Ini 3 Manfaat Employer Value Proposition bagi Perusahaan
Di dalam perusahaan terdapat istilah employer value proposition yang berhubungan dengan rekrutmen pegawai baru serta retensi karyawan. Dengan kata lain, hal ini merupakan upaya perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang tepat serta mempertahankan karyawan yang kompeten di dalam organisasi. Secara lebih luas, artikel kali ini akan mengajak Anda untuk memahami lebih jauh tentang apa saja manfaatnya, komponen, serta cara membangun hal tersebut di perusahaan.
Pengertian Employer Value Proposition
Employer Value Proposition adalah penawaran dari perusahaan kepada karyawan berupa reward dan manfaat sebagai kompensasi atas kerja keras karyawan selama bekerja yang diberikan secara seimbang.
Istilah tersebut juga merujuk pada upaya perusahaan dalam mendapatkan sekaligus mempertahankan karyawan demi kelangsungan dan pertumbuhan bisnis yang lebih baik di masa depan.
Penawaran penghargaan dan manfaat ini sebenarnya terinspirasi dari ide marketing yang dikenal dengan proporsi nilai unik di mana perusahaan memberikan nilai ke pelanggan supaya terlihat menonjol dari kompetitor.
Berbeda dengan proporsi nilai unik yang fokus pada pelanggan, Employer Value Proposition atau yang disingkat EVP ini dibuat untuk membangun reputasi perusahaan khususnya bagi karyawan.
Pada prosesnya, EVP akan membantu perusahaan dalam mendapatkan talenta dan kandidat terbaik yang memenuhi kualifikasi organisasi. Selain itu, hal ini juga menjamin karyawan kompeten untuk tetap berada di perusahaan sehingga pertumbuhan bisnis akan semakin menjanjikan.
Baca juga: 5 Cara Bangun Talent Pool Perusahaan, Gaet Kandidat Terbaik!
Komponen Employer Value Proposition
Sebelum memikirkan bagaimana cara membangun EVP, Anda harus paham dan memperhatikan berbagai komponen pentingnya. EVP secara umum memiliki beberapa komponen yang terdiri dari kompensasi, karier, budaya, dan benefit. Penjelasannya dapat Anda simak dalam ulasan berikut.
1. Kompensasi
Komponen penting pertama dari EVP adalah kompensasi. Kompensasi sendiri merupakan bentuk penghargaan atau reward finansial yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan atau balas jasa atas kontribusi yang diberikan.
Kompensasi tersebut adalah tambahan upah di luar gaji pokok yang berhubungan dengan insentif moneter karyawan. Contoh kompensasi tersebut antara lain bonus pegawai, saham perusahaan, kenaikan gaji, dan sistem insentif.
2. Karier
Setiap pekerja yang sudah bekerja keras tentu ingin mendapatkan kesempatan untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi. Hal ini tak melulu tentang promosi atau kenaikan jabatan saja, tapi bisa juga berupa pelatihan kerja atau pengembangan skill karyawan.
3. Budaya
Budaya perusahaan menjadi hal penting lain yang wajib diperhatikan saat ingin membangun atau meningkatkan proposisi nilai karyawan. Pasalnya, budaya organisasi berpengaruh pada cara karyawan dalam berperilaku di tempat kerja, cara perusahaan memperlakukan setiap SDM, hingga ekspektasi perusahaan pada setiap karyawannya.
Hal-hal yang berhubungan dengan budaya organisasi tersebut meliputi nilai perusahaan, lingkungan kerja, support system, peran karyawan yang selaras dengan organisasi, hingga pengakuan terhadap setiap pekerja.
4. Benefit
Benefit atau manfaat yang diberikan perusahaan ke karyawan tidak selalu tentang materi saja. Hal ini juga bisa berupa cuti kerja, asuransi kesehatan, pensiun dini, fleksibilitas jam kerja, hingga benefit untuk anggota keluarga karyawan.
Baca juga: Pengertian dan 9+ Jenis-Jenis Bonus yang Wajib Anda Tahu!
Manfaat Employer Value Proposition
Meski penawaran pada EVP ini terkesan menguntungkan karyawan, tapi pada akhirnya hal ini akan memberi banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat-manfaat EVP yang perlu kamu tahu.
