tugas hrd

Ternyata Ini 7 Tugas HRD yang Jarang Orang Tahu

Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah HRD di dalam perusahaan. HRD adalah singkatan dari Human Resources Development yang bertanggung jawab dalam mengelola SDM di dalam perusahaan. Banyak orang yang menganggap bahwa tugas HRD hanyalah merekrut karyawan baru saja. Faktanya, masih ada tugas-tugas penting lainnya yang ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Yuk simak apa saja pekerjaan HRD di dalam perusahaan lewat artikel berikut ini.

Tugas HRD di Perusahaan

Saat melamar pekerjaan, biasanya surat lamaran kerja tersebut akan ditujukan ke bagian personalia/HRD. Ya, memang urusan rekrutmen karyawan menjadi tugas HRD. Namun, kewajiban dan tanggung jawab HRD ternyata tak hanya sebatas itu saja lho! Jika Anda tertarik untuk bergabung di divisi human resource dalam perusahaan, ketahui dulu apa saja tugas-tugasnya di bawah ini.

1. Rekrutmen Karyawan Baru

Tugas pokok HRD adalah merekrut karyawan baru yang memenuhi kualifikasi perusahaan. Mungkin Anda menganggap tugas ini cukup mudah karena tim HRD hanya tinggal memilih kandidat mana yang sekiranya cocok untuk posisi yang ditawarkan.

Ternyata, proses seleksi karyawan baru tidak semudah membalikkan tangan. Pertama-tama, tim HRD harus menyortir sekian banyak CV/daftar riwayat hidup yang dikirimkan pelamar. Selanjutnya, proses rekrutmen biasanya akan dilanjutkan dengan serangkaian tes kerja seperti psikotes atau tes-tes tertentu sesuai kebijakan perusahaan.

Apabila pelamar berhasil melalui tahapan tes tersebut, proses rekrutmen biasanya akan dilanjutkan dengan wawancara kerja sebelum akhirnya mengumumkan kandidat terpilih. Beberapa perusahaan mungkin juga akan meminta kandidat yang lolos untuk menjalani tes kesehatan atau medical check up terlebih dulu sebelum mulai bekerja.

Baca juga: Jawab Expected Salary dengan 4 Cara Ini saat Wawancara Kerja!

2. Administrasi Personalia

Selain rekrutmen karyawan baru, tugas HRD selanjutnya adalah menjalankan administrasi personalia. Lalu apa saja tugas-tugasnya? Dalam hal ini, tim HRD bertanggung jawab atas database karyawan, rekapitulasi gaji, pencatatan presensi harian, perizinan/cuti, pembuatan kontrak kerja, sistem payroll, dan lain-lain.

3. Memberikan Orientasi ke Karyawan Baru

Karyawan yang baru diterima kerja biasanya akan menjalani masa orientasi terlebih dahulu sebelum benar-benar mulai bekerja. Kegiatan orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan budaya perusahaan dan fungsi masing-masing departemen, pengenalan karyawan maupun atasan, serta menjelaskan job description/tanggung jawab tiap pekerja.

Dengan melakukan hal ini, karyawan baru diharapkan bisa lebih cepat dalam beradaptasi dengan kewajiban kerja di kantor dan lingkungan perusahaan. 

tugas hrd

Sumber: Freepik

4. Mengadakan Pelatihan Kerja/Pengembangan Karyawan

Kemajuan perusahaan bergantung pada kualitas SDM-nya. Semakin baik kualifikasi pegawai, maka semakin cepat perusahaan dapat mencapai tujuannya. Dalam hal ini, perusahaan melalui tim HRD bisa membuat pelatihan kerja atau program pengembangan karyawan.

Program ini nantinya akan meningkatkan mutu serta kualitas karyawan sehingga produktivitas kerja pun ikut naik. Dengan demikian, perusahaan dapat berkembang sesuai ekspektasi dan tujuan bisa direalisasikan sesuai target.

5. Membuat Evaluasi/Penilaian Kinerja

Selain memberikan training atau pelatihan kerja, HRD juga bertugas untuk melakukan evaluasi atau menilai kinerja karyawan dalam periode waktu tertentu. Bagi perusahaan, hal ini menjadi cerminan sekaligus menguji hasil pengembangan karyawan yang diadakan sebelumnya.

Hal tersebut juga bermanfaat bagi karyawan, karena dari penilaian kinerja yang dilakukan tim HRD, karyawan jadi tahu apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahannya selama ini.

Baca juga: Performance Appraisal: Pengertian, Tujuan, dan 6 Tahapan Pentingnya!

6. Bertanggung Jawab dalam Menggaji Karyawan

Ternyata, gaji karyawan bukan menjadi tanggung jawab bagian keuangan, tapi justru bagian HRD lho! Ya, tak hanya mengerjakan rekapitulasi gaji karyawan, tugas HRD juga mencatat, upah lembur, tunjangan, kompensasi, bonus, dan hal-hal lain yang menjadi hak karyawan.

Tim HRD harus memastikan bahwa hak pekerja diperoleh secara adil berdasarkan catatan presensi, dan kinerja karyawan selama ini. Di era teknologi seperti sekarang, semua hal yang berhubungan dengan gaji dan berbagai kompensasi lainnya bisa dihitung secara mudah dan otomatis melalui aplikasi HRIS seperti BroadwaysHR.

7. Menciptakan Suasana Kerja yang Nyaman

Di dalam perusahaan, setiap karyawan tentunya akan bekerja secara individu maupun tim. Agar kinerja tim dapat dilakukan dengan solid, maka setiap pekerja wajib mengenal satu sama lain baik di dalam divisi mereka maupun di luar divisi yang masih berkaitan.

Tugas HRD dalam hal ini menjaga hubungan baik  antar karyawan dengan membuat kegiatan-kegiatan tertentu yang mempererat hubungan kerja antar pegawai. Kerja sama yang solid akan menghasilkan output yang luar biasa baik bagi tim maupun perusahaan.

Baca juga: 5 Tahapan Screening Lamaran Pekerjaan untuk Temukan Kandidat Terbaik, Simak!

Tugas HRD Jadi Lebih Mudah dengan BroadwaysHR

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, teknologi telah memberi kemudahan pada hampir semua aspek termasuk human resource development di dalam perusahaan. Semua tugas HRD yang dulunya dikerjakan secara manual, kini jadi lebih praktis dengan bantuan aplikasi BroadwaysHR.

BroadwaysHR adalah aplikasi HRIS berbasis cloud terbaik di Indonesia yang sudah dipakai oleh banyak perusahaan menengah besar dalam pengelolaan SDM yang lebih sistematis dan otomatis.

tugas hrd

Aplikasi BroadwaysHR menawarkan banyak fitur menarik seperti Organization Development untuk program pengembangan karyawan, Payroll Management untuk proses penggajian karyawan yang terintegrasi dengan sistem, Social Security Management untuk jaminan sosial pekerja, dan masih banyak lagi!

Temukan fitur yang Anda butuhkan di sini dan jangan lewatkan untuk mencoba free trial aplikasinya sekarang juga!!!