tiap perusahaan.
- Pilihan SDM pada seleksi internal cukup terbatas, sedangkan pada rekrutmen eksternal justru ada banyak talent pool yang bisa perusahaan temukan sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Siap Hadapi Walk in Interview dengan 11 Tips Jitu Berikut Ini!
Baik rekrutmen internal dan eksternal sama-sama menguras tenaga dan tidak mudah untuk dijalankan. Namun, saat ini ada banyak aplikasi HRIS yang bisa Anda pakai untuk memudahkan proses rekrutmen karyawan.
Percayakan seleksi penerimaan pegawai di perusahaan Anda dengan aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik di Indonesia yaitu BroadwaysHR. Aplikasi ini menawarkan banyak fitur menarik untuk pengelolaan SDM dan pengembangan karyawan dalam perusahaan.
Manfaatkan fitur Employee Management dalam hal rekrutmen dan temukan banyak fitur unggulan lainnya dari BroadwaysHR dengan klik di sini.