1. Merekrut Talenta Terbaik
EVP pada perusahaan akan membantu tim HR dalam menemukan calon karyawan atau kandidat terbaik yang memenuhi kualifikasi organisasi. Selain itu, hal ini juga berpengaruh pada retensi karyawan sehingga perusahaan dapat mempertahankan SDM terbaiknya.
EVP secara efektif akan menarik minat calon karyawan yang punya visi, misi, serta tujuan yang sama dengan perusahaan. Hal ini juga akan memastikan setiap pekerja untuk memahami budaya organisasi serta menemukan kecocokan dengan perusahaan.
2. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Semakin baik EVP yang ditawarkan ke karyawan akan meningkatkan reputasi perusahaan di mata publik, sehingga semakin banyak orang yang ingin bekerja di perusahaan Anda. Di samping itu, EVP juga membuat para pekerja semakin mengakui kredibilitas organisasi dan selalu berbicara tentang hal positif tentang perusahaan ke orang lain.
3. Menurunkan Angka Turnover
Orang-orang tentunya lebih tertarik untuk bekerja di perusahaan yang memperlakukan karyawannya dengan baik daripada perusahaan yang sering bermasalah dengan pegawainya. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan company branding yang ingin diperlihatkan ke masyarakat.
Oleh sebab itu, pastikan untuk membangun EVP yang kuat untuk mengurangi angka turnover karyawan atau pergantian SDM di dalam perusahaan. Lalu hal apa saja yang harus dilakukan untuk membangun EVP tersebut?
Baca juga: 5 Tahapan Screening Lamaran Pekerjaan untuk Temukan Kandidat Terbaik, Simak!
Cara Membangun Employer Value Proposition
Nah, mengingat proposisi nilai karyawan begitu penting dan membawa banyak manfaat bagi perusahaan, maka lakukan cara-cara ini untuk memulainya.
1. Menetapkan Tujuan
Langkah pertama yang wajib dilakukan perusahaan dalam membangun EVP adalah menetapkan tujuan. Artinya, perusahaan harus merumuskan hal-hal apa saja yang ingin dicapai.
2. Melakukan Riset
Setelah menetapkan tujuan, perusahaan melalui tim HR bisa melakukan riset baik secara internal maupun eksternal. Riset tersebut terkait dengan feedback karyawan tentang tawaran perusahaan, pendapat kandidat mengenai perusahaan, kriteria kandidat perusahaan, dan penawaran yang didapat kandidat dari perusahaan lain.
3. Menerapkan Nilai-Nilai Perusahaan yang Relevan
Dalam menentukan EVP, anda juga perlu menerapkan nilai-nilai perusahaan yang relevan. Meniru nilai yang dimiliki perusahaan lain mungkin terdengar menarik, tapi akan lebih baik jika lebih mengutamakan budaya organisasi milik sendiri,
4. Sesuaikan dengan Bujet Perusahaan
Semakin tinggi benefit yang ditawarkan ke calon karyawan, maka semakin banyak pelamar kerja yang ingin bekerja di perusahaan Anda. Namun, pastikan bahwa perusahaan mampu mewujudkannya secara finansial.
Oleh sebab itu, lakukan penghitungan bujet yang tepat dan sesuaikan pemberian benefit dengan kemampuan finansial perusahaan. Jika perusahaan memaksakan hal yang sebenarnya di luar kemampuannya, justru hal tersebut bisa jadi bumerang yang mencederai citra organisasi di kemudian hari.
Baca juga: 5 Manfaat Employer Branding Bagi Perusahaan, HR Harus Tahu!
Bangun employer value proposition perusahaan Anda secara tepat dengan software HRIS supaya lebih optimal. Pastikan untuk memilih aplikasi BroadwaysHR yang menawarkan banyak fitur-fitur pengelolaan SDM yang mendukung fungsi-fungsi HRD secara menyeluruh.
Dengan sistem berbasis cloud, BroadwaysHR hadir untuk mengoptimalkan kinerja tim HR secara mudah, akurat, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Hal-hal yang berkaitan dengan pemberian benefit dan kompensasi karyawan dapat ditangani dengan fitur Compensation and Benefit.
Klik di sini untuk mengetahui fitur-fitur menarik dari BroadwaysHR lainnya dan jangan lewatkan untuk menikmati layanan coba gratis aplikasi selama 30 hari dengan menghubungi kami sekarang juga!